Jadi gw disini mau bilang, jangan lupa vote ya syg makasi smsm.
happy reading 💜
.
.
.
."ada yang ngambil parfum gua nih" Minho mengobrak abrik laci parfum nya dan berkeliling satu kamar, karena tidak menemukan parfum yang ia cari.
behind.
Pagi ini Chan pulang agak terburu karena ada jadwal kantor pagi sekali, Minho yang masih mengantuk pun tidur kembali sampai jam menunjukkan pukul 9 pagi.Minho langsung bangun dan bergegas untuk pergi ke cafe, kelas nya di jadwal sih sore, dan Minho kerja sampai set 1 siang.
dirumah sudah ada Seungmin dan Hyunjin yang lagi mabar.
Dan akhirnya Minho telat 15 menit karena mencari parfum kebanggaannya.
"ketemu maneh, aing lempar nyak ?!"
"apa deh kak Minho, ngedumel"
"udah biarin aja, lagi bingung dia itu"
"NAH KETEMU KAN LO" Minho mengambil parfumnya yng terletak di sebelah foto keluarga nya, dan langsung memakainya.
"udah ketemu ?" tanya Seungmin "udah, kakak kerja dulu yaa, jaga rumah loh !" Minho memakai sepatu dan membuka pintu unit.
"pulangnya nitip green tea" ucap Seungmin "iya iyaa" pintu unit tertutup, Minho langsung jalan ke tempat kerja nya.
ya walaupun terlambat tapi tidak papa, ada Jihan juga disana, ya walaupun Jihan baru dan Minho sedikit khawatir.
sebentar lagi jam istirahat makan siang, semuanya sudah siap untuk mengalami lonjakkan drastis yg biasanya terjadi.
anak buah dan teman kerja Chan sudah ada di dalam Cafe, berarti sebentar lagi Chan akan datang.
Jihan yang menjaga meja kasir sekarang dan Minho mengisi tabung kopi dengan biji kopi.
sepertinya Chan sedang ngobrol dengan Jihan tanpa mengetahui ada Minho disini.
'Minho sabar, Minho kuat'-Minho
'jangan iri-jangan iri, jangan iri dengki'-Yeji
'tadi gulanya berapa sendok dah ?'-Han
Minho berbalik untuk membuat pesanan yang lain, tidak di hiraukan oleh Chan, lalu setelah pesanan selesai, Minho izin ke belakang dengan alasan tangannya kena air panas.
pintu belakang tertutup, lalu muncul sosok Chan dari pintu cafe, dia celingak celinguk kaya kucing, lalu mendekati Yeji.
Yeji dan Han hanya bisa bengong, karena dua orang ini begitu mirip.
"Minho ga kerja lagi ? Apa dia sakit lagi ?" tanya Chan pada Yeji yg masih blank, "oh ! itu, Minhonya ada di belakang gatau ngapain" jawab Yeji sambil menunjuk pintu belakang.
Chan mengangguk lalu berjalan ke arah pintu belakang, dia menyapa Chris yang masih setia ngobrol sama Jihan.
Chan membuka pintu ruangan yang tadi Minho masuki, terdengar isakan yg tak lain itu milik Minho.
Chan langsung memeluk Minho yang duduk di lantai itu.
"hey, don't cry, channie is here" Chan mendusal leher Minho, lalu Minho tambah terisak.
"adek kenapa ?" tanya Chan, Minho menegap lalu mengusap air matanya kasar.
"kakak, kenal banget ya sama Jihan ?"