putra palsu [7]

Mulai dari awal
                                    

Orang tua itu, tak hanya mengajak ngobrol tapi juga menatapnya dengan senyuman diwajahnya .
"haha.. tak masalah, oh ya...,  kau ini ella bardon?"

"ya..." jawab ella dengan sopan .

Orang tua itu, menatap ella seperti melihat cucunya sendiri dan berkata dengan akrap .
"sekarang kau sudah besar"

"....?" . Ella terdiam dan bertanya-tanya siapa orang tua ini, seolah-olah dia dan tubuh asli seperti saling mengenal atau emang mereka berdua saling mengenal? .

{tua rumah, plot tersembunyi . Kakek tubuh asli ternyata adalah sahabat orang tua itu . } 
{ dan orang tua itu adalah kakek Light } . Tiba-tiba sistem memberikan informasi mendadak  .

Ella langsung diam-diam mengerti dan berkata dengan ringan .
"oh... ,maaf sebelumnya tapi apakah anda kakeknya Light? " .

"light?, tentu.. dia cucu ku yang tersayang.. Kau kenal dengan cucuku light? " . Orang tua itu sangat bersemangat mendengar nama cucunya dan dengan antusias menatap wanita itu .

"ya.. ,dia...kekasihku " ucap ella tanpa beban sama sekali  . Dan tersenyum manis ke orang tua itu .

Kakek dane terkejut dan spontan berkata dengan keras .
"apa!? "

Suara kakek dane, menyita semua perhatian orang di dalam ruang  . Termasuk light yang bersembunyi di balik tembok . 

Mendengar suara akrap orang yang ia kenal ternyata kakek? , Light langsung mencari keberadaan milik suara tersebut  .  dan melihat kakek dane berbicara dengan sosok wanita cantik ,berpakain derss putih tertutup .

Dan jarang sekali melihat sang kakek sebahagia itu . Mengobrol dengan seseorang  .

Tapi tunggu dulu... kenapa belakang wanita itu sedikit akrap?  . Light menyipitkan matanya dan tak lama terlihat wajahnya yang terkejut saat wanita disana tiba-tiba berbalik dan tersenyum tipis melihat ke arahnya .

Light yang ingin berbalik dan pergi .  tapi dihentikan oleh suara , sang kakek dengan keras .
" Light!! .. ,kemari "

Mau tidak mau  .
Light berjalan dengan tenang dan mengabaikan bisikan dan padangan jatuh padanya .
Ia mendekat dan berdiri tak jauh dari wanita itu  .

Menghadap ke sang kakek dan berkata dengan sopan "kakek " .

"Kenapa kau tidak menyapa orang disampingmu " . Orang tua itu, menatap tajam ke light  .

Light menoleh ke ella dan mengaguk dengan cepat lalu menatap ke arah lain .

Kakek dane mengerutkan keningnya .
"siapa yang mengajarkan mu bertingkah seperti itu? "

"Jangan khawatir kakek, kami sedang dalam pertengkaran kecil " . Ella tersenyum manis  .

Sebelum light tiba, orang tua itu sudah menyuruh ella untuk memanggilnya kakek saja, jangan terlalu formal . Dan ella dengan senang hati mensetujuinya .

"ya itu normal.. tapi itu tidak baik terlalu lama .."

Wajah Light terlihat bingung  , mendengar perkataan kakek dane tersebut  .
"apa yang normal? "

menekan dahinya dengan keras, tidak ingin wanita muda didepannya melihat penampilannya yang tak puas dengan sifat naif cucunya . dia melambaikan tangannya dengan penuh semangat .
"dasar anak kecil tidak pengertian!, kau pura-pura tidak tau.. " .

Pemuda itu mengendus dan berkata perlahan .
"hah?, apa yang sebenarnya terjadi sekarang "

"sudah lah kakek, habis ini kami akan berbaikan "  . Ella dengan cepat mengubah perbicaran dan semakin membuat kesalahan pahamaan .

quickt ransmigration : Penjahat dan pakan meriam menyedihkan [FEMDOM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang