[ BL ] Sha Qing / The Last Killer

Chapter 5. Wandering

"Terima kasih atas dukungannya, tetapi saya tidak berencana melakukan itu."

Li Biqing memegang sepotong selada di antara sumpitnya, mengernyitkan alisnya saat dia memeriksa kekurangannya,
"Ngomong-ngomong soal pekerjaan, aku masih tidak tahu kamu masuk departemen apa. Aku pernah mendengar Molly mengatakan bahwa kamu adalah seorang federal.
petugas penegak hukum?"

Leo mengangguk, "Divisi Investigasi Kriminal FBI. Baru saja dipindahkan ke kantor pusat di Washington D.C. tahun lalu,
dan sekarang saya bertanggung jawab atas sebuah kasus.
Jadi saya harus bepergian ke seluruh negeri."

Dia tersenyum kecut saat mengucapkan kalimat terakhir. "Kamu mungkin sudah tahu, tetapi kasus besar apa pun di negara bagian mana pun pada dasarnya adalah milik kita untuk ditangani."

"Saya pernah mendengar tentang itu. misalnya, kasus pembunuhan berantai dengan Green River Killer dan kasus pembunuhan berantai lainnya ... seperti Ted Bundy yang terkenal. Tetapi saya juga merasa menarik bahwa alih-alih berfokus pada organisasi kriminal berskala besar, FBI terutama berfokus pada penargetan penjahat kelas atas yang dikenal karena penculikan, perampokan, atau pembunuhan berantai. Kenapa begitu?"

Leo dengan tenang meletakkan sumpitnya. kemudian menggosok dagu seperti kebiasaannya, menyipitkan mata sambil berpikir.
Dia sedikit terkejut, "Saya tidak yakin apakah Anda hanya tajam dalam mengamati hal-hal, tetapi sebenarnya jawabannya cukup sederhana. Dibandingkan dengan organisasi kriminal rumit yang jauh lebih sulit untuk ditangani, menangkap satu orang biasanya akan lebih mudah. Dengan cara ini, kami memiliki sejumlah besar kasus besar yang diselesaikan ketika kami merilis data dan statistik ke publik. Dan pada saat yang sama, para penjahat terkenal itu dapat membawa efek sensasional yang besar, meningkatkan reputasi sosial kami. Bisa dikatakan begitu ....."

"....saya juga bertanya pada atasan saya tentang masalah ini ketika saya pertama kali bergabung dengan pekerjaan , dan itulah jawaban tepat yang dia berikan."

Li Biqing jelas merasa canggung dan tidak puas mendengar jawaban itu,
"Jadi ternyata kalian hanya memilih yang lemah... Lalu siapa penjahat terkenal yang kalian kejar sekarang-tunggu, jangan bilang, biar kutebak... "
Dia menatap kosong ke tepi mangkuk putihnya untuk sementara waktu, lalu dia mengangkat kepalanya dan mengatakan dengan pasti, "Pembunuh Berantai?"

" Dia yang disebut dalam obrolan di internet sebagai Sha Qing, sejak kemunculannya dikenal sebagai pembunuh berantai yang menargetkan pembunuh berantai lainnya."

Leo tidak bisa tidak mengagumi indranya yang tajam dan mengangguk, "Tebakanmu benar. Orang ini memang target utama kami saat ini, dan dia juga yang paling penting bagi kami."

Melihat mata anak laki-laki Asia yang bersinar dengan penuh minat, Leo menduga bahwa rasa ingin tahu dan cinta intens orang lain terhadap misteri, detective-complexnya benar-benar terpicu.

Tapi sekarang bukan waktunya untuk membicarakan topik seperti itu, selain itu ada aturan kerahasiaan dan dia harus mengikuti protokol.
"Aku harus pergi bekerja."

Leo berdiri dan mengambil jas hitamnya yang tergantung di sandaran kursinya.

"Selama kamu tidak menimbulkan masalah atau melibatkan diri dalam apa pun, kamu dapat berkeliaran di sekitar area ini. Ketika saya bebas, saya akan membantu Anda menghubungi sekolah bahasa."

Li Biqing berterima kasih padanya dan bertanya, "Apakah kamu akan kembali untuk makan malam nanti?"

"Belum tentu. Saya mungkin harus bekerja lembur. Jangan menungguku, makan saja tanpaku."

"Oke," gumam Li Biqing, "Tapi tahukah Anda, jika Anda hanya makan sendiri, Anda benar-benar tidak punya motivasi untuk memasak. Cukup mengatur semangkuk mie, dan di sana semuanya terpecahkan."