"Harry...aku mohon kau bersabar sebentar lagi, aku tidak mau media mulai mengekspos kehidupan pribadi keluargaku..." sebenarnya simon cowell sudah tau jika putrinya sedang berada di new delhi sekarang, namun ia tidak bisa memberitahu karena peringatan dari istrinya 3 hari yang lalu.

"Boss! Sampai kapan aku harus bersabar? Kenapa rasanya aku saja yang terlalu berlebihan diantara semuanya,huh?! Harry menghempaskan tubuhnya di sofa sambil mengacak rambutnya frustasi.

"aku tahu kau tertekan dengan ini! please...hentikan pencarianmu son! Aku tahu siapa putriku itu. Dia akan menjaga diri baik-baik, dan jika hatinya pulih, pasti dia akan segera menghubungi kita..."

"aku berharap itu akan terjadi secepatnya....." ucap Harry pasrah pada akhirnya lalu berjalan keluar kantor dengan gontai.

.

.

^^six mounths later (Katrina's POV)

"alright everyone. Waktunya istirahat...enjoy ur time!" ucapku sambil tersenyum selesai mengajarkan beberapa gerakan ballet kepadabeberapa anak didik nani siang ini. Mereka baru mengetahui tarian ballet, karena selama ini mereka lebih banyak belajar tarian tradisional. Yaa, aku sudah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan dan masyarakat disini... its was so good here.

Aku duduk di dekat jendela yang mengahadap ke hamparan hijau rerumputan di luar sana. Tidak terasa  6 bulan sudah aku disini, waktu berlalu begitu cepat. Hari-hari kulalui tanpa hingar bingar dunia metropolitan dan kemewahan yang kurasakan sebelumnya. Kota London dengan segala kenanganku. Sekarang aku hanya seorang gadis sederhana,menjadi guru dari siswa-siswa manisku,mengunakan sepeda sebagai alat transportasi dan kadang-kadang ikut membantu tetanggaku untuk menggebalakan domba-dombanya dipadang rumput kashmir yag luas ini. Walaupun nani memiliki banyak harta, namun kesederhanaannya itu yang membuatku bangga dengan nya.

Kembali ke kenangan akan cinta pertamaku yang bisa dibilang kandas dengan tragisnya. Harry Edward Styles...nama indah itu selalu ada di fikiranku setiap harinya selama aku berada jauh disini. Aku hanya melihat wajah tampan itu melalui layar TV sekarang... honestly, I miss him so much.

Tidak berhenti aku mencari info mengenai the boys di search engine ku. And the result...Aku sangat terpukul mendapati pemberitaan yang menyatakan kalau artis kebanggaanku "ONE DIRECTION" akan resmi hiatus entah untuk sampai kapan.

Niall sudah sibuk dengan club golfnya.

Zayn juga sudah merintis karier solonya dan memiliki kekasih baru, seorang model berdarah palestine.

Louist juga sudah menjadi ayah dan ikut menjadi juri di salah satu ajang pencarian bakat.

Liam juga sudah merilis album barunya.

Begitupun dengan laki-lakian yg sudah membuatku seperti ini sekarang, Harry! dia juga sudah memulai karirnya menjadi seorang aktor dengan bergabung membintangi sebuah war film saat ini.Bahkan Harry nekat memotong rambut panjangnya! Sebenarnya aku sedikit kecewa dengan keputusan Harry,tapi bagaimanapun aku bangga padanya, Harry memang menguasai semua bidang. Termasuk menaklukkan hati perempuan,dan aku salah satu korbannya. So poor you are KATRINA!

"hhhh...apa mereka masih mengingatku?" gumamku pelan sambil menggigit bibir bawahku.

 Aku merasa bersalah atas keegoisanku untuk meninggalkan the boys waktu itu....jika aku tidak pergi, mungkin mereka tidak akan terpisah-pisah seperti saat ini. Aku sangat merindukan mereka, teriakan mereka, keributan mereka, dan keusilan mereka kepadaku.

Selama 6 bulan ini aku tidak mengaktifkan nomor ponselku selama di London.

Namun Perlahan entah ada angin apa, aku akhirnya memberanikan diri untuk mengaktifkannya saat ini.

MANAGER (Harry Styles Fanfiction) / COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang