"One can write, think, and pray exclusively of others; dreams are all egocentric." Evelyn Waugh Cerita ini bukanlah drama kehidupan biasa yang penuh canda tawa dan tangis haru. Sang tokoh utama hanya seorang pemimpi. Dia yang selalu merindukan kehidupan mimpinya di dunia nyata. Berharap suatu saat, batas imaginer di antara keduanya terhapus oleh takdir Tuhan. Sayangnya, itu tidak mungkin. Bahkan di dunia mimpi, terdapat mimpi buruk yang akan merusak impiannya.