PART 7: BERTEMU AYAH DAN IBU.

Mulai dari awal
                                    

"Maaf, karena ayah kamu jadi dibully disekolah." Ucap sang ayah. Rasya selalu bercerita tentang bagaimana
sekolahnya setiap bertemu ayahnya.

"Gapapa ayah!"

"Dari sekolah langsung kesini nak? Naik apa?" Tanya ayahnya.

"Iya, aku jalan hehe biasalah sambil olahraga" Ayahnya terkejut mendengar jawaban Rasya.

"Kamu serius nak? Gak capek?" Rasya menggeleng.

"Gimana kabarnya Asya?" Tanya ayahnya. Tiba tiba Rasya meneteskan air matanya.

"Alhamdulillah baik ayah, ayah gimana?" Rasya mendongak menatap ayahnya. 

"Ayah baik nak." Ucapnya sambil tersenyum. "Jangan nangis!" Ayahnya menghapus air mata yang turun dari mata Rasya.

"Hari ini aku kerja ayah, pulang dari sini aku langsung berangkat ketempat kerja." Ucap Rasya, membuat ayahnya tersenyum.

Edo sangat menyayangi anak perempuan satu satunya ini, walaupun Rasya bukan anak kandungnya.Ya Rasya bukan anak kandungnya. Edo menikahi Yuli saat Yuli sudah mengandung. Orang tuanya memaksa untuk menikahi Yuli. Karena dulu orang tua Yuli sangat kaya dan bersahabat dengan orang tuanya. Walaupun Rasya tidak mengetahui fakta itu.

Edo melepas pelukannya lalu mendudukkan Rasya ditempat duduk. "Gimana kabar ibuk?" Pertanyaan sang ayah membuatnya terdiam.

"Ayah....."

"Iya nak? Ibuk baik kan?"

Rasya mengangguk "Ibuk baik." Ucapnya sambil trrsenyum. Ayahnya tidak tahu bahwa sekarang ibunya menjadi wanita penghibur, setelah ayahnya dipenjara ibunya jarang sekali pulang kerumah.

"Gimana cerita hari ini?"

"Alhamdulillah seru, udah punya temen sekarang " Ucap Rasya tidak sepenuhnya berbohong. Alfa, Alfa temannya kan?

"Alhamdulillah kalau gitu." Ucap sang ayah sambil tersenyum."

"Yaudah, aku mau pulang dulu ayah. Mau langsung kerja!" Ayahnya mengangguk.

"Hati hati." Rasya mengangguk lalu berjalan keluar menoleh kearah ayahnya lalu tersenyum.

* * *
Alfa berkeliling mencari Rasya, dirinya tak menemukan Rasya dimana pun. "Lo dimana sih culun!!"

Alfa tidak jadi mengantar Farah karena ingat janjinya kepada seseorang. Hingga meminta tolong Theo untuk mengantar Farah. Sudah setengah jam Alfa mencari cari, dicafe juga belum ada, dirumahnya terlihat kosong.

Alfa tidak sengaja melihat ada Rasya dusuk sendirian dihalte. Alfa segera membelokkean setir kearah halte biss.  Saat mendengar deru motor menghampirinya Rasya segera mendongak.

"Al."

"Lo kenapa disini?" Tanya Alfa.

"Nunggu bis." Alfa hanya ber oh ria.

Alfa segera ingat. "Ayo gue anter ketempat kerja!"

"Serius? Kamu tadi bukannya nganterin Farah?" Tanya Rasya.

"Iya, udah." Alfa berbohong kepada Rasya. Biar lah sekali kali, wkwk. "Butuan naik!" Rasya mengangguk dan segera naik keatas motor besar Alfa.

ALFASYA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang