Part 21

324 57 15
                                    

Hari-hari berlalu, hubungan Krist dan Singto semakin membaik sekarang, apa lagi perut Singto sudah mulai membesar, Krist selalu memberikan banyak perhatian pada Singto, dan menuruti apa yang Singto inginkan.

"Kapan kita menikah?" Ucap Singto sehingga membuat Krist menghentikan tawanya.

Saat ini Krist dan Singto sedang bercanda tawa di dalam kamar sembari menunggu rasa ngantuk. Tadi sebelum mereka ke kamar, mereka makan malam bersama dan menemani Caroline mengerjakan tugas sekolahnya.

"K-kenapa tiba-tiba menanyakan itu?" Ucap Krist.

"Apa kamu ingin semua orang melihat perut besar ku sebelum kita menikah? Apa kata orang-orang nanti, Krist!" Ucap Singto marah.

Mama Krist bahkan belum tahu jika Singto sedang hamil sekarang, bagaimana mereka bisa menikah? Lagi pula Singto masih berstatus suami orang dan Tae masih gencar mencari keberadaan Singto. Tae sering ke rumah Krist, namun di larang masuk oleh satpam karna Krist sudah mengatakan pada satpam untuk melarang Tae masuk.

"Apa kamu mau menikah dengan ku?" Tanya Krist sambil tersenyum.

"Tentu saja aku mau" Ucap Singto dengan senyum manisnya.

"Baiklah, aku akan mengurus semuanya secepatnya" Ucap Krist sambil mencium bibir Singto

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


"Baiklah, aku akan mengurus semuanya secepatnya" Ucap Krist sambil mencium bibir Singto.

Singto memejamkan matanya membalas lumatan Krist, kini dia terbaring di ranjang dengan Krist yang berada di atas tubuhnya.

Terdengar suara pintu kamar di ketuk sehingga membuat Krist melepas ciumannya, Krist beranjak dari ranjang sambil mendengus kesal, siapa orang yang berani mengganggu jam istirahatnya?

"Ada apa!?" Ucap Krist dengan nada setengah berteriak.

"Tuan ada keributan di depan" Ucap orang tersebut sehingga membuat Krist langsung bergegas berjalan ke depan.

"Serahkan Singto pada ku, krist!!" Teriak Tae, saat melihat kedatangan Krist.

"Apa yang kamu lakukan disini, Tae!" Ucap Krist marah.

"Aku ingin mengambil milik ku!" Ucap Tae.

"Dia milik ku" ucap Krist.

"Berani sekali kamu mengakui Singto milik mu!" Ucap Tae sembari berjalan menghampiri Krist lalu dia memukul wajah Krist.

Krist dan Tae saling memukul, meninju tubuh satu sama lain, sedangkan orang yang di bawa Tae berkelahi dengan penjaga rumah Krist.

Tae menendang perut Krist hingga membuat Krist tersungkur ke lantai sembari memegang perutnya.

"Berhenti!!" Teriak Singto yang melihat semuanya. Singto terkejut, tubuhnya bahkan bergetar hebat karna ketakutan, apa lagi saat melihat Krist terjatuh.

Singto langsung berlari menghampiri Krist dan berusaha membantu Krist berdiri.

"Sing, aku suami mu, kenapa kamu membela pria itu!?" Ucap Tae sehingga membuat Singto menatap Tae.

Ex Boyfriend ✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant