☆ M.I.C 9 ☆ Di depan pintu

2.4K 271 24
                                    

Lee menantikan komentar kalian yaa...
🙆🏻‍♀️❤️

☆☆☆

"Menyelidiki latar belakangku padahal kau bekerja sama dengan pak tua itu. Apakah itu pantas?"

"Bagaimana kau bisa tahu?" tanya kepala tahanan itu masih dengan wajahnya yang tenang.

Kini Xiao zhan berada di ruangan atasan Yibo. Yaitu kepala tahanan di sini. Dialah yang mengatur dan bertanggung jawab terhadap sipir dan narapidana yang berada disini. Xiao zhan meminta Yubin menyampaikan pesan kepada pria yang sudah berkepala empat itu agar memanggilnya saat jam makan siang. Xiao zhan ingin membicarakan sesuatu dengan kepala tahanan itu.

"Aku hanya tahu saja. Jadi? Bagaimana kau akan menjelaskannya?" tanya Xiao zhan.

"Untuk apa aku menjelaskan kepadamu? Supaya kau bisa mengadukanku kepada ayahmu itu?" tanya Kepala tahanan itu secara tegas.

"No, no, no... Kau salah besar. Aku tidak semanja itu, Pak tampan."

"Lalu?" Kepala tahanan itu sedikit mendengus kesal mendengar nama panggilan yang Xiao zhan gunakan.

"Pak tampan, apa kau tau jika aku bukan anak kandungnya?"

Kepala tahanan itu memandang kedua mata Xiao zhan dan mencari letak kebohongan yang disampaikan oleh pria di depannya ini.

"Apa kau sedang bercanda? Jika iya, silahkan keluar dari ruanganku," jawab kepala tahanan.

"Tentu saja tidak. Itu informasi terdalam yang tidak dapat digali oleh siapapun dan hanya Tuhan yang tahu."

"Bagaimana aku bisa mempercayaimu?"

"Kau akan percaya setelah ku jelaskan siapa diriku. Oh! dan juga, aku akan memberitahumu suatu fakta yang mengejutkan. Kuharap kau tidak terkena serangan jantung. Karena itu akan merepotkan," ujar Xiao zhan sambil bermain dengan kursi putar yang sedang ia duduki.

Kepala tahanan itu mengerutkan alisnya.

Pembicaraan serius terjadi di antara mereka berdua. Kepala tahanan mendengarkan setiap penjelasan Xiao zhan secara teliti dan tidak melewati sedikitpun. Fakta yang ia dengar membuat dirinya semakin tidak percaya dengan apa yang Xiao zhan katakan kepadanya.

Setelah mendengarkan kebenaran yang Xiao zhan katakan, kepala tahanan menunduk dan ia terus memikirkan apa yang Xiao zhan katakan kepadanya.

"Hey, Pak tampan. Ini bukan waktunya untuk merenung. Sekarang cepat jelaskan kepadaku kenapa kau harus menyelidiki latar belakang ku?"

"Aku harus berpura-pura bekerjasama dengannya agar dapat mengawasinya. Kebebasanmu disini adalah sebagai bentuk kepercayaan ayahmu kepadaku. Aku ingin dia percaya kepadaku dan setidaknya dia bisa mengira jika aku berada di kubunya," jelas kepala tahanan.

Xiao zhan mengangguk paham.

"Aku mengerti! Kalau begitu aku berada di pihak mu. Semangat, Pak tampan! Akan ku bantu semampuku." Ujar Xiao zhan bangun dari duduknya lalu memberikan semangat dengan kepalan tangannya yang berada di udara menyemangati kepala tahanan.

"Kalau begitu aku pamit dulu. Aku harus menagih jatahku kepada Yibo." lanjut Xiao zhan tanpa malu lalu keluar dari ruangan kepala tahanan.

Kepala tahanan itu hanya membuang nafasnya lalu menggeleng.

"Kenapa bisa jadi seperti ini?"

☆☆☆

Yibo sedang melakukan patrolinya dan berkeliling mengawasi setiap sel. Mata tajamnya melirik ke kanan dan ke kiri memperhatikan aktifitas para narapidana. Yibo menyadari jika beberapa narapidana membicarakannya karena menjadi orang Xiao zhan.

Mafia In CellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang