"Hei... Apa yg kau lakukan?" Taehyung sdikit panik krna tindakan sohyun yg mendadak

"Diam oppa , jangan bergerak para gadis itu mengenalimu" sohyun berbisik pelan dan taehyung pun menurut krna ia juga sekilas mendengar bisikan2 itu. Ia sangat pandai mendalami perannya krna ia juga menarik pinggang sohyun untuk mendekat. Hal itu membuat sohyun hrs menahan nafasnya krna taehyung menatapnya dg intens.
Sohyun melihat gadis2 di belakang taehyung  terkejut dan tak jadi mendekat ke arah mereka, gadis2 itu pun mengurungkan niatnya krna mereka mengira mngkin salah org dan itu bukan taehyung

"Mungkin hnya mirip! Dia kn artis otomatis bnyak yg ingin me copy cut gayanya"

"Ayo kita pergi , itu bukan taehyung , kita seperti org mesum yg ingin mengintip org lain bermesraan hahaa..

"Haaha kau benar! Ayo kita makan es krim sj!!

Para gadis itu pun pergi menjauh dan setelah keadaan bisa terkendali sohyun menjauhkan dirinya dari tubuh taehyung

"Maaf oppa" -sohyun berucap dg kikuk krna ia sempat gugup dg posisi itu cukup lama

"Untuk ap? Harusnya aku yg berterimakasih krna kau menolongku , terimakasih hyun-ah" -ucap tae dg senyum manisnya sambil mengelus rambut sohyun

"Oppa?

"Mm! Ad ap hyun?" -tae

"Bo--leh aku memelukmu? -sohyun berucap dan taehyung merentangkan tangannya tanda bhwa ia setuju, sohyun pun memeluknya

"Oppa maafkan aku " -ucapnya sambil memeluk taehyung

"Knp kau terus meminta maaf? Tidak ad yg salah kx" -tae

"Tidak oppa , maaf krna aku blum bisa menganggapmu hnya sepupuku , maaf krna aku masih mencintaimu oppa dan aku blum bisa sepenuhnya melupakan perasaanku untukmu" -sohyun

" tidak apa2 hyun-ah, pelan- pelan pasti kau bisa melukapanku ok? -tae
Sohyun hnya mengangguk di pelukan taehyung

"Oppa kumohon jangan terlalu memaksaku melupakan semuanya biarkan perasaan ini lenyap dg sendirinya"

"Baiklah hyun-ah , oppa yakin akan ad seseorg di luar sna yg akan mencintaimu dg tulus dan menerima mu apa adanya tapi org itu bukan aku , cinta dan obsesi itu beda tipis hyun , jangan biarkan krna obsesi  membuat kebahagiaamu sirna , ad saatnya kita mendapat cinta dan melupakan cinta itu juga , kuharap kau mengerti krna perasaanku hnya untuk satu org dan selalu seperti itu dan jangan membenci jiwon krna ia tidak tahu apa2 tentang kita" -tae mengusap punggung sohyun berusaha mengantarkan kehangatan untuknya , taehyung tersenyum krna sohyun mau berbicara jujur tentang perasaannya , ia merasa lega krna masalahnya dg sohyun bisa teratasi dan ia mengeratkan pelukannya pada sepupunya itu

Tanpa mereka sadari seseorg memperhatikan kegiatan mereka dari awal , ia menunjukan seringai liciknya setelah selesai mendapatkan sesuatu yg akan menghancurkan sisi yg lainnya



~~~~~





"Hei beib... Ap kabar?"
Somi menyapa jiwon saat dirinya memasuki ruangan yg ia pakai untuk menyekap jiwon

"Untuk ap kau kemari!!"
Jiwon menatap tajam somi yg tersenyum dg angkuhnya

"Calm down beib.. aku disini untuk menemui sahabat baikku , kudengar kau sempat kabur? Haaha.. tak semudah itu sayang"-somi

"Dasar perempuan licik!!-jiwon

"Bukan licik sih tapi cerdik baru benar tapi...  Kau tidak tahu masih Ad yg lebih licik dari diriku , dia bahkan bermain dg bersih untuk mengelabuimu tanpa bisa kau curigai , dia dg leluasa merayu taehyung tanpa bersusah payah sepertiku dan tae menerimanya sukarela bhkan ia pernah jatuh cinta dg wanita itu atau bisa di bilang masih cinta?" somi mengambil kursi dan duduk di hadapan jiwon dg menyilangkan kakinya

Blue and GreyWhere stories live. Discover now