Kasia harus menghadapi kematian setelah menjadi korban main hakim karena orang tuanya dianggap pengguna sihir hitam. Tiba-tiba, ia hidup kembali di dalam tubuh Naraina, seorang putri kerajaan sekaligus Gadis Dewa yang takdirnya jauh lebih baik daripada Kasia. Dihantui memori lama yang penuh oleh pengalaman traumatis, Kasia mengalami histeria dan tidak menginginkan apa pun kecuali kematian. Hingga akhirnya, orang tua Naraina memanggil Hael, seorang anak magang dari akademi cendekiawan yang dipercaya untuk menangani kasus histeria Sang Gadis Dewa. Apakah Kasia dapat melawan histerianya dengan bantuan Hael? Dan bagaimana jika pertemuan mereka ternyata berkaitan erat dengan perpindahan jiwa Kasia ke tubuh Naraina? --- Telunjuk Narai mengacung tinggi ke langit. "Aku ingin seperti bintang itu. Cuman ada aku di sana. Sendirian. Bebas." Ketika awan yang sebelumnya menutup sang rembulan bergeser, Hael menyeletuk pelan, "Dan aku ingin jadi rembulan itu." Naraina menoleh menatap manik yang juga menatapnya hangat. "Kalau aku jadi bulan, aku bisa diam-diam mengawasimu, mendampingimu, bahkan tanpa terlihat oleh siapa pun." "Suatu hari, Narai. Suatu hari. Aku berjanji kau bisa mendapatkan kebebasan itu. Namun, tidak sekarang. Paham?" --- Publikasi Pertama: 4 April 2024
28 parts