"Kemana?."

"Ke kantin, ayoooo, gada penolakkan. Temenin gue ke kantin, laper, mau jajan."
Ajak Junkyu, menarik tangan Hana.

"Tunggu."

Gadis itu menahan nya, kembali terduduk dan memurung.

"Kenapa?."
Tanya Junkyu bingung, menatap aneh ke arah Hana yanh sedang memurung.

"Jantung gue.."

"HAH?? KENAPA? JANTUNG LO KENAPA?? LO PUNYA RIWAYAT JANTUNG???!!!."
Teriak Junkyu panik, mata nya melotot.

"Ish! bukan itu, tapi...."

"Tapi?."

"Kata-kata lo, 'gada penolakkan'. Itu membuat jantung gue pak cepak jederr."

"Kok?."

"Lo gatau aja, betapa berdamage nya kata itu bagi gue. Gue ini kan anak Wattpad."

"Hah?."

Junkyu masih tidak mengerti maksud Hana.

"Huh, udah ayo, ikut gue!."
Lanjut Junkyu.

"Tuh kan, jantung gue masih pak cepak jeder.. kata-kata itu, 'ikut gue!' sangat tidak asing bagi gue."

"Haaahhh.... YA UDAH AYO, GUE LAPER."
Junkyu menghela nafas pasrah dan menegaskan ajakannya.

"Gajadi, lo aja sana, jantung gue gak aman deket-deket lo!."
Hana beranjak pergi dengan wajah kaku yang membingungkan Junkyu.

"Heung? kenapa si tuh cewek?."
Ucap Junkyu sambil menggaruk tengkuknya itu.

"Oi, kenapa Jun? ditolak cewek ya? Hahahahaha!."
Ledek Doyoung yang baru saja tiba setelah Hana pergi.

"Dih, sotoy, siapa juga yang nembak cewek? emangnya elo? gombalin cewek sana-sini, udah numpuk beribu-ribu antrian."
Sindir Junkyu.

"Jiakkhh, trus tadi tuh cewek siapa dong?."
Tanya Doyoung.

"Adek kelas, namanya Hana."
Jawab Junkyu, manyun gemas.

"Gebetan lo sekarang adek kelas dong?."
Ledek Doyoung.

"Bukan gebetan gue, tapi sebaliknya dia yang gebet gue."

"Ooooowww gituuuuu, terus itu kenapa tadi pergi, murung gitu?."
Tanya Doyoung.

"Gatau tuh, anak Wattpad."
Kesal Junkyu.

"Hah??".

Doyoung tidak mengerti ucapan Junkyu.
Dia menggeleng heran dan pergi meninggalkan Junkyu.

***

Junkyu berjalan bak orang kebingungan di koridor.
Ia masih mengenakan seragam olahraga nya.

"Anak wattpad... anak wattpad..."

Kalimat itu terngiang-ngiang di benak nya.

"Wattpad.. apaansih wattpad?? cari di google ah.."

"Watt.....pad..."

"Nah! Ohhhh aplikasi oren, buat baca cerita-cerita gitu toh. "

Junkyu baru saja mencari apa itu Wattpad di google nya.

"Tapi Hana bilang dia anak Wattpad. Loh? maksudnya dia dilahirkan dari Wattpad gitu??."
Gumam Junkyu dengan kepolosan nya.

"Aneh, padahal yang melahirkan manusia itu pasti manusia juga. Pasti si Hana terlalu jedag-jedug Saranghae deket Junkyu!. Jadi ngaur deh tuh."
Gumam nya lagi, wajahnya sangat polos sekali, gemas.

Ajun ga bego kok, cuman kudet aja mungkin😭.

Junkyu melanjutkan aktivitasnya.
Menuju toilet untuk berganti pakaian.

Setelah itu ia menuju kantin.
Di kantin sudah ada sahabat-sahabatnya itu.

"Tumben lama?."
Tanya Junghwan kepada Junkyu yang baru saja duduk.

"Biasalahhh, kan Junkyu ada gebetann, adek kelas lagi. HAHAHAHAHA."
Sambar Doyoung.

"Serius Doy? Gebetan? uuuuuuuuuuuu siapeee tuuuuuuu??."
Ucap Jihoon.

"Uuuuuuuu tak tauuu??hehehehe..."
Ucap Hyunsuk, sambil menggidikkan bahu nya.

"Itu si, Han... Hana-Hana gitu kalo gasalah namanya."
Ucap Doyoung.

"Apansi lo Doy, ngarang aja, siapa juga yang nge gebet Hana?!."
Tegasnya.

"Bercandaaaaa, jangan marahhh, eh tapi kalo beneran di gebet gue dukung sih, tapi kalo gagal kasih gue aja, hehe."
Sambar Yoshi.

"Yeuhh, ketularan Doyoung lo? mau ikut-ikutan jadi kang gom bal juga?."
Ledek Hyunsuk.

"Hadeuhh, ntar nambah crocodille nya nih."
Sambar Jeongwoo, mengunyah keripik pedas.

"Doyoung kan sunbaenim gombal."
Ledek Jaehyuk.

"Dogy."
Ucap Doyoung, sinis.

"Eh tapi serius, ini akan jadi kabar mengejutkan kalo Junkyu punya gebetan. hahahahahaha."
Ucap Jihoon.

"Bener tuh, adek kelas? wawww.."
Lanjut Junghwan.

"Eh ngomong-ngomong Jun? gimana soal Nyokap lo? ada kabar kelanjutan ga?."
Tanya Yedam mengganti topik.

"Belumm..."
Jawab Junkyu, murung.

"Hm, tenang Jun, gausah sedih. Pasti lo bakal ketemu lagi sama nyokap lo."
Rayu Jihoon.

"Hm."

Junkyu mengangguk.

Lelaki itu berakhir menunjukkan gummy smile nya.

"Kek gada topik lain lo dam, malah bahas yang sad-sad gitu."
Ketus Yoshi.

"Tau nih, bahas apa kek yang happy."
Sambung Jeongwoo.

"Ya kan gue cuman nanya jir.."
Ucap Yedam.

"Bahas donat aja gimana? nanti sepulang sekolah temenin gue ke toko roti baru dekat sini, kata orang donat nya enak, gue penasaran."
Ajak Junghwan.

"Donatt trosss, muka lo udah kek donat juga, bulet."
Ledek Jaehyuk.

"Ya kalo mau traktir sih gak nolak."
Ujar Doyoung.

"Ogah, mending sisanya buat beli susu cimory!."
Ujar Junghwan.

***

Sekumpulan murid laki-laki itu hanya bercanda ria di kantin.
Sepulang sekolah, Junghwan mengajak teman-temannya itu pergi ke toko roti untuk membeli donat.

Hadeuh, donat mulu si dedek. Untung kiyowo.

DEAR JUNKYU [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang