Jaemin terdiam lalu dia menghapus air mata Jisung "ternyata kamu sudah tau ya,dan maaf Hyung tidak memberi tahumu karena Hyung tidak mau menyusahkan adik Hyung satu satunya ini"

Jisung masih sesenggukan "t-tapi k-kan h-hyung tidak boleh seperti itu,Hyung kan percaya sama Jisung dan Jisung juga sedih saat Hyung menyembunyikan sesuatu dariku"

Jaemin mencoba untuk tidak menangis "sudahlah jangan menangis nanti kamu jadi jelek loh"

"Jaemin Hyung pokoknya harus melakukan pengobatan ya tolong" Jisung memegang tangan Jaemin dengan erat

Namun Jaemin menggeleng "tidak,pengobatan pun tidak ada gunanya ini mungkin sudah takdir Hyung sampai di sini"

Jisung menggeleng "NGGAK,JAEMIN HYUNG ITU KUAT,JAEMIN HYUNG PASTI BISA NGELEWATIN INI JADI TOLONG BERTAHANLAH HYUNG" Jisung berteriak disertai menangis yang semakin kencang dan membuat Jaemin juga sangat sedih sehingga mereka berdua menangis

~~~

Hari kelulusan yang dinanti nantikan telah tiba dan mereka semua sangat antusias

Ada yang senang karena lulus dan ada juga yang sedih karena harus mengulang SMA lagi

Jaemin kini bersekolah memakai topi karena rambutnya sudah banyak sekali yang rontok

Jeno dan yang lainnya sangat senang karena semuanya lolos begitupula dengan Jaemin

Semuanya berfoto dan tersenyum gembira karena semuanya lulus

"Akhirnya kita semua lulus mantap banget deh" Kayla memeluk satu persatu temannya

"Iya nih gak nyangka banget bakal kejadian huhuhu" Haechan terlihat heboh sekali

"Oh iya Jaemin,kamu tidak lupa dengan janji mu kan saat aku lulus ini" Kayla menyenggol badan Jaemin dengan sikutnya

"Baiklah baiklah nanti kau ambil saja dia langsung tapi tunggu aku bertemu sama papahmu terlebih dahulu" jawab Jaemin sambil mengelus kepala Kayla

"Apa nih rahasia rahasiaan ayo dong bocorin" ucap Chenle yang penasaran dengan apa yang dibicarakan Jaemin dengan Kayla tadi

"Ndak dulu" Kayla menyilangkan tangannya

"Lebih baik kita melakukan pesta saja untuk merayakan kelulusan ini" ucap Mark lalu semuanya mengangguk

Dan akhirnya mereka semua pergi ke restoran milik kakaknya Chenle

~~~

Semuanya berpesta dengan riang gembira dan canda tawa yang membuat suasana menjadi sangat ramai

Kecuali Jaemin,dia hanya tersenyum melihat tingkah teman temannya itu dan dia teringat akan sesuatu

Flashback

Jaemin pergi ke rumah sakit dan dia bertemu dengan dokter Suho yang merawatnya dulu

"Oh Jaemin ada apa kau datang kesini" lalu dokter Suho menyuruh Jaemin duduk

"Bagaimana dengan keadaan saya sekarang dok"-Jaemin

Suho menghela nafas "kamu sudah lama tidak periksa disini dan sekarang kita cek ulang lagi" lalu Jaemin mengangguk

Setelah melakukan pemeriksaan,Jaemin langsung duduk kembali "kanker mu sudah sampai stadium 3 dan kamu harus secepatnya melakukan pengobatan"

"Untuk apa aku harus melakukan itu, bukannya aku lebih baik mati saja dok" Jaemin menunduk

"Na Jaemin,kamu tidak boleh berbicara seperti itu,kamu masih punya saya dan yang lainnya untuk merawat mu agar sembuh" "kamu tidak mau kan seperti kakek dan ibu mu"

Jaemin terkejut saat dokter itu menyebut ibunya "mamah saya sedang berobat di luar negeri dan saya yakin mamah saya bakal sembuh"

Suho tidak tau harus berbicara apa namun berita ini harus cepat dibicarakan "kamu yang sabar ya Na Jaemin,mamah kamu sudah meninggal dan dia tidak dibawa ke sini karena ada beberapa kendala"

Jaemin membulatkan matanya "APA YANG DOKTER BICARAKAN,ITU SAMA SEKALI TIDAK MUNGKIN KAN DOK JAWAB DOK INI HANYA BERCANDA KAN" Jaemin menangis sambil memukuli kepalanya

Suho segera menenangkan Jaemin yang seperti orang kerasukan itu "tenanglah jangan menyakiti dirimu sendiri"

Jaemin menangis dan dia sangat lemas sekali "biarkan aku mati saja dan aku akan segera menyusul orang tuaku dok"

"Jangan bicara seperti itu kamu masih muda dan kamu pasti kuat ngelewatin semua ini jadi tolong bertahanlah Na Jaemin" Suho menenangkan Jaemin hingga Jaemin terlihat sedikit tenang







~~~

"Jaemin aa,mengapa kau melamun" tanya Jeno yang ada di sampingnya

Jaemin hanya menggeleng dan akhirnya Jaemin memutuskan untuk pulang saja karena dia sedikit tidak enak badan dan Jeno pun mengantarkan Jaemin sampai rumahnya







Bersambung~







Jangan lupa vote:)








안영
(리나)

Best Friend [NoMin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang