First Meeting

Mulai dari awal
                                    

"Kau dengarkan aku Guangyao, aku sangat mencintai pemuda dalam pelukanku ini" ujar Lan Xichen

"apa kau akan menikahi pemuda kurus sepertinya? yang aku tau kau tidak suka laki2 terlalu langsing?", Jin Guangyao.

"Ya, kami akan menikah dalam waktu dekat, tunggulah undangan yang akan kami kirimkan untukmu" jawab Lan Xichen penuh keyakinan.

Mendengar hal itu Jin Guangyao menggeram marah dan pergi meninggalkan Lan Xichen sementara Lan Xichen menarik Wei Wuxian ke sudut balkon tempat pesta.

"Apa yang kau lakukan padaku brengsek?!" Wei Wuxian langsung mengumpat kesal

"kalau boleh tau siapa namamu?", Lan Xichen

"untuk apa kau tau namaku?", Wei Wuxian mendengus kesal.

Lan Xichen, "namaku Lan Xichen dan jika kau ingin aku melepaskanmu dari tempat ini maka beritaukan namamu, tapi jika kau ingin aku tetap menahanmu dibalkon ini, tidak apa2 kau tak memberitau namamu karena aku pasti akan mengetahuinya cepat atau lambat".

"Aku Wei Wuxian"

"aku menyukaimu tuan muda Wei"

"dasar kau pria gila!".

Wei Wuxian langsung mendorong Lan Xichen dan pergi meninggalkannya, Lan Xichen terdiam dan tiba2 Song Lan sahabatnya menghampirinya dan melihat arah pandang Lan Xichen.

"Kau memperhatikan pemuda tadi? Wei Wuxian?", Song Lan

"kau mengenalnya?", Lan Xichen.

Song Lan, "aku hanya sedikit tau tentangnya, kau jangan bersikap macam2 pada putra tunggal Wei Changze dan Cangse Sanren, Wei Wuxian yang aku tau laki2 yang bisa melindungi dirinya sendiri, jadi berhati2lah!".

Lan Xichen, "Wei Changze pemilik Rumah Sakit Yiling?"

"ya dan jika kau ingin mendekatinya maka kau harus bersedia menjadi investor untuk rumah sakit Yiling yang saat ini tengah diambang kebangkrutannya", Song Lan.

Lan Xichen tersenyum senang, "terima kasih informasinya".

Hingga acara pesta selesai, Lan Xichen mengikuti Wei Wuxian menuju parkiran dan melihat pemuda cantik itu kini sudah memasuki mobilnya dibagian kemudi maka Lan Xichen juga memasuki pintu samping penumpang mobil itu.

"Apa yang kau lakukan didalam mobilku? apa kau sudah gila?! cepat keluar!" usir Wei Wuxian

"kau sangat cantik tapi kau juga sangat galak", Lan Xichen tersenyum menatap pemuda cantik dihadapannya.

"Apa urusannya denganmu pria gila?!"

"menikahlah denganku tuan muda Wei"

"apa kau pikir menikah semudah itu? apa kau pikir menikah hanya untuk main2 tuan Lan?!"

"tidak".

Wei Wuxian, "apa yang sebenarnya kau inginkan dengan memintaku menikah denganmu?!  apa karena laki2 pendek yang aku temui dipesta tadi?!".

"Kau benar aku sudah menerima tantangan darinya jadi menikahlah denganku dan aku akan menjadi investor untuk rumah sakit Yiling yang kini berada ditanganmu, bukankah kau sangat membutuhkan investor untuk rumah sakitmu? bagaimana? apa kau mau menerima tawaranku tuan muda Wei?", Lan Xichen langsung berterus terang.

Wei Wuxian terdiam, dirinya memang ingin mempertahankan rumah sakit Yiling karena itu adalah warisan keluarga Wei turun temurun dan dirinya tak ingin rumah sakitnya dijual dan berpindah tangan apapun yang terjadi, tampak Wei Wuxian berpikir.

Wei Wuxian, "baiklah! aku mau dan bersedia untuk menikah pura2 denganmu! aku setuju tapi aku memiliki beberapa syarat yang harus kau penuhi setelah kita menikah, bagaimana?"

"deal! aku setuju!" jawab Lan Xichen.

Wei Wuxian, "aku tidak ingin disentuh setelah kita menikah nanti Lan Xichen dan kau telah menyetujuinya".

Lan Xichen langsung lemas mendengar persyaratan dari Wei Wuxian namun sebagai laki2 sejati dirinya telah terlanjur menyetujuinya dan dirinya menyesal karena langsung mengatakan menyetujui tanpa tau apa persyaratan yang diajukan oleh pemuda berparas cantik tersebut.


















Lan Xichen langsung lemas mendengar persyaratan dari Wei Wuxian namun sebagai laki2 sejati dirinya telah terlanjur menyetujuinya dan dirinya menyesal karena langsung mengatakan menyetujui tanpa tau apa persyaratan yang diajukan oleh pemuda berpara...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LAVENDER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang