Part 20 [Vino sakit]

Mulai dari awal
                                    

"Kenapa?" Tanya elang.

"Pusing katanya" Jawab juan.

"Yes akhirnya gue bisa sebangku sama jessie" Kata hugo.

"Ngarep banget lo" Sahut elang.

"Hai guys" Sapa jennifer yang baru saja datang.

"Tumben lo lama datengnya?" Tanya elang.

"Nyokap sakit" Jawab jennifer.

"Sakit apa?" Tanya hugo.

"Gatau pingsan tadi" Jawab jennifer.

.
.
.

Di kediamannya, saat angela hendak berangkat ke kantor vino baru pulang dari rumah sakit.

"Kamu gak sekolah?" Tanya angela.

"Aku gak enak badan ma" Jawab vino.

"Yaudah mama siapin sarapan ya" Kata angela kembali ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

"Gausah ma, mama kerja aja vino bisa sendiri kok" Kata vino.

"Tapi kamu oke kan?" Tanya angela.

Vino mengangguk.

Angela mencium kening vino dan berangkat ke kantor.

"Den vino kenapa?" Tanya pembantu yang bekerja dirumah vino.

"Lagi capek mbok ni, boleh bikini teh?" Pinta vino.

"Baik den, tunggu sebentar" Jawab pembantu tersebut.

Setelah teh tersaji diatas meja makan, vino pun meminumnya selagi masih hangat namun tiba-tiba, vino merasa kepalanya pusing dan dia pun jatuh pingsan. mbok ni yang panik bingung harus meminta bantuan pada siapa untung saja, ada satpam dirumah dan segeralah mbok ni meminta bantuan padanya. mbok ni dan satpam rumah membawa vino ke rumah sakit. saat vino sedang ditangani oleh dokter, mbok ni menyuruh satpam untuk menghubungi angela.

.
.
.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?" Tanya angela saat dokter baru saja keluar dari ruang gawat darurat.

"Untuk saat ini, pasien sudah siuman" Jawab dokter.

"Alhamdulillah" Ujar angela menghela napas berat.

"Tetapi, saya perlu bicara dengan ibu" Sahut dokter tersebut membuat pikiran angela tidak tenang.

Angela mengikuti dokter ke ruangannya untuk membicarakan hal yang ingin disampaikan oleh dokter tersebut.

"Kenapa dok?" Tanya angela khawatir.

"Tadi pagi vino sebenarnya sudah datang ke rumah sakit ini, tetapi dia masih baik-baik saja" Kata dokter.

"Saai ini, vino telah mengidap astrositoma tingkat 3" Sambungnya menjelaskan.

"Apa tidak ada kemungkinan untuk sembuh dok?" Tanya angela meneteskan air matanya.

"Kita dapat melakukan biopsi untuk transplantasi organ" Jawab dokter.

"Tetapi bukannya resikonya cukup berbahaya?" Tanya angela.

"Atau kita juga bisa melakukan operasi pembedahan, setelah itu kita akan melakukan terapi radiasi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa" Jawab dokter.

Angela tidak dapat menahan air matanya dia sangat prihatin atas apa yang dialami oleh anak sulungnya itu. angela menangis di pangkuan mbok ni yang masih belum tahu apa yang membuat majikannya itu menangis.

"Ada apa to bu?" Tanya mbok ni.

Angela tidak menjawab dan semakin larut dalam kesedihannya. tetapi tiba-tiba, dia menghapus air matanya dan masuk ke ruangan vino yang baru.

"Mama gak usah sedih, aku baik-baik aja kok" Kata vino tersenyum dan sedikit membuat pikiran angela tenang meski ditengah kesedihannya mengetahui penyakit anaknya itu.

"Bagaimana mungkin dia tersenyum lebar ditengah rasa sakitnya itu" Gumam angela.

"Aku boleh minta sesuatu gak ma?" Tanya vino.

"Boleh" Jawab angela mengelus rambut vino.

"Jangan bilang siapa-siapa ya, soal penyakit vino aku mohon" Vino memohon dan memegangi tangan mamanya itu.

Angela hanya mengangguk dan menangis vino yang mengetahuinya, segera megusap air mata mamanya itu.

"Kenapa harus kamu sih vin?" Tanya angela lirih.

"Mungkin, tuhan punya rencana yang indah dibalik semua ini" Jawab vino.

"Mama gak mau kehilangan kamu sayang" Kata angela mencium kening vino.

"Aku akan selalu ada disamping mama" Kata vino menenangkan mamanya.

Angela tersenyum.

"Kamu tuh emang paling pinter ya, masalah nenangin mama" Puji angela.

cklek

Hugo cs datang menjenguk vino sepulang sekolah, semua memberi salam kepada angela.

"Lo kenapa vin?" Tanya hugo.

"Gakpapa cuma kecapean aja" Jawab vino yang masih berusaha untuk terlihat baik-baik saja.

"Beneran tante?" Tanya jennifer memastikan.

Angela mengangguk meyakinkan teman-teman vino itu.

"Mama pulang aja, biar juan yang nunggu disini" Kata juan.

"Kamu aja nanti yang pulang, kan besok harus sekolah. kalau mama bisa di handle sama staff mama" Sahut angela.

"Lo itu jangan sakit-sakit, siapa nanti yang godain cewek-cewek sekolah?" Celoteh Jennifer untuk menghibur vino.

"Apaan sih" Vino tersipu.

"Tapi lo jangan masuk dulu gakpapa vin, biar gue bisa sebangku sama jessie" Kata hugo terkekeh.

"Cari kesempatan dalam kesempitan" Sahut elang.

Langit sudah gelap mereka berlima pun memutuskan untuk pergi dari rumah sakit.

"Hati-hati jen" Kata elang.

Jennifer mengangguk.

.
.
.

"Tumben lo?"

"Mau jemput crush dong"

"Jennifer?"

"Palingan juga terpaksa"

.
.
.
.
.

Sebelumnya aku mau minta maaf sama pembaca setia BB karena aku selalu telat updatenya.
Akhir" ini sekolah sudah mulai PTM dan di sekolahku juga udah rutin masuknya jadi, aku gak punya cukup waktu untuk nulis cerita ini.
Tapi, aku janji akan tetap up meskipun harus telat jadi, kalian tetap stay tune yaa💓

penasaran kelanjutannya??¿
stay tune🤍
jangan lupa vote, komen, dan share ke temen-temen kalian untuk kelanjutan ceritanya😉

H A P P Y R E A D I N G •

Between Boy | Kim JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang