"MASIH MUNGKINKAH SEMUA" lanjut ara.

"ABADI SEPERTI DAHULU" lanjut mereka tanpa menyadari pak budy yang menatap mereka dengan tajam setajam pisau.

"ekmm" dehem pak budy, namun mereka belum menyadari hal tersebut malah mereka berpikir bahwa itu ulah salah satu dari mereka yang ingin ikut bernyanyi.

"EKHMM" dehem pak budy kuat sekali lagi membuat ara menjawab dengan spontan.

"kalau mau nyanyi ya naik aja nggak usah pakai dehem segala" ucap ara ketus karena moment berpikirnya buyar.

"lah emang yang mau nyanyi siapa, ngak ada tuh" sahut dion yang di angguki mereka semua.

"terus yang berdehem siapa dong" herana ra, namun dirinya segera mematung begitu pun yang lainnya.

"jangan-jangan..." ucap ara sambil melirik ke arah pintu entah sadar atau tidak tapi mereka secara serempak melihat kesana dan..

"ASTAGFIRULLAH" ucap mereka bersamaan saat melihat pak budy yang menatap mereka dengan landangan seramnya yang mirip pocong.

"hehehe mau masuk pak" ucap ara sambil cengegesan.

"hihihi" julid pak budy dan menambah ketajaman matanya.

"kelapangan sekarang" tekan pak beni.

"tapi pa-" tolah mereka yang langsung di potong oleh pak budy.

"nggak ada tapi-tapian, KELAPANGAN SEKARANG" teriak pak budy pada akhir kalimatnya membuat mereka berlari kearah lapangan.

"SIAP PAK" teriak ara saat berada di dekat kuping pak budy.

"anjing" latahnya karena terkejut, lalu mengikuti mereka sambil mengelus dada sabar menghadapi tingkah ajaib mereka, padahal pak budy sudah tenah akhir-akhir ini karena keantengan mereka, ehh sekarang malah berulah lagi.

"kalian hormat sekarang, dan selesai pas jam istirahat" titah pak budy.

"dan ingat jangan coba-coba buat kabur, ada cctv di sana dan kalian bisa saya laporkan ke orang tua kalian" ancam pak budy pada mereka.

"huuuuu cepu mainnya mah ancam-ancaman" ucap ara mengejek, namun tak di idahkan pak budy, beliau memilih pergi dari pada menghadapi tingkah teman sekelas ara yang tidak ada good-goodnya.

"lanjut konser kuy" ajak ara saat pak budy telah pergi.

"kuy" sahut mereka semangat termasuk sahabat-sahabat ara, membuat ara memandang mereka dengan pandangan yang sulit di artikan.

"memberi kesenangan sebelum kematian nggak papa kan" batin ara sambil tersenyum misterius.

"ok biar gw yang mulai, tapi gw cari dulu soundnya" ucap ara yang di angguki mereka.

"BERDANSA DAN MENARI IKUTI ALUNAN LAGU" mulai ara yang mendapt sorakan tepuk tangan dari mereka semua.

"SEMUA MATA PUN KINI HANYA TERTUJU PADAKU" lanjut mereka semua yang mengundang tatapan penasaran dari siswa yang baru keluar dari kelas mereka, karena istirahat pertama sudah selesai, itu artinya mereka sudah bebas dari hukuman.

"TAPI TATAP MATAMU SEOLAH INGINKAN AKU" lanjut ara sambil menatap ravael yang kebetulan juga menatapnya.

"INGIN DEKATI PELUK DAN SENTUH CINTAKU" lanjut mereka dengan semangat.

"TAPI TUNGGULAH DULU KAU JANGAN COBA MERAYU"

"TUNGGU-TUNGGULAH DULU KAU JANGAN DEKATI AKU"

"SABAR-SABARLAH DULU KAU JANGAN MARAH PADAKU" teriak ara saat melihat pak budy yang datang dengan muka memerahnya membuat dirinya berhenti seketika.

"BUKAN SALAHKU JIKA BANYAK YANG MAU PADAKU" sahut ara saat mendapat tatapan cinta dari berbagai penjuru salah satunya ravael.

"MARI SEMUA DANSA DENGANKU" teriak mereka serempak.

"DEKAP AKU DAN HANYUTKAN KU" teriak mereka lagi, tanpa melihat muka pak budy yang sudah memerah karena amarah yang siap meledak, kecuali ara.

"DENGAN IRAMA YANG MENGGODA" teriak mereka lagi dan tak sengaja melihat ara yang memberi isyarat untuk kabur setelah konser selesai.

"MELEPASKAN HASRAT DIRIMU" teriak mereka dengan sekuat tenagan dan..

"KABUR" kompak mereka dan segera berlari sebelum terkena amukan pak budy.

"JANGAN LARI KALIAN" teriak pak budy sambil berusaha mengejar mereka tapi apalah daya sataminanya sudah tak sehebat dulu, jadinya dirinya malah kearah ruangan sang istri tercinta dan mengabaikan anak-anak di kelas ara.

"BU TUTI I'M COMING" teriak pak budy dan segera melangkah ke ruangan bu tuti tanpa memperhatikan raut siswa yang menahan mual saat mendengar teriakannya.


















Part ini selesai.

Jangan bosan sama cerita gw ya, meskipun ceritanya membosankan.

























Babay 👋👋👋👋👋👋.






















.

FIGURAN, i like it (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang