21. Berubah

Mulai dari awal
                                    

"Iya sayang ayo" ucap perempuan.

Mereka bertiga mulai memasuki kafe tersebut namun di tidak diperbolehkan oleh karyawan disana.

"Maaf Bu, kafe disini tidak menerima pengunjung. Ini sudah di booking oleh seseorang" ucap pegawai disitu

"Tapi ini kosong mba, jadi kita boleh masuk dong" ucap perempuan itu.

"Maaf mba, mas tidak boleh"

"Nda....leyhan mau makan disini, om ayo kita masuk" anak laki-laki itu ngerengek ke kedua orang tua nya.

"Ganteng kita cari tempat lain aja yuk" bujuk laki-laki itu.

"Ndak mau om!!" kekeh anak tersebut.

Didalam Raja dan yang mendengar keributan di luar pun diganggu. Dan mereka berniat untuk melihat keluar kafe.

"Eh itu kenapa ribut-ribut di luar?" Kepo Putri.

"Paling mereka masuk kesini, secara kafe ini udah gua booking" ucap Ragil.

"Ngapain segala Lo booking sih, kasian kalo yang lain mau makan disini" ucap Indah yang kesal dengan Ragil.

"Kita cek keluar" ucap Raja.

Mereka langsung pergi keluar untuk melihat nya, saat mereka sudah diluar Raja dan yang lain terkejut melihat siapa yang ribut di depan kafe.

"Nda, om ayo kita masuk" ujar anak laki-laki itu.

"Kita cari tempat lain yuk" ucap laki-laki.

"Ndak mau om" kekeh anak tersebut.

"Sebaiknya kalian-" ucap pegawai tersebut terhenti karena mendengar suara dari belakang.

"Senja" ucap Indah dan Putri bareng.

Orang yang ada di luar langsung melihat ke arah suara tersebut. Yahh Senja dan Adit melihat teman-teman di kafe itu mereka berdua terkejut, bisa bertemu di kafe.

Raja yang melihat itu ia terkejut ketemu dengan istrinya di kafe ini, ia beruntung bisa ketemu dengan istrinya.

Indah dan Putri melihat sahabatnya di hadapan mereka berdua langsung lari dan memeluk Senja.

"Senja Lo kemana aja hiks" ucap Putri yang menangis di pelukan.

"Kita semua cari Lo kemana-kemana tau" ucap Indah.

Sedangkan orang yang mereka peluk hanya diam, tidak membalas pelukannya. Ia masih terkejut.

Indah dan Putri yang merasa pelukan tidak terbalas mereka langsung melepaskan pelukannya.

"L-lo gak kangen sama kita?" Tanya Putri ke Senja.

"G-gu...." mata Senja tidak sengaja berpapasan dengan mata Raja yang sedang menatap nya. Setelah ia sadar Senja langsung memutuskan kontak mata nya dengan Raja.

"Nda, ayo kita masuk" ucap Reyhan yang membuat semuanya orang melihat ke arahnya.

"Dia..." Ucap Indah yang sambil melirik ke Senja dan Reyhan.

"Anak gua" ucap Senja membuat teman-teman nya kaget dan menatap ke arahnya.

Raja yang mendengar itu penuh dengan tanya, apakah itu anaknya atau malah anak Adit?

"Ngapain masih disitu, mending kita berbicara di dalam biar enak" ucap Arif yang membuat semua langsung masuk.

Indah langsung mengajak Senja, Adit dan Reyhan masuk.

Setelah mereka duduk ditempat masing-masing Indah dan Putri langsung menanyakan beberapa hal ke senja.

"Sekarang Lo jelasin ke kita, bagaimana Lo bisa kenal sama Adit dan ini anak Lo" ucap Putri.

Senja Untuk RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang