04 ; Tanggung jawab?

14K 1.2K 43
                                    

Hallo!^_^
Jangan lupa klik bintang nya ya!
Komen nya juga jangan
ketinggalan:)

~Selamat membaca~



04. Tanggung jawab

      Kedua keluarga terlihat tengah berkumpul di sebuah ruang tamu yang cukup luas dengan ekspresi yang berbeda-beda.

Kejadian kemarin membuat Seyla mau tidak mau harus jujur memberitahu siapa yang telah memperkosanya pada sang Papa.

Dua nama yang di sebut putrinya cukup membuat Reynan untuk mencari tahu seluk beluk lelaki itu juga tempatnya tinggal. Dan benar saja hanya setengah hari, ia bisa menemukan kediaman orang itu.

Malam ini, kebetulan hari minggu. Maka dengan itu, Reynan mengunjungi kediaman Arsen untuk meminta pertanggung jawaban pada anaknya. Ia juga membawa Seyla dan istrinya.

Kedatangan mereka pun di sambut baik oleh Arsen. Apalagi Hana yang merasa gembira karena rumahnya kedatangan designer terkenal.

Seyla duduk tidak tenang di tempatnya. Apalagi Zaviar yang menatapnya dengan tajam.

Reynan berdeham kecik untuk memulai pembicaraan. "Maksud kedatangan saya kesini, saya ingin meminta pertanggung jawaban,"

"Pertanggung jawaban apa?" bingung Arsen.

Reynan menatap Zaviar, lalu melirik putrinya sebentar. "Anakmu itu sudah memperkosa putri saya. Saya ingin dia bertanggung jawab dan menikahi Seyla secepatnya,"

Arsen secara refleks berdiri, menatap tajam Reynan yang terlihat tenang, padahal dalam hati nya sudah emosi ingin memukul pria yang berani memperkosa putrinya.

"Omong kosong macam apa ini?! Jangan mengada-ngada, anak saya tidak mungkin melakukan hal menjijikan itu," bantah Arsen tidak percaya.

Hana segera menenangkan suaminya itu dengan mengelus punggung Arsen.

"Tanyakan saja pada putra mu!"

Arsen beralih menatap Zaviar meminta penjelasan. Namun saat melihat Zaviar yang hanya diam, Arsen tahu jawabannya.

"JAWAB PAPAH ZAVIAR! APA BENAR KAMU MELAKUKAN HAL ITU??!!"

Zaviar dengan tenang menjawab. "Aku gak sengaja, ada yang ngasih obat perangsang ke minuman aku,"

Bugh!!

Zaviar tersungkur saat Arsen memukul wajahnya.

"Apapun alasan nya, perbuatan kamu ini terlalu menjijikan, Zaviar!! Papa sudah bilang berapa kali, berhenti main-main di luar sana, ini kan akibat nya?!"

"Kamu ngerusak masa depan anak orang, Zaviar!!" geram Arsen.

"Satu lagi, putri saya tengah mengandung anak nya,"

Kalimat Reynan barusan semakin membuat Arsen marah sekaligus malu. Bahkan Hana menatap tak percaya pada putra sulungnya.

"Zaviar, kamu harus bertanggung jawab. Nikahi dia secepatnya!!" perintah mutlak Arsen.

"Nggak mau Pah, aku masih mau seneng-seneng. Aku gak mau nikah apalagi punya anak,"

Bugh!!

"KAPAN PAPA MENGAJARKAN KAMU JADI LELAKI BRENGSEK HAH?!"

"Papa gak mau tau, kamu harus tanggung jawab dengan apa yang kamu perbuat. Sekali kamu membantah, angkat kaki dari rumah ini!" ancam Arsen.

ZAVIAR and HIS MISTAKES Where stories live. Discover now