Wendy mengangguk, "Baiklah, biar aku saja yang membersihkan gelas-gelas nya."
Yeji mengangguk, lalu ia pun langsung menyiapkan pesanan dari pelanggan yang tadi datang kepada dirinya dan Wendy.
💙💙💙
"Terima kasih banyak, Wendy."
"Haish, apa yang kau lakukan? Sudah-sudah, ayo berdiri" Wendy memegang pundak Yeji dan menegakkan tubuh gadis itu.
"Kau sangat baik, Wendy. Aku gak tau harus membalas seperti apa semua perlakuan baik mu" ucap Yeji.
"Sudahlah, anggap saja ini sebagai bentuk pertemanan kita, oke?" Kata Yeji yang dibalas anggukan dari Yeji.
"Baiklah, aku pulang dulu. Hati-hati di jalan ya? Jangan lupa dimakan" ujar Wendy sebelum dirinya berbalik.
"Hati-hati di jalan!" Yeji melambaikan tangannya ke arah Wendy yang dibalas oleh perempuan itu.
Yeji tersenyum dan menatap ice cream yang baru saja Wendy belikan untuknya. Sudah lama sekali dirinya tidak makan ice cream, mungkin terakhir sekitar 6 bulan yang lalu? Saat dirinya dan Hyunjin berulang tahun.
Namun, senyum Yeji seketika menghilang saat mengingat Hyunjin. Anak laki-laki itu pasti juga merindukan rasanya ice cream.
Apa yang harus Yeji lakukan? Apa dirinya harus membeli satu ice cream lagi untuk Hyunjin?
Dengan cepat, anak perempuan itu mengambil uang yang berada di saku jaketnya.
"1rb won?"
Yeji mendesah frustasi. Sekarang apa yang harus ia lakukan? Dirinya tidak mau senang sendiri, ia ingin kalau Hyunjin juga merasakan perasaan senang sama seperti dirinya.
Yeji menghela nafas, "Uang 'kan bisa dicari lagi.."
Pada akhirnya, Yeji pun memutuskan untuk pergi ke minimarket dan membeli ice cream untuk Hyunjin.
"Terima kasih" ucap Yeji setelah membayar ice cream yang baru saja ia beli.
Dengan perasaan senang, Yeji pun keluar dari minimarket dan pergi ke arah apartment nya.
"Hyunjin pasti suka" gumam Yeji.
💙💙💙
"Yeji~"
Yeji menoleh dan mendapati kalau kembarannya itu sedang memainkan ujung rambut panjangnya, kebiasaan Hyunjin.
"Kenapa?" Sahut Yeji.
"Nggak apa-apa, cuma manggil" balas Hyunjin.
Yeji menghela nafas, ia pun lebih memilih melanjutkan nonton film Jodha Akbar yang ada di televisi.
"Mandi sana, bau tau" gumam Yeji.
Hyunjin terkekeh, lalu dirinya memainkan rambut Yeji dengan cara mengendus-endus nya.
"Memangnya aku bau?" Tanya Hyunjin.
"Iya bau, bau asem" jawab Yeji.
Hyunjin merubah posisinya menjadi tengkurap, "Enak aja bau asem, aku ini wangi tau."
"Terserah sih.." balas Yeji.
"Yeji."
"Hmm?"
"Nggak, manggil doang."
Yeji berdecak, "Kamu itu gabut atau gimana sih? Kalau mau nonton ya nonton, kalau mau mandi ya mandi, kalau mau mainin rambut ya mainin aja, tapi jangan manggil terus."
KAMU SEDANG MEMBACA
IN生 | 2Hwang✓
FanfictionHyunjin dan Yeji merupakan saudara kembar yang sejak kecil sudah mendapatkan begitu banyak cobaan. Di usia mereka yang masih muda, mereka sudah merasakan kejamnya dunia ini. Apa yang akan terjadi pada mereka? Apa mereka akan bisa melewati semua coba...
5. Saturday Night
Mulai dari awal