Bermesraan

104 6 0
                                    

Beberapa bulan kemudian, terlihat seorang pria memeluk istrinya dari belakang yang sedang memasak di dapur. Mereka berdua tak lain adalah Swara dan Sanskar.

"Sanskar tolong jangan ganggu aku. Jika kau memelukku seperti ini bagaimana aku masak," kata Swara.

"Swara aku biasa memelukmu saat kau memasak di dapur tapi kau selalu menyuruhku untuk melepaskan pelukanku. Apa aku salah jika memelukmu setiap hari?"kata Sanskar.

"Sanskar sudah beberapa kali kita ketahuan sedang bermesraan seperti ini di dapur. Dapur ini tempat umum dan orang bisa datang kesini sesuka mereka, jadi lebih baik jika kau mau romantis padaku atau memelukku lebih baik di kamar saja. Apa kau tak malu jika ketahuan lagi oleh Kak Ranveer, Kak Ishani, Ibu ataupun Ayah?" kata Swara.

Bukannya melepaskan pelukannya, Sanskar malah mencium pipi Swara lalu mempererat pelukannya. Swara bahagia melihat tingkah Sanskar yang seperti tidak ingin jauh darinya dan dia juga selalu bersikap romantis padanya.

"Aku sudah bosan mendengar kata-kata itu darimu Swara karena bukankah pasti ada yang mengganggu kita saat kita sedang bermesraan disini. Walaupun mereka sudah tau kalau aku selalu melakukan ini di dapur saat menemani dirimu memasak pasti Kak Ranveer, Kak Ishani, Ibu ataupun Ayah pasti salah satu dari mereka ada yang datang kemari. Jadi sekarang aku tidak peduli jika salah satu mereka datang kemari," kata Sanskar.

"Baiklah. Tapi sekarang bagaimana aku bisa memasak jika kau terus memelukku seperti ini," kata Swara.

"Swara kau ini hanya banyak alasan padahal kau bisa tetap memasak walaupun aku memelukmu dari belakang. Tapi baiklah aku yang akan melepaskan pelukanku," kata Sanskar melepaskan pelukannya tapi dia masih berdiri dibelakang Swara lalu dia menaruh tangannya diatas Swara.

"Sanskar jika kau ingin membantuku memasak lebih baik kau berada disampingku saja bukan malah seperti ini. Emangnya kamu pikir aku robot yang bisa kau mengendalikan diriku dengan melakukan ini,"kata Swara.

"Jika kau tidak mau aku akan memelukmu kembali Swara," kata Sanskar.

"Baiklah," kata Swara.

Swara dan Sanskar memasak bersama dengan Sanskar yang terus mengendalikan tangan Swara. Ternyata benar saja tak lama setelah itu Sujata datang kesana.

"Sanskar," kata Sujata membuat Sanskar segera menurunkan tangannya dan berdiri disamping Swara.

"Kenapa Ibu selalu mengganggu saja? Tode poin aja kenapa Ibu datang kemari?"tanya Sanskar.

Sujata menghampiri Sanskar lalu menjewer telinga Sanskar. Sedangkan Swara hanya tertawa melihat itu. Entah sudah beberapa kali Sujata memperingatkan Sanskar agar tidak bermesraan di dapur tapi dia terus melakukan itu dan sekarang kesabaran Sujata sudah habis melihat tingkah Sanskar.

"Swara kau lanjutkan memasak dan Ibu akan memberikan pelajaran pada Sanskar yang keras kepala ini," kata Sujata membuat Swara berhenti tertawa lalu melanjutkan memasak.

"Aduhh, sakit Bu. Kenapa Ibu selalu melakukan ini padaku? Apakah aku salah jika bermesraan dengan istriku sendiri di sini?"kata Sanskar.

"Sanskar sudah berapa kali Ibu menyuruhmu untuk tidak bermesraan di dapur?"tanya Sujata.

"Entahlah aku sampai lupa berapa kali karena hampir setiap hari Ibu memergokiku sedang bermesraan dengan Swara disini," kata Sanskar.

"Sanskar setidaknya jika ada orang yang datang ke dapur kau jangan bermesraan dan setelah orang itu pergi baru kau boleh bermesraan. Ini peringatan terakhir dariku dan jika sampai Ibu melihatmu bermesraan di dapur lagi. Ibu akan selalu menemani Swara memasak dan kau tak akan bisa bermesraan dengannya lagi,"kata Sujata.

ANTARA KAU DAN DIA SEASON 2Where stories live. Discover now