Kini giliran untuk seojun menemani sang kekasih jisu yang tengah bermain ditaman kota, sekarang waktunya bagi seojun untuk meluangkan waktunya untuk bersama dengan jisu.
Pria itu sedikit kasihan kepada jisu, sebab sejak kedatangan rose kembali kekorea pria itu selalu melupakan dirinya. Padahal jisu tidak marah jika seojun memiliki hubungan dengan rose, sebut saja jisu bodoh karena bertahan pada pria yang tidak bisa mempertahankan satu wanita. Asalkan seojun ada bersamanya jisu tidak masalah, jisu butuh ayah untuk anaknya.
"Mau ice cream?" tawar seojun tersenyum hangat mengusap surai jisu yang tengah duduk diayunan.
"Tidak, kita berbelanja saja ya disupermarket. Bahan makanan sudah mulai menipis" kata jisu yang sudah berdiri seraya mengelus perut buncitnya.
Tak banyak bicara lagi seojun segera merangkul pundak jisu untuk berjalan memasuki mobilnya, sesekali mengusap perut besar yang didalamnya berisi calon anaknya.
"Rose tidak masalah jika kau meninggalkannya?" Lagi lagi jisu bertanya soal rose, apa wanita itu tidak sakit hati jika mengingat soal rose yang termasuk bagian dari seojun?.
"Jika kita bersama tolong jangan bahas rose, bicarakan soal kita berdua saja. Jangan yang lain" balas seojun menjalankan mobilnya.
Jisu beralih menatap seojun "Aku hanya bertanya, apa itu salah? kau ingat saat pagi tadi kau menyebut nama rose didalam tidurmu?"
🥀🥀🥀
"Apapun penjelasanmu tidak akan membuatku luluh lagi! kau tidak tahu bagaimana aku harus menghiburnya untuk tidak menangis disetiap saat!" Sentak jungkook menunjuk kearah youra berada.
Penjelasan yang taehyung beri tidak akan membuat jungkook luluh untuk menyerahkan youra padanya.
"Jungkook..."
"Apa kak?!! apa kau tidak mengingat? bagaimana aku setiap malam stres hanya karena kau, aku tidak memiliki cara lagi untuk membuatmu diam dan tersenyum!"
"Tapi ini bukan sepenuhnya salah taehyung.." Bela youra dengan pelan, youra tahu ini tidah mudah bagu semuanya.
"Apapun alasannya! aku mungkin bisa memaafkannya, tapi tidak untuk memberikanmu lagi kepadanya! cukup sekali dan tidak lagi!"
Jungkook memandang taehyung secara tajam, amarah pria itu semakin memuncak kala melihat youra yang menggenggam tangan pria sialan itu.
Yoongi dan rose yang melihat itu hanya dibuat diam, sebab ini bukanlah bagian dari mereka. Dan mereka tidak berhak membuka suaranya disini.
Yoongi memandang sendu wajah youra yang berbicara seolah olah taehyung tidak bersalah meski caranya salah.
"Sepertinya takdir tidak memihak padaku you, sepertinya memang benar taehyung adalah takdirmu. Aku hanya perantara untuk menjaga dan melindungi dirimu"
"Jungkook.." panggil taehyung parau, pria itu tidak tahu lagi harus berbicara apa kepada pria yang dulunya sudah ia anggap menjadi adik sendiri.
"Pikirkan ini semua dengan kepala dingin jung, jangan marah marah atau itu akan membuatmu semakin pusing" sela rose dengan santai, wanita itu memilih mengusap punggung adik dari sahabat karibnya ini.
"Aku tahu aku salah, tidak masalah jika kau menyalahkanku. Yang terpenting kalian bisa mendengar semua penjelasanku" cicit taehyung.
"Jika mereka dipertemukan lagi dengan perasaan yang sama, percayalah jungkook.. mereka benar benar ditakdirkan untuk bersama" lirih yoongi pelan membuat atensi pria itu beralih pada yoongi. Matanya menyimpan luka yang terdalam namun mencoba untuk menutupinya.
"Kak.. kau tidak lihat disini ada dia?" kafa jungkook menunjuk yoongi yang berada disampingnya "Dia yang selalu menemanimu selama ini, bahkan melindungimu. Apa kau tidak melihat bagaimana perjuangannya selama lima tahun ini?" Tunjuknya pada yoongi.
"Apa jika aku menjelaskan kau bisa mengerti jung?" balas youra pelan "Sepertinya disini kau yang lupa soal bagaimana yoongi dulu, apa kau ingat saat yoongi mengkhianatiku dulu?"
"Apa masalahnya? itu masa lalu kak!!"
"Lalu apa bedanya dengan taehyung? yoongi memang berniat berselingkuh, sedangkan taehyung tidak. Aku berkata seperti ini bukan karena membela taehyung" youra tidak tahu apa yang harus dikatakannya lagi, dirinya sudah terlalu lelah.
Youra sendiri tidak tahu keputusan apa yang harus ia ambil, disatu sisi youra masih memiliki perasaan untuk taehyung. Tapi disisi lain youra menghargai perasaan yang dimiliki yoongi.
"Maaf yoon, aku tidak bermaksut untuk menjelekanmu. Aku hanya sekedar berbicara faktanya saja, aku tahu ini sudah menjadi masa lalu--"
"Aku baik baik saja" balas yoongi tersenyum tipis memeluk youra dihadapan semua orang.
"Kau harus bahagia, tentukan pilihanmu. Kini waktumu untuk bahagia you.." bisik yoongi yang hanya didengar oleh wanita itu.
Maunya youra sama siapa hayo? disini ceritanya masih panjang dan belum masuk konflik besar ya.Kalian ada di tim siapa? Bang yoongi apa mas taehyung?
•
•
To be continued
•
Jangan lupa vote dan komen yang banyak! buat aku senang update setiap harinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Disappear || KTH
FanfictionSetelah menghilang dari kehidupan Jeon Youra, Kim Taehyung kembali hadir secara tiba tiba dikehidupan sang mantan kekasih disaat dirinya sudah menikah dengan Bae Irene. Bertahun tahun hilang kemudian kembali lagi, hingga terjadi kesalahan disatu mal...
Penjelasan
Mulai dari awal