Keluarga Sandara : my brother is a criminal (S2 Dimulai)

MBIAC || CHAPTER 23 || pengejaran Sahrul

"Lu yang sial*n dasar beban. untuk apa kemampuan khusus mu. Kalau dirimu masih sangat lemah?!" ejek Arlan.

"Setidaknya kemampuan gue lebih berguna. Karna itu membuat tembakan gue nggak pernah meleset. Dari pada kemampuan hipnotis murahan milik mu. Yang sama sekali tidak ada gunanya dalam pertarungan," ejek Redi.

"Bang*at! turun lu sekarang dari mobil gue!" Marah Arlan.

"Nggak mau! Mobil ini milik Sahrul dan kelompoknya, lu itu cuma supir di sini," jawab Redi.

"Sial*n kau mata buaya!"

"Lu yang sialan tukang hipnotis murahan,"

"Andai saja. Gue bisa mengunakan kemampun gue kepada sesama pengguna kemampuan khusus. Pasti sudah kubuat kau tidur dari tadi, lalu ku tendang keluar dari mobil inj," marah Arlan.

"Tapi kenyataannya lu nggak bisa melakukannya kan Haha.. dasar payah," ejek Redi.

"Kau--"

Galang menyentuh pundak Arlan. Dan merangkul Redi dengan erat. "Kalian berdua hentikan! Kami tidak ingin mendengar kalian bertengkar disini. Tutup mulut kalian! Atau Lidah di dalam mulut kalian itu akan kucabut!" ucap Galang. Serius dengan Aura membunuh.

Redi dan Arlan hanya terdiam sambil menelan ludah melirik Galang.

"Haha.. kak Galang sudah sekian lama aura membunuh mu masih tetap sama, ya.. oh ya. Kak Sella siapa yang barusan menyerang kita?" tanya Sahrul.

"Hmm... ku kira kalian tidak menganggap keberadaan ku. Karna kalian semua asik sendiri," ucap Sella.

"Ayolah.. jangan baperan gitu dong kak Sella kau jadi lebih imut pada saat tersenyum, lho!" ucap Sahrul.

Sementara teman temannya hanya berkata "ciee cieee," mengoda Sella.

Wajah Sella seketika memerah. "Mereka semua sangat bodoh," batin Sella.
"Sudahlah.. akan aku jelas kan tentang kelompok itu, seperti mereka adalah bagian dari kelompok gangster SCORPIO RED--"

"SCORPIO RED! Haha.. bukan kah itu geng yang pernah aku hancurkan dulu, terus bagaimana?" Tanya Sahrul.

"sepertinya ada yang kembali mendirikan kelompok gangster itu lagi. Namun, kali ini bukan untuk berbuat jahat. Tapi, untuk membalaskan dendam kepada kita."

"tunggu.. Tapi, aku melihat bahwa mereka memalak toko toko apakah itu tidak termasuk perbuatan jahat."

"tidak, orang yang memalak toko toko itu bukan termasuk anggota Scorpio Red mereka hanya geng biasa sama seperti orang yang tadi dibunuh oleh Sahrul. Kelompok Scorpio Red mengadakan sayembara kepada para anggota geng jalanan untuk menyerahkan kita hidup atau mati kepada mereka. Kelompok Scorpio red menjanjikan uang yang sangat banyak kepada mereka yang barhasil menyerahkan kita kepada mereka."

"Haha.. nampaknya anak itu sudah datang untuk membunuhku. Gapapa juga sih lagian, itu juga akibat kesalahan ku. Aku yang telah membunuh ayah dari anak itu, karna waktu itu dia telah menculik Akira. Anak itu nggak salah sih sebenarnyanya. Tapi, nasibnya aja yang sangat malang. Aku bisa maklumi jika dia akan datang untuk balas dendam kepadaku," sambung Sahrul.

"Kenapa kau bisa sangat yakin bahwa anak itu adalah ketua dari gangster SCORPIO RED sekarang?" Tanya Sella.

"Karna dia sendiri yang mengatakannya padaku. Dan juga dia itu sama seperti mereka jadi aku paham betul bagaimana sifatnya. Oh ya.. ngomong ngomong orang tadi bagian apanya di dalam gangster?"

"Orang yang mana?"

"temannya Galang tadi,"

"Sepertinya dia hanya ketua dari para cecunguk bagian gangster barat," tebak Sella.