Hyacinth

Exam Day

Dahi Nada berkerut demi mendengar apa yang dikatakan lelaki itu, dia habis sensus perpustakaan atau gimana sih.

Namun Nada tidak tertarik untuk mengobrol, ia segera berbalik, melangkah pergi menjauh.

Sementara itu, si lelaki yang tidak bisa melihat wajah gadis yang baru saja berbelok ke jalur rak lain itu karena lensa kontaknya telah dilepas merasa terusik dengan intonasi suara Nada.

Ia tahu betul bahwa setiap memori yang masuk ke ingatan akan membentuk suatu koneksi baru. Setiap proses apa yang dilihat melalui kedua mata dan di dengar melalui kedua telinga memang hal menarik yang melalui beberapa tahapan sampai di proses ke otak.

Teori tentang cara kerja ingatan di kepala yang dikemukakan oleh Lambert itu mengatakan bahwa memori jangka pendek mengambil data dari memori langsung, kemudian mengaturnya, dan menjadikannya memori jangka panjang. Dengan melalui proses dimana data dari indera diterima otak, yang mengaturnya untuk membuat ingatan jangka pendek.

Memori di pilah dan otak menciptakan rantai hubungan listrik dan kimia antara sel-sel otak. Berbagai lobus korteks serebral, atau materi abu-abu, di otak menyimpan berbagai jenis ingatan yang di kode kan. Untuk mengingat sesuatu, pikiran bawah sadar mencari dan mengambil memori relevan yang di kode kan.

Dan nada bicara serta suara dari gadis yang wajahnya tidak terlihat jelas ternyata relevan dengan kode yang dibuat alam bawah sadarnya sehingga ia seperti mengingat sesuatu dari seseorang yang dicarinya.

Lelaki itu tersenyum kecil. Apa gue akan memiliki tujuan lain di sekolah ini?

.

Sepuluh menit kemudian, Nada menyerah. Sisa dari buku itu tidak ia temukan. Nada kembali ke tempat duduknya dan mencoba untuk mencari bantuan dari internet.

Sepuluh menit berikutnya Nada menghela nafas berat, membalik ponsel nya dan menyandarkan punggungnya di sandaran kursi. Tidak berhasil ia temukan materi yang butuhkan di internet, termasuk ebook dari buku tersebut. Ada sih, namun dari situs ilegal, Nada tidak bersedia belajar dari situs ilegal. 

Tidak mau berlama-lama termenung, Nada segera lanjut saja mempelajari bab selanjutnya saja dari mata pelajaran fisika itu.

Satu soal, semoga hanya satu soal tentang rumus itu.

Kesalahan mengerjakan satu soal tidak akan membuat nilainya anjlok. Nada tidak ingin nilainya buruk, tidak untuk sekarang. Nilai bagus itu penting, penting untuk menampar seseorang dengan kenyataan yang sesungguhnya.

Perlahan Nada mulai fokus dengan contoh-contoh soal yang ada. Perpustakaan yang sunyi tidak sulit membuatnya berkonsentrasi. Namun bersamaan dengan itu, tidak sulit juga untuk membuat nya terkejut. Dan sekali lagi seseorang membuatnya terkejut.

Seseorang yang membuat Nada terkejut sekarang adalah orang yang sama yang melakukan nya sebelumnya.

Lelaki di lorong rak tadi kini memukul pelan meja dengan buku paket fisika yang dicari Nada tadi.

"Lo!" Ujar Nada kesal karena di kagetkan.

"Sttt ini di perpustakaan"

"Mau apa lo?!"

Lelaki itu mengetuk buku paket yang sudah disimpannya diatas meja.