03(Aku akan menyelamatkanmu)

Mulai dari awal
                                    

"Baiklah, ini mau dipindahkan kemana?" Tanya M/n pada Shiniciro.

"Kau mau beneran membantuku?" Shiniciro malah bertanya balik.

"Bukankah Shiniciro-nii yang menyuruhku untuk membereskan barang-barang ini tadi?, tentu saja aku akan membereskannya" Jawab M/n dengan tampang innocent.

'Serius dia benar-benar M/n yang ku kenal dia agak aneh dari biasanya, bagaimana bisa dari anak iblis sombong yang selalu ingin ku tenggelamkan disungai, berubah jadi anjing kecil penurut seperti ini, apa kepalanya terbentur sesuatu?' Shiniciro membatin bingung, bagaimana bisa dia tidak bingung M/n yang dia kenal itu sangat menyebalkan, tukang marah-marah dan hanya datang kalau ada masalah saja.

Makanya tidak heran jika Shiniciro sangat kaget dengan perubahan sikap M/n, yang sangat berbeda dari biasanya.

"Pajang disana, urutannya sudah terlulis sesuai mereknya, jangan sampai salah" Ucap Shiniciro sambil menunjuk sebuah rak dipojok ruangan tersebut.

"Oke aku akan menyusunnya dengan benar" Jawab M/n, kemudian dia berjalan menuju rak tersebut dan langsung menyusun spion-spion itu sesuai urutanya.

Shinichiro terdiam memperhatikan M/n yang sedang menyusun spion-spion tersebut, dia sebenarny masih merasa aneh dengan sikap M/n tapi dia juga bersyukur dengan perubahan sifat itu, karena sifat M/n yang sekarang jauh lebih baik dari pada dia yang dulu, Shinichiro tidak tahu apa yang telah terjadi pada M/n tapi dia berharap M/n akan terus seperti sekarang ini.

'Ku harap dia tidak kembali jadi menyebalkan lagi' batin Shinichiro.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Shitsureishimasu"

Shinichiro menoleh kearah pintu depan dan melihat Shin berdiri didepan pintu, sepertinya dia agak kesusahan membuka pintu karena tangannya penuh oleh kantong plastik.

Shinichiro segera berjalan menuju pintu dan membuka pintu itu, lalu dia membantu Shin membawa camilan-camilan tersebut.

"Banyak sekali kau membeli camilan, aku rasa ini stok untuk 2 minggu, orang kaya memang boros ya" Ujar Shinichiro dengan nada menyindir.

"Hehehe..Anggap saja ini permintaan maaf karena M/n selalu merepotkanmu" Ucap Shin sedikit terkekeh.

"Yasudah ini ditaruh didalam saja, kita ngobrol didalam, biar M/n yang menjaga toko selagi kita mengobrol" Ujar Shinichiro sambil melangkahkan kakinya kedalam sebuah ruangan didalam tokonya.

"Ng? Memangnya tidak apa-apa kalau M/n yang menjaga tokomu?" Tanya Shin.

"Jangan khawatir aku yakin dia bisa diandalkan sekarang" Ujar Shinichiro, lalu dia mengambil beberapa camilan didalam kantong yang dia bawa, dan berjalan kearah M/n.

"M/n jaga tempat ini dulu selagi aku mengobrol dengan kakakmu didalan, dan ini bayarannya" Ucap Shiniciro sambil menyerahkan sebungkus roti, sekotak susu, dan satu bungkus biskuit coklat pada M/n.

"Bukankah itu aku yang beli? Jadi sama saja aku yang membayar adiku dong" Ucap Shin.

"Kan kau sudah memberikan ini padaku jadi camilan-camilan ini adalah milikku sekarang, dan aku bebas untuk melakukan apapun dengan semua camilan ini" Ujar Shinichiro dengan ekpresi datar.

M/n dan Shin sweatdrop mendengar perkataan Shiniciro.
'Terserah kau saja' begitulah kira-kira isi pikiran mereka, melihat kelakuan seorang Shinichiro Sano.

"Jangan khawatir Nii-chan, Shiniciro-nii aku akan menjaga toko ini, kalian bisa mengobrol sepuasnya didalam, serahkan saja tugas ini padaku" Ucap M/n sambil tersenyum lebar.

The Reason Why I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang