41. Merelakan

Mulai dari awal
                                    

Mendengarkan suara dingin Jisung membuat dua bodyguard itu langsung menurut. Jisung tersenyum miring setelahnya.

Setelah itu Jisung pergi ke ruangan dimana calon tunangannya di-make up.

Membuka pintu perlahan lalu dia menegang ditempat melihat seorang putri cantik disana tengah duduk menghadap cermin.

Gadis itu memakai gaun besar dan mewah berwarna gold, rambut terurai dan dandanan senada membuatnya bagai putri dari kerajaan.

Sungguh demi apapun, Jisung tidak bisa mendeskripsikan bagaimana Youra saat ini.

Yang jelas gadis itu cantik!.

Sangat cantik.

Apalagi Jisung yang memakai setelan jas juga membuat ketampanannya bertambah beberapa kali lipat. Perpaduan wajah imut dan dewasanya menjadi satu. Perempuan lain pasti akan menjerit tertahan melihat Jisung.

Semua orang akan menganggap Jisung cocok dengan Youra.

"Ah tuan muda, silahkan"ucap salah satu orang disana.

Tentu saja Jisung dipanggil dengan sebutan tuan muda, dia akan menjadi pewaris perusahaan Dae Jung dan ayahnya.

Mendengar seseorang memanggil tuan muda, Youra sudah tau siapa yang datang dengan cepat dia menghapus air matanya. Lalu mengoleskan sendiri bedak ke wajahnya tipis tipis.

"Boleh kalian semua pergi dari sini? Aku ingin bicara dengan Youra"

"Baik tuan" semua orang pergi dari sana menyisakan Jisung dan Youra.

Jisung mendekat, berdiri persis Dibelakang Youra, tersenyum menatap gadis yang ternyata bukan takdirnya.

"Kau sangat cantik"puji Jisung.

Raut wajah Youra yang tadinya sedih berubah ceria kembali seperti biasanya. "Terimakasih, dan kau juga sangat tampan"puji Youra balik.

Jisung tersenyum, tangannya terulur "ayo"

"Kemana?"tanya Youra.

"Kita kabur dari tunangan ini"

Youra membulatkan matanya "kau mau menculik ku? Lalu setelah itu kau akan memaksaku menikahi mu?"

Pertanyaan polos Youra membuat Jisung gemas, Jisung tersenyum manis "jangan berpikir hal bodoh seperti itu"

"Lalu?"

Tanpa Youra duga, Jisung menangkup kedua pipinya Youra memandang manik mata itu sangat dalam.

"Aku merelakan mu"suatu kalimat yang membuat perasaan Youra campur aduk.

(Oh my God! Nyesek anjir!)—author.

Antara senang dan sedih, senang karena dia tidak berjodoh dengan Jisung dan dia masih menyimpan harapan untuk satu orang dan sedih karena Jisung sangat mencintainya.

"Jis... maksudmu?" Jisung melepas tangkupannya, beralih menggenggam satu tangan Youra.

"Menikah denganku hanya akan membuatmu tersiksa, sekeras apapun kita berusaha untuk bersama kau tetap akan menjadi takdir orang lain"

"Youra, kau takdir Chenle bukan takdir ku, dan sekarang aku belajar merelakan mu, bahagia lah bersama Chenle, Chenle cocok untukmu"

Ucapan Jisung yang sangat tulus membuat Youra berkaca kaca. Jisung menempelkan jari telunjuk pada bibirnya lalu menggeleng "jangan nangis, nanti cantiknya ilang loh"

"Jisung maafkan aku, aku—"

"Bukankah titik tertinggi mencintai seseorang adalah merelakannya bahagia dengan apa yang dipilihnya?"potong Jisung.

Jisung mencium punggung tangan Youra, ciuman terakhir untuk gadis itu.

Enak banget njir dicium 2 cogan;(.

"Aku akan membantumu kabur dari tunangan ini"ucap Jisung.

"Semua kesalahan yang aku lakukan membuatku sadar, cinta memang tumbuh secara alami bukan dipaksa, maaf aku sudah memaksamu. Sekarang bahagia lah kau bersama Chenle" tangannya beralih Mengelus pipi Youra dengan lembut.

Jisung melebarkan kedua tangannya, Youra tersenyum penuh haru lalu dia memeluk Jisung erat "maaf Jisung,aku tidak bisa membalas cintamu, aku tau kau sangat mencintaiku"

Jisung mengusap rambut Youra lembut "itu wajar karena aku menyuruh mu mencintai ku dengan cara memaksa, hehehe maafkan aku"

"Tidak itu bukan salahmu, aku tau rasanya tidak ingin kehilangan seseorang"

Ucapan Youra membuat Jisung mendongak menahan air mata yang hampir jatuh.

Jisung bangga dengan dirinya, dia bisa melepas gadisnya untuk Bahagia bersama pilihannya. Walau Youra bukan miliknya dia tetap akan menjaga Youra dari belakang dan Jisung akan belajar mencintai seseorang yang akan datang dalam hidupnya nanti.

Sebagai pengganti Youra. Gadis pertama yang sangat dia cintai. Bisa dibilang kisah mereka adalah sama sama Cinta pertama.

Memang, Cinta pertama tidak akan pasti menjadi yang terakhir.

***********



FIREFLIES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang