"Kak Ariel, ngapain?"
"Oh god thanks, akhirnya gw ketemu lo juga. Dari tadi keliling kampus nyari lo akhirnya ketemu juga disini."ucapnya
"Ada apa emang Kak?"tanya Kay bingung
"Gw mau ngasih ini, dateng ya besok sore. Kalian dateng okay? jangan sampe engga"
Kay dkk pun menerima undangan tsb, dan membaca sedikit tulisan yang terdapat disana. Mereka pun mengangguk paham maksud dan tujuan gadis itu datang ke kampus mereka.
"Pasti kak, kita semua bakalan dateng kok"ujar Zira
"Kay"seru seorang Pria di ujung lorong koridor, yang kini mendekat ke arah Kay dkk.
Ariella yang melirik ke arah pria di samping Kay itupun langsung memberikan sinyal, berupa senyuman jahil. Ia pun mendekatkan dirinya kepada gadis itu, untuk sekedar membisikkan satu hal jahil.
"Ehem, bisa kali ajak cowo nya ke party gw ntar"bisik Ariella dengan senyum jahil nya
"Ngaco lo kak, bukan cowo gw ini. Temen gw doang"
"Temen apa temen"goda Ariella
"Yaudah deh, gw balik dulu ya. Jangan lupa besok dateng, jam 6 ya!"
Setelah Ariella berpamitan, mereka pun memutuskan untuk pergi ke sebuah cafe untuk menongkrong, termasuk dengan Gyan.
"Pada dateng gak kalian ke party Fani?"
"Gw dateng lah, mayan anjir cuci mata banyak cowo cakep tuh pasti disana" celetuk Zira
"Gw juga dateng sih" timpa Erisha
"Tapi gw gak punya baju bagus anjir, mana tadi tulisannya di ballroom hotel raffles lagi. Itu hotel lumayan banget cuy, yakali gw dandan kek gembel, gak bakalan ada cogan yg nyantol sama gw ntar disana"
"Cowo mulu yang dipikirin, heran." ucap Reysa menoyor kepala Zira
Kay pun terkekeh kecil, "Yaudah, ntar kita shopping aja dulu, gw yang bayarin"
"Kay? Lo serius?"
"Demi apasih?"
Gadis itu pun mengangguk sambil menyeruput minuman miliknya, "Oh iya, Gy. Lo ikut bareng kita ke party kak Ariella ya, dia kating di usakti"
"Gw skipp deh, gak kenal juga gw" tolak Gyan
"Yeu gimana sih lo, sama kita-kita juga lo kagak kenal tapi akrab akrab aje sekarang. Ikut aje udah"ajak Zira
"Ikut aja ya, Please."pinta Kay
"Yaudah, gw ikut"
Ke empat gadis itupun langsung bertos ala-ala cewe, dengan ekspresi senang karna Lelaki itu mau ikut datang ke party besok malam.
***
Toktoktok..
"Masuk"
"Anjirrr, Gra. Ganti baju ege, kita-kita udah pada siap ini." ujar Malvin waktu masuk ke kamar Pria itu yg masih dengan baju rumahan
"Iya anying, gw pikir pas kita-kita udah sampe rumah lo. Lo udah siap, cepetan boss keburu rame ntar."
Agra yang masih berkutik di depan komputer memainkan game itupun tak menggubris omongan teman-temannya. Sejujurnya ia sangat malas untuk hadir di acara seperti itu, karna isinya hanya tiup lilin, dan minum-minum.
"Males gw"ujarnya masih sibuk mengotak atik keyboard komputernya
Teman-teman Agra langsung melongo mendengar ucapan dari mulut boss nya itu, "Agra anjing, cepetan egeee. Pake acara males males segala"
Agra yg merasa muak itupun langsung mengakhiri game di Pc, langsung menatap ke arah teman-temannya yang duduk di kamar miliknya. Ada yang duduk di sofa ada yang rebahan di atas kasur miliknya.
"Yaudah, bentar gw siap-siap dulu."
"Nah gitu kek dari tadi"
"Mantepp dah ketua gw"celetuk Ares
Drett..
"Halo"
"Bisa cel bisa, ntar gw bilangin ya. Lo siap-siap dulu aja, ntar dijemput bentar lagi"ucap Regan mengakhiri panggilan di telephone tsb.
"Siapa gan?"tanya Malvin
Regan pun tersenyum jahil, sambil mengangkat bahu nya acuh. Tak lama Agra pun keluar dari ruangan Wardrobe nya, dengan setelan kemeja berwarna putih dipadukan dengan celana kain berwarna hitam. Dengan jas yang bergantung di tangan sebelah kiri, membuat Pria itu pasti akan menjadi sorotan di acara Ariella nanti malam.
"Gra, tadi Michelle nelp lo. Dia ngajakin lo pergi ke party Ariella bareng." ucap Regan
"Terus lo bilang apaan?"
"Ya gw iyain lah, lumayan lo punya gandengan."ucap Regan santai
Agra pun mengusap wajahnya gusar, bagaimana bisa temannya itu mengiyakan ajakan gadis itu untuk pergi bersama dirinya ke acara yang ia sendiri pun malas untuk menghadiri. Kini? Ia harus menjemput gadis itu? Oh god.
"Cabut"ucap Agra keluar dari kamar nya terlebih dahulu, tak ingin berlama-lama karna mengingat ia harus menjemput seseorang karna ucapan sahabatnya itu.
Agra pun memasuki mobil nya, malam ini ia membawa mobil Lamborghini Aventador warna hitam, ntah lah kenapa ia ingin membawa mobil tsb. Selama perjalanan ia terus diam, berbeda dengan Michelle yg sedari tadi ingin sekali mengajak Agra mengobrol namun melihat si pria enggan mengobrol gadis itu pun ikut berdiam diri.
***
GIMANA CHAPTER INI?
PARA KAPAL MANA NIH? ABSEN DULU COBA PARA KAPAL 🤫
Mana suaranya #TeamAGKA ??
#TeamGRACEL (Agra-Michelle) ??
#TeamGYKA ??
NEXT UPDATE??🥰
THANK YOU BUAT SEMUA ANTUSIAS KALIAN BUAT RACE TO LOVE!❤️❤️
See you, darl.
KAMU SEDANG MEMBACA
RACE TO LOVE (Completed)
Teen FictionAgra Revano Dirgantara, Seorang dewa yang menjelma sebagai seorang Raja balap. Juga tentang Aliesha Kayana Zemira, Gadis cantik dengan sejuta rahasia didalam dirinya. Berawal dari pertemuan di sebuah tempat asing, berlanjutlah ke pertemuan singkat n...
25 - ARIELLA'S PARTY (1)
Mulai dari awal