♪ - Wakey Wakey - ♪

Mulai dari awal
                                    

Seperti sekarang, Jeno bersandar di tembok sambil memejamkan mata nya. Menahan rasa sakit di kepala nya, 10 menit ia seperti itu membuat Jaehyun jadi sedikit khawatir.

"Jen... Kau baik?" Tanya Jaehyun yang sudah berdiri di hadapan Jeno. Si bungsu tidak menjawab, ia hanya menatap kakak nya lalu jatuh pingsan.

"JEN?!"

.

.

.

Di ruangan yang sama hanya saja di ranjang yang berbeda, Jeno masih belum sadarkan diri. Di ruangan luas itu hanya tersisa Baekhyun, Jeno, Jaemin, Chanyeol serta seorang dokter.

Dokter itu adalah teman Chanyeol, Taehyung nama nya. "Taehyung-ah... Bagaimana keadaan anak ku?" Tanya Chanyeol khawatir.

"Makan tidak teratur, minum juga kurang, tidur pun ikut tidak teratur, stress berat, dan depresi karena Jaemin yang terlalu lama Koma... Di tambah dia juga meminum obat tidur" Baekhyun dan Jaemin tidak bisa menyembunyikan keterkejutan nya, Jeno... Meminum obat tidur? Dia minum obat saja harus di paksa, ini obat tidur dia telan langsung?

"Ah... Kalian tau Jeno meminum obat tidur?" Tanya sang dokter, dan di jawab dengan gelengan kepala.

"Kondisi nya cukup parah... Seperti nya dia juga harus istirahat selama beberapa hari disini" Chanyeol menghela nafas nya pelan. Tidak pernah menyangka anak nya akan nekat meminum obat tidur dengan dosis tinggi dan dalam jumlah banyak.

Baekhyun menenangkan Jaemin yang menangis sambil memeluk Jeno.

Di luar ruangan, Jaehyun, Sehun, Kai, Taeyong dan Sungchan menunggu dengan perasaan kalut. Karena ini pertama kali nya Jeno masuk rumah sakit. Jeno terluka akan selalu sembuh setelah beberapa jam, demam hanya perlu di rumah.

Bahkan setelah dokter keluar dan mendapat penjelasan, mereka masih tetap khawatir.... Segitu pentingnya kah Jaemin di hidup nya, sampai-sampai membuat Jeno seperti ini?

"Daddy... Uncle Nono..." Lirih Sungchan yang sudah lebih tenang, dia menangis kencang tadi.

Jaehyun berlutut di depan anak serta istri nya, tersenyum lembut. Pria tampan itu mengambil alih anak nya untuk di peluk, membiarkan Sungchan kembali menangis di sana.

Taeyong menatap Jaehyun, "Jae... Jeno bener-bener gapapa kan?" Tanya nya.

"Dia akan baik-baik saja... Aku yakin itu"







Sore hari nya, Jaehyun dan Taeyong memilih untuk pulang karena Sungchan juga harus istirahat.

Di perjalanan Jaehyun mengerutkan kening nya ketika ia melirik kaca spion mobil, ada 2 mobil yang mengejar nya. "Sayang... Pindah ke belakang bersama Sungchan, peluk dia... Lindungi dia, ok?"

"Memang kenapa Jae?"
Tanya Taeyong sambil bersiap pindah.

"Ada yang mengejar kita" dengan cekatan, Taeyong pindah ke jok belakang, memangku dan memeluk Sungchan dengan erat.

Di depan, Jaehyun mengendarai mobil mereka dengan kecepatan di atas rata-rata. Menerobos lampu merah, bahkan tidak peduli dengan protesan mobil lain.

"Jae... Ini pistol nya" Taeyong memberikan Pistol pada Jaehyun yang masih fokus ke jalan.

"Thanks sweetheart" ucap Jaehyun setelah menerima pistol nya.

Jaehyun memancing 2 mobil itu ke daerah sepi, di bukit dekat mansion nya. "Pegangan"

Taeyong langsung memeluk Sungchan erat sambil berpegangan ke kursi mobil, saat Jaehyun tiba-tiba memutar mobil mereka.

DORR!!

DORR!!

DORR!!

BRAKK!!





















"Kalian baik-baik saja sayang?"

"Kami baik Jae... Siapa mereka sebenarnya?" Jaehyun menggelengkan kepalanya tanda tak tau, lalu keluar dari mobil untuk menghampiri mobil-mobil itu.

Jaehyun menarik salah 1 orang yang masih bisa selamat, lalu menodongkan pistol ke hadapan pria itu.
"Siapa yang menyuruhmu... Dan apa mau mu?"

Pria di depan nya hanya diam membisu, tidak berniat untuk berbicara sama sekali.
"Kim Rowoon, aku tanya apa mau mu?!"

Rowoon masih diam membisu sambil menatap Jaehyun dengan sinis. Baru saja Rowoon akan mengeluarkan pisau nya, tangan nya langsung putus karena seseorang.

"AARRGGGHHH!!!"

"JANGAN MELUKAI SUAMI KU!"
Seru Taeyong yang sedang di wujud monster nya.

"Calm down baby... Kemari Sungchan"
Taeyong membiarkan Sungchan turun dari punggungnya untuk menghampiri Jaehyun.

"Ya dad?"
Jaehyun berlutut dan memberikan Sungchan pistol yang baru saja ia gunakan.

"Paman ini, sudah melukai mommy dan Daddy... Apa ungchan mau menghukum nya?" Jaehyun menyeringai senang melihat perubahan wajah Sungchan. Tatapan anak nya semakin tajam, perlahan ia menolehkan kepala nya pada Rowoon.
Lalu menembaki nya tanpa ampun.
"BERANI NYA KAU MELUKAI MOMMY DAN DADDY!! MEMBUSUK LAH KAU DI NERAKA!!"

Tak bisa di bayangkan, seorang anak berusia 5 tahun membunuh pria dewasa dengan brutal seperti itu. Keluarga memang gila.....















Lebih tepat nya Jaehyun dan Taeyong yang gila, sudah mengajarkan anak mereka membunuh sejak dini.
















.

.

.

TBC

Otw end Yeay ✌️😆

Abis Hunkai dan Nomin nikah, semua nya end. Paling ada bonus beberapa part.

Dan bisa-bisanya aku kepikiran cerita baru pas lagi nulis ini... Dan masalah nya itu tuh gak nyambung.

Cerita ini soal mafia

Yang aku pikirin malah bisnis sama nerd

Tebak aja ship nya apa

Markhyuck?

MarkNo?

MarkRen?

Markmin?

Nah Monggo di tebak 😂😂

Ok

Bye bye guys, see you di chapter selanjutnya

Mo makan dulu, aghu laffar 😤

IDOL or MAFIA?! || Jaeyong || Yaoi || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang