MYHONEY MYLOVELY

39

Jennie mengangkat alis nya sebelah.
"Heyy! Yang mulai duluan siapa? Ini nene tua play victim jika bukan mertua ku sudah ku garuk tuh mukut nya sepertinya gatal jika tidak melakukan kejahatan, dasar manusia ular" gumam jennie dalam hati

"Siapapun itu dan apapun itu tolong, hormatilah pemilik rumah" orang tersebut berjalan meninggalkan mereka berdua

"Kau!.. Awas saja kita belum selesai!" tiffany mengancam lalu masuk ke dalam

Jennie mengejar orang yang telah membantunya tadi

"E-eum l-lisa tunggu!"teriak jennie

Ya orang telah membantu jennie saat terjatuh tadi adalah lisa

"Mwo?"

"T-terimakasih"ucap jennie gugup

"Hmmm"lisa membalasnya dengan deheman saja

"Haiss ya tuhan baru saja tadi sore kau mengemaskan kenapa kau sekarang menyebalkan kembali sih?" ucap jennie geram dalam hati

"Eoh ya kau memiliki hutang padaku"-lisa

"Hah? apa? Seharunya menolong seseorang itu dengan ikhlas bukan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan"-jennie

"Aku tidak meminta bayaran karena menolong mu, aku menagih bayaran saat tadi sore aku mencium mu" santai lisa dengan bersedekap dada

"YAK! tidak aku tidak mau kau mengelabui ku dan kau mencium ku tanpa seijin ku seharunya aku melaporkan mu melakukan pelecehan seksual"

"Ya sudah anggap saja bayaran 1 hari menjadi asisten mu itu dengan bayaran ciuman dan tadi aku menolong mu"

Jennie berfikir sejenak, tidak dia tidak mau melepaskan penderitaan lisa ia masih tidak puas melihat lisa kesusahan lebih baik menuruti saja apa yang lisa mau lalu dia balas lebih dari yang lisa inginkan

"Bagaimana?"tanya lisa

"Tidak, ya sudah kau ingin apa? Dan ingat kau 1hari harus menjadi asisten ku kembali"

"Baiklah jika begitu,sudah ku cukupkan negosiasi nya sampai disini untuk bayaran mu itu nanti akan ku pikirkan" lisa meninggalkan jennie

••
Sebagian para tamu sudah pulang sekarang masion lisa hanya di penuhi oleh keluarga teman teman dekat Minho seperti keluarga park,kim dan ada keluarga kwon

Lisa duduk di sebelah Minho

"Minho-shi kapan kau akan melakukan pertungan kedua anak kita?"tanya tuan park dibarengi dengan candaan

"Haha,aku tergantung kedua putri ku saja apa salah satu dari mereka ada yang cocok dengan chanyeol anak mu"-Minho

"Sudah pasti mereka akan tertarik anak ku tampan,sukses,mandiri"-hyung sik

"Tapi tidak dengan putri kecil ku" celetuk minho dengan ekspresi sedih

Hyung sik dan lainnya memikirkan ucapan Minho barusan

Minho tersadar ia mengatakan sesuatu yang seharusnya menjadi privasi anaknya

"E-eoh tidak maksudku kan lihatlah dia sangat cuek terhadap orang, dia sulit di dekati pria, bahkan pria tampan yang mengerjarnya pun ia tidak menganggap nya"-Minho

Orang orang mengangguk dan mempercayai yang minho jelaskan

"Maaf princess daddy keceplosan"Minho berbisik di telinga lisa

"Tidak apa dad" lisa mengangguk

"Mom,dad boleh kah aku kembali ke kamar saja?aku sudah merasa tidak nyaman" lisa berbicara kepada kedua orang tuanya