PESAN MISTERIUS

Mulai dari awal
                                    

Zoya kemudian menutup pintu dan kembali duduk disamping abrisam, dan abrisam dengan santai nya merangkul bahu Zoya. Entahlah rasanya sangat nyaman merangkul Zoya seperti ini.

"Siapa zo?" Tanya abrisam

"Nggak ada siapapun, cuma ada surat yang isinya kode aneh ini." Ujar Zoya membuat abrisam duduk tegak.

"Surat?" Beo abrisam, kemudian Zoya memberikan surat yang tadi ia dapatkan ke abrisam.

"Surat?" Beo abrisam, kemudian Zoya memberikan surat yang tadi ia dapatkan ke abrisam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdapat pesan tersirat pada surat itu, yang pasti bermakna tentang sesuatu. Tapi kenapa pelaku harus repot-repot membuat pesan seperti ini? Bukankah Zoya dan dirinya sudah pernah bertemu sebelumnya, apalagi sang pelaku tahu nomor telepon Zoya. Apa masih harus mengirim surat berisi pesan tersirat seperti ini?

"Apa maksudnya ini?" Ujar abrisam bertanya-tanya.

"Ini pasti dari si pelaku itu kan sayang?" Tanya Zoya tanpa sadar membuat abrisam salah tingkah.

"I-iya zo." Gugup abrisam.

Zoya dan abrisam membaca pesan itu dengan seksama, mencoba memahami maksud kata kata disana.

"Saat bayangan terlihat semakin panjang, aku rasa itu maksudnya waktu pagi atau sore. Karena kalo pagi sama sore itu bayangan akan terlihat lebih panjang dari siang hari. Tapi aku bingung yang dijelasin disini itu pagi atau sore?" Jelas Zoya membuat abrisam ikut berpikir.

"Kayaknya sore deh zo, coba liat bait selanjutnya deh. 'saat semua orang terbebas dari kegiatannya' itu berarti orang-orang udah pulang dari tempat kerjanya dan berarti itu sore." Jelas abrisam membuat Zoya mengangguk mengerti.

"Mari bertemu di suatu tempat, itu berarti dia pengen ketemu sama kamu lagi." Ujar abrisam masih terus membaca pesan pada surat itu.

"Tapi dimana?" Tanya Zoya

"Aku juga bingung, bait selanjutnya aku kurang ngerti. Tapi aku yakin di bait ini si pelaku cantumin nama tempatnya buat ketemu kamu." Ujar abrisam membuat Zoya memutar otaknya.

Bukannya merasa takut, Zoya justru berpikir keras apa maksud pesan ini. Dirinya juga merasa penasaran siapakah pelaku dibalik ini semua? Dari semua teka teki dan pesan yang pelaku berikan padanya hari ini sepertinya sang pelaku benar benar pintar. Terlebih dua tahun lalu saat sang pelaku mengirimi Zoya sebuah paket, ia menggunakan bahasa spanyol pada nama pengirim. Itu berarti si pelaku benar benar berpengetahuan luas bukan?

"Sebentar zo, aku mau hubungin yang lainnya dulu. Kita butuh bantuan mereka." Ujar abrisam membuat Zoya mengangguk.

🦋🦋🦋

Kini semuanya berkumpul dirumah abrisam, berkumpul di ruang tamu dengan beberapa cemilan ringan yang Zoya sediakan.

Basman, Abbas, barra dan juga Rafa tengah berbicara dengan abrisam mengenai surat tadi. Sementara Syifa dan Jihan masih melihat pesan pada surat itu, mengamati nya dengan seksama.

A untuk Z (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang