20. Papa Bear 🐻

Mulai dari awal
                                    

"Yes daddy " jawab Irene

"Apa yang kau lakukan hm, dimana adik²mu ? " tanya Tae appa duduk disamping Irene dan mengusap rambut hitam putrinya yang sebentar lagi akan menjadi seorang eomma.

"Dibelakang dad, membuat minuman pesananku dan minuman mereka " jawab Irene kini membuka ponselnya memastikan apakah suami tampannya mengiriminya pesan cinta.

Tae appa hanya mengangguk paham kemudian kembali beranjak ingin kembali kekamar menghampiri sang istri.

"Appa tinggal dulu ne " pamit Tae appa mendapat anggukan dari Irene.

Irene mengambil ponselnya memastikan apakah suami beruangnya mengirim pesan singkat untuknya.

"Shhh appamu benar² akan eomma hukum saat dia pulang nanti " gerutu Irene sedikit meringis saat baby bunny menendang perutnya.

"Huh ? Kau marah jika eomma memarahi appamu huh ? Ck kau ini baby bunny atau baby bear ? Harusnya kau memihak eomma " balas Irene mengelus perutnya mengajak bayinya bicara.

Tendangan dari dalam perutnya semakin terasa tatkala Irene melayangkan pertanyaan protesnya.

"Arraseo, arraseo kau anak appa ! Nanti setelah lahir minta saja appa untuk memberimu ASI ne jangan minta dengan eomma arrachi ~ " kata Irene mengancam kemudian terkikik sendiri terus mengusap perutnya ingin melihat kembali apakah baby bunny kembali menendang atau tidak.

Dan ternyata baby bunny takut ancaman sang eomma, dia tak lagi menendang protes didalam sana.

"Buahahahah kau takut huh ? Aigoo kau benar² little appa bear huh " tawa Irene sendiri.




Irene kembali menjadi dengan duo Jae yang kembali memijiti kakinya. Tak lama setelah itu Irene mendapat panggilan dari suami beruangnya.

Ahjussi My Love ❤ is calling...

Dengan secepat kilat Irene mengangkat panggilan dari suaminya.

"Hallo.. " jawab Irene datar

"Hyunie, odiya ? " tanya Seulgi diseberang sana.

Irene mengenyitkan alisnya ketika mendengar suara lemas suaminya diseberang sana.

"Wae oppa ? Hyunie dirumah appa " jawab Irene mulai resah membuat duo Jae saling pandang.

"Oppa gwencana ? " tanya Irene ketika mendengar suara batuk dari suaminya diseberang sana.

"Ukh.. ekhem ne oppa sudah diapart Hyunie dan oppa merasa sedikit demam. Apa kau masih ingin berlama disana ? " kata Seulgi diseberang sana membuat Irene membulatkan bola matanya.

Tut..tut..tut...

Tanpa penutup Irene langsung mematikan panggilan secara sepihak dan langsung bergerak kesusahan dari posisinya.

Melihat Irene yang terlihat panik membuat duo Jae heran.

"Noona, ada apa ? Gwencana ? " tanya Jaehyun bergerak cepat membantu Irene menaiki anak tangga.

"Antar noona pulang ke apart, Seulgi sudah pulang dan sepertinya sedang sakit " jawab Irene cepat dengan mata yang mulai memerah dan mulai berkaca-kaca.

"Ah ye, mari Jae bantu berkemas " kata Jaehyun juga ikut²an panik membantu sang noona merapikan barang²nya.

"Yha ! Nana keluarkan mobil palli, noona ingin pulang sekarang " teriak Jaehyun kepada kembarannya Jaemin agar segera mengeluarkan mobil dari bagasi.

Daily Life After Marriage [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang