BROKE || NCT gs

S E B E L A S

Berbeda dengan d'angels, Guanlin dan Jeno, mereka mendelik tak peduli. Apa urusan mereka toh? Gaada kan?.

Brak

Pintu terbuka

"Selamat pagi anak anak"

"PAGI PAK!!!" jawab murid murid kls 11 ips3 itu, dan Daehwi lah yang paling heboh.

"Jadi, hari ini ada guru baru yang akan menjadi wali kelas kalian menggantikan wali kelas sebelumnya" anak anak kls 11 ips3 bersorak ria, bahagia karena wali kelas mereka sebelumnya memang galak dan menyebalkan.

"Beneran keluar pak?" Tanya salah satu murid, Sunwoo. Yang hanya diangguki oleh pria paruhbaya tersebut.

"Ok, pak Kun. Silahkan masuk" pemuda tampan dan terlihat masih muda masuk ke dalam kelas tersebut, membuat para kaum hawa mematung kagum.

Tunggu, Yena merasa pernah bertemu pemuda tampan yang berdiri di samping pak bobby.
"Perkenalkan saya Kunarsa Qiandra Ravosa, panggil saya pak Kun"

"Yaudah, saya pergi keluar dulu ya pak" pak Bobby keluar dari kelas meninggalkan Kun dengan murid murid.

"Jadi, mau langsung mulai belajar atau kenalan?" Tanya Kun ramah dan dengan senyuman lembutnya.

Gowon mengangkat tangannya "kenalan aja pak". Kun mengangguk lalu mengambil spidol papan tulis dan menulis namanya.

"Saya Kun"

"Udah tau pak, kan tadi dah bapak kasih tau"

"Oh iya juga, yaudah. Santai aja sama saya, saya masih 21 tahun kok" ujar Kun

"Muda banget pak, kok bisa udah jadi guru aja?" Tanya Reva, tak percaya bahwa guru barunya ini masih muda. Kun hanya terkekeh "saya baru lulus kuliah S1" jawabnya.

"Bapak keren banget" celetuk Rara, yang ntah kapan dah masuk kelas. Padahal tadi bel, dia belom masuk kelas.

"Yaudah sekarang mulai belajar aja ya"

"YAHHHH"

.
.
.
.
.

"Pak Kun cakep banget" celetuk Rara, sedangkan keempat sahabatnya hanya menggeleng tak peduli. Padahal Rara udah pacaran sama cowo tertampan di sekolah dengan peringkat ke 1 berturut.

Fyi, Prince sekolah, bersama Lucas, Hendery dan Dino yang menemani.

Reva mencebik kesal "kak Mark mau dikemanain?". Rara terkekeh dengan wajah tak bersalahnya.

Pluk

"Udah kagum nya sama pak Kun?" Secara tiba tiba, tangan Mark sudah ada di pucuk kepala Rara. "Hehe, maaf kak" Mark mencubit hidung Rara gemas, sedangkan teman temannya itu hanya bisa mengelus dada sabar melihat kedua sejoli itu bermesraan.

"Kalian bertiga doang? Kak Dino mana?" Tanya Yena.

"Gak tau tuh ngilang mulu dari kemaren" jawab Lucas yang hanya diangguki oleh kelima gadis tersebut. "Yaudah, kita kesono dulu ya" kelima gadis itu kembali mengangguk.