41. Stronger

1.3K 231 55
                                    

10.44 PM mulai nulis, nekat karena udah janji sama diri sendiri buat up kalo timnas menang, bukannya buru-buru nulis malah ketiduran hehe.

Jadi, mohon maaf kalo catlog alias cacat logika—loh, kan cerita ini dari awal emang udah catlog😳

Happy reading💚

Jawa Tengah | 26 Desember 2021
By : GwenXylona

-Stronger-

Kalau boleh jujur, sejak kecil hidup berdampingan itu membuatnya sadar betul bagaimana Jaemin Biantara, Jaemin itu bukan laki-laki tak punya hati, justru hatinya Jaemin jauh lebih luas dibanding hatinya. Terkadang Somi berpikir, saking luasnya hati itu, Jaemin sampai tak bisa menjaga secara keseluruhan, menyebabkan banyak potongan-potongan yang terbangkalai dan berakhir sebuah luka. Saking luasnya, Jaemin tidak bisa memilah mana yang baik dan buruk, sebab ia tak bisa menjangkau segala sisinya.

Maka dari itu ia selalu berada di sisi lelaki itu, untuk apa? Untuk menjaganya, Somi tahu betul bagaimana Jaemin itu tidak bisa menjaga dirinya sendiri. Saat ini, dia sadar, apakah akan berakibat fatal jika ia meninggalkan Jaemin sendirian?

Hantu cantik itu menggeleng beberapa kali, mencoba membuang pikiran negatif tentang sahabatnya yang sayangnya sia-sia, sebab tahu betul apa yang sedang Jaemin alami saat ini. Seharusnya ia ada di sisinya, bukan malah duduk anteng menatap bagaimana Yeji dan Guanlin sedang berdebat masalah konten. Yeji maunya dia unjuk bakat menyanyi dan menari, sementara Guanlin maunya yang wajar-wajar saja, biar kelihatan bukan settingan.

"Ini yang waras siapa?"

Somi menoleh, Ryujin itu agaknya masih syok dengan kelakuan manusia saking ubnormalnya manusia itu, "Nggak ada, bahkan kita juga nggak waras udah liatin manusia sama arwah berantem masalah konten Youtube yang bahkan yang nonton cuma Guanlin sendiri."

Ryujin terkekeh pelan, "Masih sama ternyata."

"Hah? Gimana?"

"Nggak, bukan apa-apa." gadis itu tersenyum hangat.

Somi hanya manggut-manggut, padahal jauh dalam lubuk hatinya, ia penasaran dengan teman sesama hantunya ini. Akan tetapi sepertinya itu bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan.

"Yeji itu kebahagiaan, tapi juga petaka buat gue." lirih Ryujin disertai kekehan miris seraya tetap menatap hangat Yeji dan Guanlin yang masih beradu mulut di kamar Guanlin ini.

***

Lucas Biantara, laki-laki perawakan tinggi campuran Jawa-Bali itu adalah anak satu-satunya dari kakak laki-laki Papa Jaemin. Lucas awalnya tinggal di Jakarta bersama kedua orang tuanya, hingga saat itu Lucas lulus sekolah dasar, kedua orang tuanya memutuskan untuk membawa putra semata wayang mereka ke Surabaya, menjadi crazy rich Surabaya yang terkenal tampan dan muda.

Akan tetapi yang namanya kesempurnaan memang hanya milik Tuhan, hari itu seolah menjadi kiamat bagi Lucas saat kenyataan membawa dirinya bahwa ia menjadi seorang yatim piatu saat masih kelas sembilan SMP. Sejak saat itu tak jarang Suho dan Irene mendatanginya, mengulurkan tangan untuk membantunya kembali berjalan, sayangnya ia selalu menolak. Surabaya adalah tujuan kedua orang tuanya, mereka membawanya ke Surabaya karena mereka yakin bahwa Surabaya adalah tempat yang pas untuknya, maka ia ingin tinggal, tak apa sendiri. Itu lebih baik, dengan sendiri, tak ada orang yang mendengar isakannya setiap malam.

"Orang itu yang dilihat pasti kejelekannya, Mas. Sama kaya Bang Jae ke lo tadi, sori, ya?"

Lucas tersenyum kecil mengingat kejadian beberapa menit lalu, "Bang Jae tuh kenapa cemburuan sama gue? Gue nggak akan ambil lo dari dia."

Linier [Babu Lee]Where stories live. Discover now