Kinta yang ceria dan penyayang lelah dengan hidupnya yang penuh kontrol Ibu dan saudaranya. Sebagai anak bungsu, Kinta merasa mereka terlalu mengatur hingga ke kehidupan pribadinya, padahal tahun ini dia sudah memasuki usia 30 tahun. Gadis itu mulai tidak tenang ketika Ibu datang dengan sebuah ide konyol di kepalanya. Ingin menjodohkan Kinta dengan anak temannya, yang tidak lain adalah musuh bebuyutannya sejak remaja, Magani. Bencana berikutnya terjadi ketika dia ditemukan oleh mama Lingga dalam kondisi acak-acakan di apartemen anaknya di pagi hari. Lalu mengapa ucapan dokter gigi yang membuat jantungnya jumpalitan tiap bertemu itu seolah membenarkan pikiran buruk mamanya? "Kamu tidak akan pernah benar-benar menyukai seseorang jika belum merasakan guncangan jantung di rongga dadamu ketika bertemu dengannya."