1. Wedding Invitation

Mulai dari awal
                                    

"Aku bisa berhen--"

"Diam Gene" potong Cecilia. "Pegang ini" Cecilia memberikan dua surat undangannya lalu berjalan mengambil tas di atas kasur.

"Kau mau ke mana?" tanya Gene.

Cecilia terus melangkah sampai berhenti tepat di pintu lalu menoleh ke Gene "Aku akan keluar sebentar, menemui Rosie."

"Hati-hati" ucap Gene.

-------------

"Cecilia menyetujuinya ternyata."

Derek mengedikkan bahunya sambil meminum wine dari gelas kaca yang indah.

"Kau tidak mengikuti apa kataku kan" Nick menatap putra pertamanya dengan serius "Ibumu bisa membunuh kau jika itu terjadi."

Derek menggeleng "Cecilia tidak seperti mom yang diam dan penurut, Cecilia pemberontak, dia keras kepala dan cerdik. Aku awalnya berniat melakukannya agar hadir malaikat kecil di perutnya tapi saat tahu kalau Cecilia memiliki rencana aku diam dan mengganti rencana baru."

"Maksudmu?"

"Aku membuatkannya surat kontrak pernikahan selama 4 tahun, selama itu Cecilia harus melunasi hutang-hutangnya tapi jika selama 4 tahun hutangnya belum lunas perusahaan kapal pesiar miliknya akan jatuh ke tanganku, jika Cecilia berhasil melunasi hutangnya perusahaan itu miliknya dan jika cecilia menggugat ceraiku maka dirinya harus menyerahkan 50 persen atas perusahaan itu."

Nick tersenyum tipis "Jadi intinya Cecilia tidak bisa menggugat ceraimu."

"Ya, seharunya jika Cecilia membaca surat itu dengan teliti dia bisa berkomentar tapi sayangnya Cecilia tidak fokus saat membaca dan menandatangani surat tersebut" ucap Derek yang kini melirik Nick ayahnya. "Cecilia memang pintar dan cerdik tapi dia tidak sepintar dan selicik diriku."

Nick hanya menggelengkan pelan kepalannya melihat Derek.

Derek sengaja melalukan cara kotor dengan membuat perusahaan Cecilia terlilit hutang yang tinggi dan Derek juga dengan sengaja membuat pernikahan mereka untuk menyelamatkan perusahaan Cecilia. Nyatanya perusahaan Cecilia tidak memilik hutang sama sekali, ini hanya akal-akalan Derek.

-------------

"Kau serius" Rosie sahabat dekat Cecilia, Rosie adalah seorang model terkenal.

Cecilia mengangguk lirih "Aku harus bagaimana lagi."

"Aku mencari tahu tentang Derek.... kalian terpaut usia cukup jauh" ucap Rosie membuat Cecilia mengerutkan keningnya "Kau baru 26 tahun sedangkan Derek sudah 38 tahun."

Cecilia cukup terkejut bagaimana bisa sahabatnya ini tahu usia Derek. Cecilia mengedikkan bahunya. "Hanya 4 tahun."

Rosie mengerutkan keningnya "Maksudmu. Kalian terpaut 12 tahun bukan 4 tahun."

"Pernikahanku" ucap Cecilia "Hanya 4 tahun, selama itu aku harus melunasi hutang perusahaanku."

Rosie mengangguk "Berapa hutangmu."

Cecilia menghela lirih "Hampir lebih 100 Triliun USD."

"WHAT!" Rosie tak mungkin percaya nominal angka tersebut "Cecilia apa itu benar, masuk dunia bisnis akan banyak tangan-tangan kotor apa kau sudah mencari mereka aku takut hutang itu bukan hutangmu. Nominalnya sangat besar, aku mengenal siapa dirimu, jika itu memang kau aku tak yakin. Kau pintar, cerdas, teliti bagaimana mungkin kau memiliki hutang sebesar itu."

Cecilia mengangguk "Aku tahu. Aku sudah mencarinya tapi balik lagi di atas hutang-hutang itu ada namaku, nama perusahaanku."

"Bagaimana jika 4 tahun itu bunganya semakin besar dan kau tidak bisa melunasi hutang-hutangmu."

"Perusahaanku akan di ambil Derek, sekarang dia pemegang saham terbesar di The Royal Barnes Cruise. Selama 4 tahun Derek akan mengurangi setengah bunganya. Itu kesepakatan kita" rasanya kepala Cecilia akan meledak jika mengingat beban perusahaannya. "Aku ingin menolak pernikahan ini tapi... aku tak mau perusahaan milik keluargaku menjadi taruhannya. Perusahaan itu milikku dan selamannya milikku aku tak akan rela jika derek atau siapa pun mengambilnya kecuali Gene."

Rosie merangkul hangat sahabatnya, "Aku akan membantumu melunasi hutang-hutang itu, sekarang aku hanya memiliki sekitar 11 triliun, mungkin 4 tahun yang akan datang aku memiliki banyak uang."

Cecilia menggeleng tegas "No. Ini masalahku, kau jangan ikut campur apa lagi memasukkan uangmu ke rekeningku."

"Cecilia" ini yang Rosie tak suka Cecilia selalu menolak orang-orang yang suka rela membantunya.

"Rosie."

Rosie kalah tak mungkin bisa mengalahkan keras kepala Cecilia. "Aku bantu do'a kali ini kau jangan melarangku juga, aku hanya berdo'a."

"Berdo'alah sesukamu" ucap seadanya Cecilia.

Rosie mendengus kasar dan melepas rangkulannya. Cecilia melirik Rosie sekilas saat sahabatnya ini mendekatkan bibir ke telinganya.

"Kau akan menikahi sugar daddy" bisik Rosie.

"Rosie" geram Cecilia.

Rosie terkekeh agar membuat Cecilia ikut terkekeh dan melupakan masalahnya sejenak.

--------------------

--------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIVORCE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang