timas brave girls

PART7 - Perubahan

Sesampai dirumah ibunya tatapan alan sangat terkejut melihat wajah bu dinda ibu dari santi iyah sangat tidak asing dengan wajah itu.
Bu dinda pun melihat ke arah alan yang sangat ketakutan melihat wajah nya.

Ternyata di masa lalu ayah dari alan berselingkuh dengan seorang janda yaitu ibu dari alan dan ali, dinda yang mengetahui perselingkuhan itu iyah tidak terima kemudian iyah memotong batang kontol suami nya tersebut dengan tangan kosong tanpa senjata apapun karna itu Iya dikenai kasus dipenjara 20 tahun.
Saat iyah di penjara alan bersama ibunya mendatangai kantor polisi untuk melihat kondisi dinda yang sedang dipenjara, alan dan ibunya pun mencaci caci dinda didalam penjara hingga membuat dinda semakin stress.

Dan sekarang saat dinda melihat wajah alan lagi, ada kemurkahan di raut wajah nya kemudian iyah langsung saja mendorong tubuh alan kelantai hingga membuat nya terjatuh dinda kemudian menginjak selangakangan alan tepat dibuat zakar nya hingga membuat alan memekik dengan suara nyaring karna tak kuasa menahan sakitnya.

Diraut wajah dinda hanya ada kemarahan wajah nya sangat merah,
Dinda menendang tubuh alan hingga membuat alan merubah posisi tubuhnya. Kemudian dinda lanjut menendang dan menginjak buah zakar alan dengan hels tingginya.

Alan yang sedari tadi teriak menahan rasa sakit sekarang iya hanya diam saja karna sudah tidak mampu teriak lagi, alan merasa kalau dinda menendang buah zakar nya dengan brutal dan rata tanpa tidak ada yang terkena sedikit pun, meski alan sudah berhenti teriak dan merintih kesakitan tetapi dinda tetap saja menginjak nya dengan lebih brutal lagi.

Karna alan sudah tidak bisa mengeluarkan suara lagi iyah hanya mangap mangap saja merasakan siksaan neraka dunia ini, beberapa menit kemudian tubuh alan pun terjatuh.

Santi yang sedari tadi hanya menonton iyah menghampiri alan dan memeriksa buah zakar nya ternyata sudah hancur santi sangat kaget, dan kemudian iyah mengecek pernapasan alan apakah alan masi bernafas, ternyata tidak alan sudah meninggal dalam kondisi tragis ini.

"Santi:aku meminta ibu melatih dia bukan membunuhnya"
"Dinda:aku khilaf"

Kemudian santi dan dinda pun mengeksekusi mayat alan,
Kemudian jasat nya alan di buang dibawah jembatan yang tidak jauh dari rumah dinda, terlihat dari bawah jembatan mayat alan yang baru saja dibuang dikerumuni seekor buaya.

Dinda pun mengajak santi untuk pulang, sesampai dirumah santi meminta ijin kepada dinda untuk pulang kerumah nya, kemudian dinda langsung saja pulang kerumahnya dan memberi tahu semua nya kalau alan sudah tewas. Ali yang mendengar itu dia sangat syok dan menangis melihat adik satu satunya sudah tewas, timas pun menendang selangkangan ali dan memberi tahunya kalau budak tidak boleh nangis berlebihan jika itu terjadi iyah akan menginjak buah zakar ali supaya ali seperti alan.
Ali pun sangat takut jika nasip nya akan sama seperti adiknya iyah pub menguatkan dirinya sebagai satpam dirumah santi dengan bagir yang menenangkan ali supaya tetap kuat dan sabar.

Hari hari pun berganti santi widya dan timas semakin seperti ratu dirumah santi tersebut,

Teriak kebahagiaan dan kesakitan selalu terjadi di setiap malam itu sudah terjadi setiap hari hingga membuat ali dan bagir terbiasa.

Tamat