Bagian dua puluh enam

Mulai dari awal
                                    

"Kau benar, sayang..." suara yang sangat dikenal oleh Joy, karena pemilik suara ini adalah orang yang menjadi penyebab ia dan Namjoon tak bisa bersama.

Greeekkk...

Suara kursi disamping Joy berdecit.

Bruk..

"Kalian sering nongki disini, sayang???" Tanya Ny. Kim menatap dua yeoja SHS dengan tatapan lembut

"Iya eommonim.."

"Oh..hai...Joy??? Masih hidup ternyata, aku kira kau sudah membusuk bersama keluargamu.." Ny. Kim menatap Joy sambil berpangku tangan.

"Eommonim, bagaimana dengan pembicaraan kami tadi. Eommonim mau kan memberikan Namjoon oppa pada nya, dia butuh Namjoon oppa" ujar Jimin dengan nada mengejek.

"Ahahhaha...apa kau yakin kalau putri mu itu, putri dari putra ku. Aku tak lupa kalau lobangmu itu sangat murah...Joy-ssi" ujar Ny. Kim langsung tembak

"Ny. Kim..apa kau mengira aku berbohong???" Joy terlihat menantang

"Aku tak mengatakan kau berbohong, aku hanya merasa sedikit ragu...apa itu salah?? Itu pun karena aku sangat tau sepak terjangmu..nona" ujar Ny. Kim lagi

"Aku rasa untuk kecanggihan teknologi jaman sekarang tak lah sulit untuk membuktikan semua..Nyonya" Yoongi buka suara

"Emm...Yoongi benar, eommonim..dengan tes DNA mungkin???" Sambung Jimin.

"Ah ya...kalian berdua sangat pintar, Nona Joy kau dengar apa yang mereka katakan bukan?? Kau bawa putri mu itu lalu aku akan melakukan Tes DNA, jika benar hasilnya adalah putri dari Namjoon, maka kau akan mendapatkan Namjoon...tanpa sepeserpun uang yang dia bawa, hanya tubuhnya saja yang akan kau dapatkan.." ujar Ny. Kim

"Mana bisa begitu??? Putriku berhak akan harta atas nama Namjoon..." ujar Joy tak terima dan langsung meninggikan suara

"Seperti yang menantu ku katakan, semua harta baik bergerak ataupun tidak yang awalnya atas nama Kim Namjoon, kini berpindah atas nama Park Jimin...tanpa terkecuali.." ujar Ny. Kim dengan seringat yang terlihat jelas.

"Kenapa??? Bukannya tadi kau mengatakan butuh Namjoon-ssi untuk pertanggung jawaban, kau tak menyinggung harta gono gini tadi.." ujar Yoongi membuat Joy semakin bingung untuk berbicara. Ia mengira ia bisa mengelabui Jimin. Tapi sepertinya perkiraannya sangat salah. Ia salah prediksi sepertinya.

"Hah...kau itu tetap saja bodoh. Kau mau bermain kata dengan ku, dan juga dengan kedua menantu ku ini..kau masih harus belajar di hutan terlarang..nona" Ny. Kim berujar dengan tatapan tajam menusuk.

Ngekk..

"Setiap kau berusaha mengganggu kehidupan putraku, alarm di otak ku langsung bekerja..keparat!!! Aku rasa kalau kau berpikir pake otak, kau bisa mengartikan semua yang aku dan menantuku katakan.." Ny. Kim mencekik leher Joy. Dan pengunjung di cafe itu.

Uhukk...uhuk..uhuk...

Ny. Kim sengaja melepaskan cekikannya, karena beberapa alasan. Pertama dia tak ingin jadi santapan para manusia haus berita, dan yang kedua..cafe ini bukan teritorinya..

"Pertemukan aku dengan putrimu..itu0un kalau kau berani.." ujar Ny. Kim dengan suara rendahnya membuat Joy merasakan hawa dingin mencekam.

"Kajja...girl's...." Ny. Kim berjalan dan diikuti oleh dua yeoja yang berjalan santai sambil menggendong tas mereka. Meninggalkan Joy yang masih mengais udara.

Di luar..

"Bagaimana eommonim bisa berada disana???" Tanya Jimin saat ketiganya berjalan menelusuri jalanan.

"Taehyung..."

"Aigoo...adik iparku ini ember atau gimana, eommonim???"

"Anniya, dia itu terlalu menyayangimu sebagai kakak iparnya. Saat kalian menolak untuk dia antar, dia langsung membuntuti kalian dan dia melihat Joy ada disana lalu dia langsung menghubungi eomma..." jelas Ny. Kim anteng dengan menggandeng dua yeoja yang berdiri dikiri dan kanan tubuhnya.

"Eommonim, lalu..dua menantu???" Jimin melirik Yoonginyang terlihat tersentak

"Ya..Jiminie dan Yoongi..kalian berdua itu menantu eomma, menantu keluarga Kim.." jawab Ny. Kim santai

"Memangnya Yoongi menikah dengan putra eommonim yang mana??? Kan putra eommonim hanya dua saja kan??" Ny. Kim mengangguk

"Dengan Taehyung tentu saja, apa Yoongi tidak cerita tentang kejadian semalam???" Ny. Kim menatap Yoongi yang berusaha tenang, tapi gagal

"Eoh..apa yoongi menyembunyikan sesuatu dari ku???" Jimin menatap sang sahabat dengan lekat

"Eum..itu...anu..emm..aku...anu...emmm"

"Anu??? Anu siapa??? Ada apa dengan anu???" Jimin semakin kepo, karena seorang Min Yoongi saat ini, GUGUP...hal yang seharusnya tak pernah Jimin lihat sejak mereka berkenalan

"Yoongi????" Jimin menatap wajah Yoongi yang semakin memerah dan membiat jiwa kepo seorang Park Jimin meronta-ronta..



Tbc....

Hayo...kira-kira apa yang terjadi hayo?????

Voment pliseu...

unwanted marriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang