"Please, Sir. Animagus adalah seorang penyihir yang memilih untuk berubah menjadi binatang. Manusia serigala tak punya pilihan. Dengan setiap bulan purnama ketika dia berubah, dia tak lagi mengingat siapa dirinya. Dia akan membunuh teman baiknya jika dia bertemu dengan nya." Gadis itu berkata dengan suara meninggi sedikit dan tampak sangat jelas.
Dia tersenyum simpul, dan berkata lagi, "Selain itu, manusia serigala hanya menanggapi panggilan dari jenis nya sendiri—"
"Huuuuuuu~" Draco bersiul dengan nada nyaring diikuti oleh teman-teman nya yang lain. Dia memandang gadis itu dengan satu senyuman ejekan atau hinaan nya yang sudah biasa gadis itu dapati dari Draco.
"Terimakasih Mr Malfoy." Snape berkata dingin, dan beralih memandang gadis itu lagi dengan tatapan sehina mungkin, "Setelah Miss Granger, kau juga berbicara tanpa izin, Miss Delacour. Apakah kau tak mampu menahan diri atau apa kau bangga menjadi orang yang sok tahu?"
Gadis itu hanya terdiam saja dengan wajah memerah padam menyembunyikan kekesalan nya terhadap Profesor Snape—sama seperti Hermione yang sudah lama kesal dengan guru itu juga.
Snape beralih kembali dan berkata, "Dikurangi lima poin dari Gryffindor." Dia berkata dengan puas tanpa memandang ekspresi muram gadis itu.
Draco melipatkan surat perkamen nya menjadi sangat kecil. Meniup surat itu dan sekejap surat itu terbang dengan sendiri nya menuju meja (Y/N) dan Ron.
Gadis itu dengan cepat mengambil surat itu dari udara, dan ia tahu pasti ini adalah ulah Draco. Mumpung Ron tidak mengetahui nya—alih-alih dia sibuk mendengarkan ocehan dari Profesor Snape yang sedang menerangi pelajaran—gadis itu membuka lipatan surat perkamen itu dengan kegairahan dan pernasaran dan kemudian dia membaca nya dalam hati.
Nanti malam pukul sepuluh, kau menemui ku di Menara Astronomi. Kau tidak perlu makan terlalu banyak di Aula, saran ku. Karena sesuai dengan perintah ku—kau harus membawa makanan yang banyak dan lezat kepada ku.
Ini perintah ku, kau harus menuruti segala yang aku mau. Kau tidak boleh membantah nya.
Karena jika kau membantah perintah ku, kau harus menerima resiko bahwa sebentar lagi Weasley akan mengetahui foto-foto romantis mu dengan Cedric Diggory. Bukan hanya Weasley, aku akan menyebar potret foto mu sampai kepada seisi Hogwarts.
Sampai jumpa nanti malam.
Gadis itu mengeraskan rahang nya. Tampang nya memerah galak dan menyeramkan—pipinya memanas membara. Berusaha keras untuk mengendalikan emosi nya kepada Draco saat ini, tetapi entah mengapa sulit sekali.
Dengan cepat gadis itu meremuk-remukkan surat perkamen yang berisi tulisan dari Draco, dan melemparkan nya dengan kasar ke dalam tas manik-manik nya.
Dia menoleh dan melihat Draco berdeham sengaja dan melemparkan tatapan pura-pura kasihan dan setelah gadis itu semakin kesal, dia hanya terkekeh bersama teman-teman nya sambil tersenyum licik.
Kenapa sih Draco selalu menyusahkan nya? Draco selalu saja memanfaatkan dirinya dalam setiap kesempatan.
Jujur saja, gadis itu sangat letih jika dia harus menjadi seorang pembantu dan babu untuk Draco.
Tidakkah Draco mengerti bahwa dia juga manusia?
Bagaimana jika Ron tahu tentang perlakuan Draco kepada nya? Dan bagaimana juga nasib nya ketika Ron mengetahui tentang apa yang terjadi malam itu dengan Cedric?
Rasanya ingin sekali dia membunuh Draco hidup-hidup sangkin kesal nya dengan sikap semena-mena Draco kepadanya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
DELACOUR GIRL
FanfictionLebih dari definisi sempurna, bila digambarkan. Tidak ada yang bisa mengalahkan pesona kecantikan gadis itu di sekolah sihir Hogwarts, karena dia keturunan Veela. Apakah kalian ingin merasakan menjadi dirinya? Oh yeah, tentu aku yakin. Karena orang...
10. Annoying
Mulai dari awal