[Hanya sebuah kisah klasik tentang percintaan remaja]
Nakamoto jaemin seorang murid baru, pindahan Jepang ini selalu dibingungkan dengan adanya sticky note berwarna biru pastel yang selalu tertempel didalam loker dan juga meja miliknya.
.
.
.
"Jadi...
"Padahal cuma battle basket doang bisa serame ini"gumam jaemin
"Ya pasti rame lah gilak, orang yang lagi battle aja jeno dkk sama raja and the geng" ujar Haikal heboh
"Padahal kan ini udah jam pulang, Kenapa mereka enggak milih pulang dari pada nonton beginian" jaemin memandangi sekeliling lapangan yang dipenuhi murid cewek dan submisif yang tengah berteriak histeris ketika jeno mengibaskan rambut basahnya kebelakang.
'kyaa jeno ganteng banget'
'OMG OMG sesak napas gue'
'jantung gueeee'
Ya begitulah teriakan teriakan yang memenuhi pinggir lapangan.
Arjun memegang kedua bahu jaemin. "gini ya na gue kasih tau ini tuh bukan sembarang battle, tapi ini tuh battle basket yang paling panas seantero sekolah"
"Maksudnya" ujar jaemin bingung
"mereka rival"
"Nah itu bener kata layang mereka itu rival paling hottt"ujar Haikal
"rival? Jeno punya rival"
"Iya sayangku noh lihat sendiri si raja natep jeno sinis" Arjun menunjuk ke arah raja yang memang sedang menatap jeno dengan sinis.
Pertandingan kali ini dimenangkan oleh tim jeno yang memang memiliki poin yang lebih unggul dari raja and the geng, yang membuat raja merasa marah dan malu di waktu bersama dan langsung pergi meninggalkan lapangan di ikuti dengan anak gengnya.
Merasa semua murid sudah bubar kecuali jeno dkk Arjun langsung berlari dan memeluk alin yang sedang mengusap keringat di dahi.
"Loh kamu belum pulang ay, katanya tadi mau ijin main kerumahnya jaemin, gak jadi hemm?" Arjun masih mendusalkan wajahnya di dada bidang Alin yang berkeringat.
"Ajing sur mata gue gatel" ujar Erik yang heboh menepuk bahu Surya seraya mengucek matanya.
"Serius rik? Mana sini mata lo gue garuk"
"Capek dah gue punya temen kagak ada yang bener"keluh haje yang udah bosen ngelihatin kelakuan absurd teman temannya.
"emang lu bener" sarkas jeno
Haje langsung mengatupkan bibirnya rapat setelah mendapat sarkas-an dari jeno.
*Tingg
Jaemin langsung mengecek handphonenya saat ia merasakan ada notifikasi masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
