"H-hah? B-bukan gi-"

"Oke! Yuk tidur, aku butuh istirahat." Ucap irene memotong ucapan wonyoyng.

Irene berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju kamar yang terletak diruangannya.

"Ayo. Ngapain masih duduk disana?" Ucap irene.

Wonyoung langsung berdiri dari duduknya lalu berjalan mendekat kearah irene.

Lalu irene membuka puntu kamar tersebut.

"Wah gila! Kamarnya! Kayak kamar mafia yang biasa ada di ff yang gue baca!" Batin wonyoung.

"Wah gila! Kamarnya! Kayak kamar mafia yang biasa ada di ff yang gue baca!" Batin wonyoung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ilustrasi kamarnya)

"Mau ganti baju dulu atau mau langsung tidur?" Tanya irene.

"Pengennya sih ganti baju, tapi gue nggak bawa baju ganti. Gimana caranya ini?" Batin wonyoung.

"Aku ada beli baju buat kamu, sana pakai." Suruh irene.

"Emang muat apa? Asal beli aja." Batin wonyoung.

"Baju yang aku beli itu muat kok sama kamu, aku udah tanya sama eunbi." Ucap irene.

"Ini dia bisa baca pikiran gue atau kebetulan aja? Gawat kalau dia bisa baca pikiran gue." Batin wonyoung.

"Dah sana, katanya mau tidur?
Nggak ngantuk lagi atau takut aku perkosa?" Tanya irene.

"Ah ng-nggak kok, yaudah a-aku ganti baju dulu ya m-mommy." Balas wonyoung lalu pergi darisana.

"Nggak? Nggak takut diperkosa maksudnya?" Batin irene.

WONYOUNG

"Gue kok malah jawab nggak sih?! Pasti dia pikir gue nggak takut
di perkosa sama dia, akhhh mudah - mudahan aja mommy irene nggak terpikir sampai kesitu."

Lalu wonyoung membuka kesemua seragamnya.

"Apa - apaan! Gue disuruh pakai baju kayak gini?! Gila! Kan gue jadi makin takut." Batin wonyoung saat melihat pakaiannya.

" Batin wonyoung saat melihat pakaiannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sugar mommyWhere stories live. Discover now