BAB 9 ~AKU BAHAGIA~

Mulai dari awal
                                    

"Nah setuju aku." Ujar Zara

Mereka pun akhirnya setuju. Zara memberi tau Ryan jika teman-teman nya setuju.

*~*~*~
"Jadi bagaimana? Pihak wanita setuju apa enggak?" tanya Reno di kantin sekolahnya

"mereka setuju." jawab Ryan

"Yes.." ujar Reno

"Akhirnya kita jalan - jalan juga yaa." Sahut Rehan

"Jadi kita kumpul dimana dan jam berapa?"

"Di perbatasan desa, jam 08.00 Pagi." Jelas Ryan

Teng...Teng..Teng..

tanda waktunya untuk masuk kedalam kelas

*~*~*~
Hari minggu pun tiba , Zara dan teman nya, Nana, Sera, Lala, dan Nartik berangkat ke wisata Air Terjun Tadahan. Pukul 08.00 mereka berangkat menuju ke perbatasan. Ternyata Ryan dan teman - teman nya, Rey, Reno, Rehan, dan Yoyok sudah berada di perbatasan menunggu Zara dan teman nya datang.

Saat semua sudah berkumpul mereka akhirnya berangkat dengan hati yang sangat Bahagia. Nampak jelas di wajah Zara dan Ryan yang saling bertukar pandangan berasa dunia milik mereka berdua.

"sepertinya kita jadi nyamuk yaa?" ucap Rey

"ayo beli obat nyamuk, kasian jadi nyamuk terus."jawab Rehan

"ayo beli baygon aja biar cepet mati nyamuk nya." Sahut Reno

"jadi nyamuk nya mati dong?" ledek Ryan

"kalo kamu tega nggak papa yan mati." Jawab Reno

"eh kamu kan bisa pilih diantara teman-teman ku, kalo ada yang suka ngomong aja." sahut Zara

"kalian berdua ngledek mulu dari tadi." Timpa Rey

"iya maaf-maaf." Ucap Zara menatap Ryan sambil tersenyum

"yaudah yuk berangkat nanti panas lo," sahut Nana

Semua melajukan motornya masing-masing dengan hati yang senang. Sesampai nya di tempat mereka berjalan menuju lokasi wisata air terjun yang cukup jauh, mereka melewati jalan bebatuan dan sawah-sawah sehingga terlihat pemandangan yang indah. Dari kejauhan mereka mulai melihat air terjun yang indah dengan sinar matahari yang Nampak indah, di iringi angin sepoi-sepoi yang menyejukkan.

Sesampainya di Air Terjun Rey dan Reno langsung melompat ke air, mereka semua bersenang-senang dengan cara mereka masing-masing. Zara duduk di pinggir air di temani oleh Nartik. Lala dan Nana masih kelelahan dengan jalannya.

"wahhhh bagus sekali.." teriak Nana

"mbak Na ayo kita renang?" ajak Sera

"ayo."

"eh ada yang mau renang nggak?"

"kalian nanti aja, para laki-laki harus lebih dulu hahaha." Sahut Rey

"enggak mau. Laki-laki harus ngalah." Jaswab Nana

Nana menggandeng tangan Sera dan melompat, tiba-tiba mereka tidak terlihat.

"to..looo...ng...." teriak Nana yang sudah tidak terlihat tubuhnya dari atas sungai

"mba...kk...Za..Raaa...." Teriak Sera dengan melambaikan tangan kanan nya.

Zara yang mendengar teriak mereka mulai panik, ia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke tempat Nana dan Sera berenang.

"Rey coba cari mereka, aku takut mereka tenggelam." Pinta Zara

"suruh saja Ryan atau Reno kenapa nyuruh aku." Tolak Rey

"Kan Sera pacar kamu gimana sih."

"oh iyaa ya.. ayo Yan ikut aku." Ajak Rey

Cinta Terhalang RestuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang