Hanya saja rasa tak enak hati kini ia rasakan, tidak juga terima karna akhirnya orang asing tau akan permasalahan hidup mereka, namun dia tidak bisa mencegah itu Jaehyun tengah berontak dan inilah yang harus terjadi...

Krystal masih diam "hmm, baiklah, tapi pastikan dia hidup dengan nyaman, aku akan mengirimkan uang untuk keperluan Jaehyun aku tidak ingin dia merepotkanmu!" Bukan untuk menyombong tapi benar Krystal tidak mau semakin merepotkan Amber jika menanggung biaya Jaehyun,  bagaimanpun Jaehyun adalah tanggung jawabnya..

"Kali ini biarkan aku menanganinya jika aku merasa keberatan aku akan menghubungimu,  Jaehyun hidup di lingkunganku sekarang maka biarkan dia hidup seperti lingkungannya sekarang" yang Amber maksud adalah menjadi lebih sederhana tidak ada kemewahan seperti sebelumnya ini juga untuk semakin membentuk pribadi Jaehyun menjadi lebih baik...

Krystal mengerti meski tidak sepenuhnya rela ia takut Jaehyun mengalami kesulitan namun Amber benar jadi ia mengiyakan itu...

Amber tersenyum melihat sepertinya Krystal setuju..

"Eum, bukan hanya Jaehyun kau juga bisa tinggal  bersamaku, aku masih sanggup jika harus menanggungmu juga"...

Krystal mendelik tajam, Amber kembali pada mode menyebalkan lagi, Amber benar tidak tau dia justru makin tersenyum saat di tatap begitu tajam oleh Krystal..

"Anggap saja kita keluarga bahagia, bagaimana Noona cantik kau setuju"..

"Kau mau mati?"Ancam Krystal justru malah semakin membuat Amber senang..

"Hahaha santailah sedikit Noona, astaga tidak bisakah kau lebih santai, ya ampun kau akan cepat tua jika terus seperti itu"Amber menurunkan wajah jutek Krystal, "lihat jadi tidak cantik lagi"..

Krystal diam menahan senyum saat Amber menggodanya, namun tidak sampai di perlihatkan ia kembali pada mode ice princcesnya..

"Jangan berlaku tidak sopan, kita tidak sedekat itu"jutek Krystal "jika tidak ada lagi aku akan pergi"..

"Tunggu".. Krystal diam tidak jadi pergi..

Amber mendekatkan tubuhnya pada Krystal "jadi kau mau kita lebih dekat dari ini" lalu ia mengedipkan sebelah matanya...

"YAK"..

PLAK..

"Aw..!" Krystal refleks memukul wajah Amber, dan itu cukup keras...

"Astaga aku hanya bercanda ya ampun"Amber mengusap pipi bekas tamparan Krystal yang benar-benar kuat dan yah ini sakit..

Krystal gelagapan dia tidak tau akan sekeras itu menampar Amber, tapi salah sendiri jadi Krystal tidak mau meminta maaf..

"Itu salahmu, karna kau kurang ajar, kau pantas mendapatkannya"lihat dia tidak mau minta maaf..

Amber menggeleng masih meringis memgang pipinya "aish kau wanita yang sangat kejam, kecuali aku menciumu itu baru kurang ajah, ck hanya mengedipkan mata sudah di tempar apalagi di cium beneran"gerutu Amber terlihat lucu jika saja yang melihat itu bukan Krystal ..

Krystal masih enggan meminta maaf, toh bukan salahnya..

"Untung cantik, jadi tidak apa-apa heum"lihat dia tidak kapok justru semakin tersenyum lebar dan sialnya Krystal juga ingin ikut tersenyum seperti Amber,  untuk pertama kalinya ada yang berusaha akrab padanya..

Meski sempat jengkel kini Krystal menyukai itu saat Amber terus menggodanya dia tidak lagi keberatan..

Jadi ini rasanya di perlakuan dengan hangat..

Tanpa sadar Krystal tersenyum menatap Amber yang masih mengusap pipinya..

Namu  langsung kembali dingin saat Amber balik menatapnya..

"FALL IN LOVE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang