The Guardian Devil (Complete)

Chapter 28

"Tapi Pak.." Marco ragu meninggalkan bos nya yang beberapa bulan ini berbeda. Marco tahu penyebab sikap pemarah bosnya karena Elena pergi tetapi ia memilih diam tidak mengatakan apapun.

"Aku bilang pergilah Marco. Luka tangan ku tidak sakit sama sekali." gumam nya pelan masih di dengar olehnya lalu mau tak mau Marco kembali ke meja nya.

Daniel meraba dada tiba-tiba berdebar kencang dengan rasa gelisah yang tinggi. Pikiran nya tertuju kepada Elena saat ini rasa takut menyeruak karena merasakan kegelisahan ini.

"Apa kau tak apa-apa?" gumam nya pelan dengan tatapan lurusnya.

*******

"Arghh." Elena berteriak sangat kencang sekali bersamaan bayi nya yang sudah keluar.

Suara tangisan bayi memenuhi ruangan ini dan segera Dokter mengambil bayi yang baru lahir tersebut. Elena terdiam dengan wajah pucat nya karena sudah melalui rasa sakit yang luar biasa sampai kesadaran nya perlahan-lahan hilang.

Entah berapa jam Elena tidak sadarkan diri karena saat ia sudah terbangun ia berada di kamar lain dan segera ia memandang sekelilingnya mencari putra nya. Seketika rasa lega menghampirinya melihat putrinya sudah lahir. Ya, Elena melahirkan bayi perempuan yang sangat cantik.

"Jangan terlalu banyak bergerak." tegur suara itu membuat Elena tersadar bahwa bukan hanya dirinya saja di ruangan ini tetapi ada Bonita putri dari Marry yang membantunya membawa nya ke sini.

Sedangkan Sean ia titipkan kepada keluarga Marry. Elena sangat berterima kasih kepada Marry dan keluarga nya yang selalu membantu nya selama ia berada di Desa.

"Aku hanya senang saja Bon, masih tidak menyangka." jelasnya dengan senyum lebarnya.

Kebahagian nya sudah lengkap dengan kehadiran putri kecilnya. Elena tak menginginkan apapun di dunia ini selain bisa hidup bertiga bersama kedua anak-anaknya. Tak berapa lama kemudian Suster datang dan meminta Elena memberi nya asi. Elena langsung mengendong nya dan memberikan asi untuk putrinya yang sudah bisa melahapnya.

Betapa pintarnya putrinya itu lalu bayangan Daniel yang mengatakan bahwa Sean saja cukup berhasil menikam jantungnya. Daniel tidak menginginkan putri cantik nya ini.

"Meski Daddy tidak menginginkan kehadiran mu tetapi Mommy selalu menyayangimu." bisik  nya pelan dengan kedua mata memanasnya.

****

[1 Minggu Kemudian]

Hari ini Elena di perbolehkan pulang bersama putrinya. Tentu saja Elena senang mendengarnya dan segera mengemas barang-barangnya karena sejujurnya Elena takut Daniel menemukan keberadaan mereka saat tahu Elena berada di rumah sakit di Kota.

Awalnya Elena meminta kepada Bonita membawanya ke klinik terdekat tetapi Bonita menolaknya karena di klinik sana tidak terlalu lengkap untuk melahirkan dan mungkin ia akan merasakan berkali-kali lipat rasa sakit saat melahirkan.

Saat sudah mengurus semuanya mereka keluar dari rumah sakit menuju parkiran mobil yang sudah Elena sewa karena tak mungkin ia pulang memakai motor milik Bonita dengan perjalanan 2 jam. Saat sudah memasuki mobil Elena bersandar sembari mengeratkan pelukan nya kepada putrinya yang sudah Elena beri nama.

Camila Manuella.

Elena sangat suka nama itu dan sudah dirinya persiapkan sebelum bayi nya lahir. Untuk nama Manuella sendiri Elena sengaja masih menyematkan nama keluarga Daniel karena meski begitu Camila tetap putri Daniel dan Elena tak ingin karena keegoisan nya putrinya tidak tahu siapa Daddy nya. Elena sendiri tidak akan menjauhkan putrinya nanti saat ia dan Daniel sudah berpisah karena Elena tahu bagaimana rasanya saat kedua orang tua berpisah dan tidak akur.