Setelah selesai Suho pergi meninggalkan kantin, dan Gun menghampiri Seojun dan mengelap darah yg keluar dari hidung Seojun menggunakan tisu.
"Kenapa tidak kau lawan" Ujar Gun.
"Biarkan saja" Ucap Seojun
"Apa kau bodoh, seharusnya kau bisa melawannya, tapi kau malah diam saja saat dia benar-benar menghabisimu" Ucap Gun.
"Mari kita lanjut makan" Ajak Suho.
"Dasar gila, itu sudah bekas dia dan kau mau memakannya"
"Sayang kalau di buang, masih banyak orang yg tidak bisa makan" Ucap Seojun membuat Gun terdiam.
Di kelas Seojun selalu memberi hidungnya dengan kapas karna darahnya keluar ters menerus namun saat kapas yg ke sepuluh darahnya mulai berhenti dan ia pun mulai bisa belajar dengan tenanh nantinya.
"Hei kalian berdua" Panggil Krist, Krist menghampiri Seojun dengan gembiranya.
"Ao, wajahmu kenapa??"
"Biasa,, dia di bully lagi sama Suho sialan itu" Ucap Gun kesal.
"Aaiiissshh dia belum tahu bagaimana aku" Ucap Krist menggulung lengan bajunya
"He heh Krist, sudahlah, yg terpenting itu kalian tidak kena bully mereka juga" Ujar Seojun yg terlihat santai.
"Baiklah" Ucap Krist dan Gun serentak.
Sepulangnya sekolah, Seojun di panggil oleh guru, karna Seojun juga murid yg pintar di kelasnya karna sebentar lagi Seojun akan menaiki kelas 3 SMA.
"Kami bantu ya" Ujar Gun menawarkan diri
"Tidak perlu, kalian duluan saja pulangnya, nanti aku kabari kalian kalau aku sudah selesai" Ucap Seojun karna tak ingin merepotkan teman-temannya.
"Kau yakin??" Tanya Krist.
"Yakiiinnn"
Krist dan Gun menatap Seojun dengan teliti namun kepala mereka di hadiahi pukulan kecil dari Seojun karna tatapan kedua temannya menakuti dirinya.
"E e e baik lah, kabari kami jika terjadi sesuatu padamu" Ucap Gun.
"Um, tenang saja"
Di ruang Guru Seojun di suruh untuk mengantarkan buku ke perpustakaan sekaligus mencari buku biologi anak kelas 3 SMA karna sebentar lagi ujian.
Seojun pun dengan senang hati mengantarkan buku tersebut ke ruang perpustakaan.
Braaakkhh
Buku yg di pegang Seojun terjatuh akibat senggolan dari belakang membuatnya kehilangan keseimbangan.
"Ups Sorry" Suho langsung berjalan menghadap Seojun.
Namun Seojun sama sekali tidak menggubris Suho dari kelas satu sampai kelas dua ia selalu di bully oleh Suho si bully biadab yg tak tahu kesalahannya sama sekali.
"Perlukah ku bantu atau ku biarkan saja"
"Pergilah, aku tidak butuh bantuanmu" Ucap Seojun dan berdiri saat ia selesai mengutipi buku-buku tersebut.
Ia beranjak pergi namun Suho menahan tangan Seojun dan menariknya.
"Lepaskan aku" Seojun berusaha memberontak namun Suho telah duluan memasukkannya kedalam gudang dimana gudang tersebut adalah gudang peletakan barang-barang olahraga seperti basket, matras dan lainnya, Namun Suho menuntun Seojun ke sudut ruangan yg tertutup dengan lemari.
"Lepaskan aku"
"Baiklah, aku akan melepaskanmu" Suho beranjak pergi dan meninggalkan Seojun.
Seojun berpikir kalau dirinya akan di kurung di gudang dan tak bisa kembali lagi, ia pun berlari dan terlihatlah Suho menutup pintunya dan menguncinya, Seojun membelalakkan matanya karna Suho mengunci pintu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot SUHOXSEOJUN (BXB) COUPLE 🔞
FanfictionAku gak tahu deskripsiin nya gimana. Kalian baca sendiri, mudah2an suka apa yg ku tulis kali ini Kalau gak suka skip aja. Aku gak mau di hujat. Kalau suka letak vote dan cap komen kalau kalian ingin sedikit berkomentar. Makasihhhh -bxb -adult -hard...
Part 15
Mulai dari awal