"Anda sudah tidak berhak mengatur saya lagi!!"ujarnya sebelum dia pergi meninggalkan Ryan diruang kepala sekolah
_______
"Aahhhhhh.,,"Fano melampiaskan amarahnya dengan menendang tumpukan kursi tua yang ada di atap gedung
Fano sangat kesal setelah dia bertemu dengan Ryan. Saat dia sedang melampiaskan amarahnya diatas gedung itu, tiba tiba Naya dan Rendy menghampiri Fano.
"No.,, lo kenapa lagi?!"tanya Rendy saat tau beberapa barang berserakan
"Iya No., apa kepala sekolah akan tetep ngeluarin kamu walaupun masalah ini udah selesai?!"sambung Naya
"Pasti dia lebih belain Kris kan karna masalah kemaren itu. Bener bener., Kris udah mukulin lo tapi dia nggak dihukum, dia dibiarin gitu aja. Sedangkan lo yang udah bebas dari masalah terus terusan ditekan kayak gini., nggak adil!"ujar Rendy
"Tenang No., kita selalu ada buag lo!! Mending sekarang kita makan yuk. Gue laper nih.,"ucap Rendy
Ketiganya pun turun dari atap gedung untuk pergi makan dikantin sebelum mereka pulang. Selesainya mereka makan, Naya pamit duluan karna dia mau ke rumah sakit menjenguk Kris.
"Ehhmmm., aku duluan yah"ucap Naya sambil meraih tasnya
"Mau kemana buru buru amat?! Mau pergi sama Kris?!"tanya Rendy
"Enggak. Justru aku mau nengokin Kris dirumah sakit. Kris masuk rumah sakit, jadi aku mau liat kondisinya sekarang.,"jawab Naya
"Rumah sakit?!"tanya Rendy sedikit terkejut
"Gue anterin!"sahut Fano
"Enggak enggak!! Nggak usah aku sendiri aja.,"Naya menolak Fano untuk mengantarnya
"Lo tenang aja., gue nggak akan bikin ribut kok.," Fano mendesak Naya agar dia mau diantar oleh Fano
"Yaudah deh.,"sahut Naya
"Sorry ya gue nggak bisa ikut., tapi nanti kalau kalian perlu bantuan gue kabarin aja"ucap Rendy
Fano pun membawa tasnya dan pergi lebih dulu meninggalkan kantin.
"Kita duluan ya Ren.,"Naya segera menyusul Fano
******
"Tante.,"panggil Naya saat dia baru saja sampai diruangan Kris bersama Fano
"Tante kenalin ini Fano, temen Naya sama Kris disekolah"Naya memperkenalkan Mamahnya Kris dengan Fano
Fano pun menyalami tangan Fani dan mencium tangannya. Fano berpura pura tidak mengenal Fani. Padahal dulu saat hubungan Kris dan Fano belum renggang, Fani juga sudah menggap Fano seperti anaknya sendiri.
"Tante., gimana kata dokter apa keadaan Kris udah membaik?!"tanya Naya
"Dokter bilang Kris masih belum boleh mikir macem macem. Dia nggak boleh stress.,"jawab Fani
"Tante kayaknya kecapean., tante mending pulang dulu aja untuk istirahat. Kris biar Naya yang jagain, nanti sore baru tante bisa kesini lagi setelah tante udah istirahat. Jangan sampe tante ikutan sakit juga karna jagain Kris.,"ujar Naya
"Tapi tante mau jagain Kris., kasian Kris"sahut Fani pada Naya
"Tante tenang aja., Kris pasti Naya jagain kok. No., kamu bisa anterin tante Fani pulang sekarang kan?!"ujarnya pada Fano
"Nggak usah., tante bawa mobil sendiri aja"sahut Fani
"Jangan tante., bahaya! Tante kan belum istirahat, nanti nggak fokus nyetir lagi. Biar Fano aja yang nyetir., kamu mau kan No?!"ujar Naya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Itu Luka
Teen Fiction~Jika bisa menerima cintanya kamu juga harus siap menerima lukanya~ -Nayuna B.A
16*Kenyataan Pahit
Mulai dari awal