39. Listen

1.5K 248 36
                                    

Aku mau komentar yang banyak, kangen sama kalian semua, udah jarang banget sekarang updatenya😭

Jawa Tengah | 26 November 2021
By : GwenXylona

-Listen-

Bodoh memang, Hyunjin selama ini salah ternyata, ia kira semuanya akan baik-baik saja, ia kira semua yang ia alami di masa lalu itu adalah sesuatu yang bisa diambil pelajaran dan hikmahnya, namun ternyata salah, Hyunjin justru ingin mengelak sekarang. Hanya dengan nama yang terucap dari bibir bosnya, pemuda itu memilih pergi untuk persiapan sesi selanjutnya. Tidak mungkin ia percaya begitu saja, ayahnya, ibunya, dan kembarannya itu bukan sesuatu yang bisa dipermainkan seenaknya, bukan lelucon.

"Jin, Jaemin nyariin lo, ke rumah sakit dah kalo nggak sibuk!" teriak Jeno dari kejauhan, Hyunjin sendiri yang masih sibuk dengan MUA itu hanya mengacungkan jempolnya, tidak mungkin untuk menoleh, namun ia tetap menjawab, "NANTI GUE KE SANA, JEN. TANYA JAEMIN MAU DIBAWAIN APA?!"

Setelah itu Hyunjin nyengir ke Mbak MUAnya, "Maaf ya Mbak kalau kupingnya budeg, seneng banget soalnya dicariin orang, biasanya mah saya dibuang."

Mbak MUA hanya mendengkus seraya lanjut menata rambut Hyunjin sedemikan rupa. Sementara di sana Jeno kembali menyahut, "Mau nasi padang, seblak, martabak manis cokelat keju, bakso beranak perempatan deket lampu merah, sate Madura yang baru buka di belokan Jalan Sudirman, sama itu, hng,,, mie setan level up!"

"Anjing! Itu mah kemauan setannya Jaemin!"

Jeno tertawa kecil, "Bawain doa yang terbaik aja, Jin. Makasih. Gue duluan."

"Yoi, hati-hati!"

Jeno mengangguk serta mengacungkan ibu jarinya sebelum betul-betul pergi dari ruang make up. Bertahun-tahun kenal dekat dengan Hyunjin, Jeno kenal betul dengan pemuda itu, Hyunjin itu memang julid, bahkan kadar julidnya bisa disamakan dengan admin lambe turah, namun dibalik itu, Hyunjin adalah teman yang hangat, nakal memang, namun dia perhatian.

Masih berjalan menuju parkiran tatkala ponselnya berdeting, Jeno melongos, Jaemin mengirim pesan hanya untuk bertanya,

Bontotnya Biantara
| Hyunjin mau kan?

You
| Hooh

Sebenarnya Jeno heran, ada apa kok Jaemin segitunya mau Hyunjin datang?

***

"Yeji mana?"

"Diajak Guanlin," Somi hanya menjawab seadanya, bahkan tanpa menoleh, sebab menurutnya Cha Eunwoo di TV lebih menarik dibanding menoleh hanya untuk menjawab pertanyaan Jaemin.

"Kemana?"

"Bikin vlog katanya, Yeji pura-pura gangguin dia gitu, biar piral!"

"Malu-maluin, btw, Som. Kemarin ada yang datengin gue lewat mimpi, namanya Ryujin, dia korban pelecehan seksual, lo kenal?"

Seketika Somi menoleh, hantu itu bahkan melayang dari sofa mendekati Jaemin di atas brankar yang sibuk mengunyah apel, "Riu? Dia meninggal tiga tahun lalu, Na."

Jaemin mengedikkan bahunya, "Gue nggak peduli. Bilangin ke dia jangan datang ke gue lagi!"

"Nope! Ryujin terlalu rapuh buat datang ke manusia, meskipun dia bukan manusia lagi, tapi dia sampai sekarang masih berkeliaran di sini, karena apa? Karena dia butuh keadilan, sama seperti adeknya Haechan dulu, begitu Haechan udah baik-baik aja, Selene udah nggak pernah datang, kan?"

Linier [Babu Lee]Where stories live. Discover now