Juyeon terkekeh pelan, ah, baru saja dia bangun dari tidurnya langsung disuguhkan tingkah Hyunjae yang menggemaskan. Dia menganggukkan kepalanya.
Juyeon mengecup bibir yang masih mengerucut lucu itu, tadinya hanya sebuah kecupan tapi lama kelamaan berubah menjadi sebuah lumatan. Perlu diingatkan lagi, itu terjadi setiap pagi, jadi Hyunjae tidak masalah dan dia segera mengalungkan kedua tangan nya ke leher Juyeon. Itu tidak berlangsung lama karena Hyunjae menepuk bahu Juyeon untuk berhenti melumat bibirnya karena dia butuh nafas.
Begitu lumatan nya terlepas, Hyunjae segera meraup oksigen sebanyak - banyak nya.
"Aku mandi dulu ya sweetie."
Selagi Juyeon mandi, Hyunjae membereskan kasur dan menyiapkan setelan kantor untuk Juyeon. Ini bukan pertama kalinya Hyunjae melakukan itu, sudah beberapa kali Juyeon diminta menggantikan posisi papahnya untuk sementara.
Beberapa menit kemudian Juyeon sudah selesai, dia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit bagian pinggang sampai lutut. Hyunjae masih berada didalam walk in closet untuk memilih setelan jas kantor yang harus Juyeon pakai.
Saking serius nya memilih setelan kantor, Hyunjae sampai tidak sadar bila Juyeon sudah selesai mandi dan tengah menatap Hyunjae yang serius memilih setelan kantor untuknya.
Badan Hyunjae tersentak ketika ada sepasang lengan kekar yang melingkar diperutnya, memeluk tubuhnya dari belakang, ya, siapa lagi kalau bukan Juyeon.
"Juyeon.. aku kaget."
Juyeon terkekeh. "Mana setelan kantor yang harus aku pake ?." Juyeon menatap Hyunjae dari pantulan cermin dihadapan nya.
Dapat dilihat Hyunjae yang diam dengan wajah bersemu dan telinga nya memerah. Senyuman jahil terpantri dibibirnya. "Malu lihat aku begini, hm ?."
"Padahal kamu udah sering lihat aku naked. Kamu udah lihat badan aku keseluruhan, termasuk lihat sesuatu dibalik handuk yang aku pake." Lanjutnya.
Plak
Hyunjae memukul tangan Juyeon yang melingkar diperutnya, dia kesal, mulutnya Juyeon sangat lancar menggoda dirinya. "Mulut kamu emang sampah ya Juy."
Juyeon sudah berangkat ke kantor beberapa menit lalu. Setelah tadi Hyunjae sibuk membuat sarapan dan bekal untuk Juyeon, memilih setelan kantor untuk Juyeon, memakaikan dasi untuk Juyeon, dan sekarang dia harus bersih - bersih. Mumpung jam kuliah nya dimulai pada jam sepuluh, masih ada sisa waktu tiga jam lagi.
"Satu jam cukup kali ya. Hngg... tapi apart ini luas."
"Oke, semangat Hyunjae, satu jam harus cukup."
Hyunjae memulai nya dari ruang tamu, dia mengelap meja dan beberapa pajangan disana, tidak lupa juga dia membersihkan sofa menggunakan vacum cleaner. Lantai ? Bukan dia yang mengerjakan nya tapi robot pembersih, bukan hanya satu tapi dia mengerahkan empat robot sekaligus. Itu tersebar di empat titik yaitu di ruang tamu, ruang tengah, kamar nya dan dapur. Setidaknya dengan adanya robot itu bisa memangkas waktu bersih - bersihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳
Fanfiction• 𝐒𝐄𝐐𝐔𝐄𝐋 𝐎𝐅 𝐉𝐔𝐉𝐀𝐄 [ 𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳• 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐉𝐮𝐲𝐞𝐨𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐣𝐚𝐞 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐞 𝐣𝐞𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧. �...
𝑺𝒆𝒗𝒆𝒏.
Mulai dari awal