05 ; Ellgar menghindar?

10.8K 1.1K 23
                                    


05. Ellgar menghindar?

      Seyla merasa asing saat di meja makannya terdapat sosok baru yang tengah menyantap masakan Mama-nya dengan raut wajah tenang.

Zaviar. Pagi-pagi sekali, cowok itu datang ke rumah untuk menjemput nya agar berangkat sekolah bersama. Padahal baru semalam, Zaviar meninggalkan nya di jalanan tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Awalnya, Seyla pikir Ellgar yang datang seperti hari-hari biasanya. Namun, cowok itu sama sekali belum menampakkan batang hidungnya dari dua hari lalu.

Memang setelah berdebat dengan Reynan, Seyla akhirnya di perbolehkan sekolah sampai masa kehamilannya menginjak usia 4 bulan. Ya, setidaknya sampai perutnya sudah tidak bisa di sembunyikan lagi.

Dan dengan syarat tidak boleh kelelahan.

"Sey, makanan nya jangan di aduk-aduk terus! Cepet habisin!" tegur Reynan saat melihat putrinya malah asyik melamun.

Zaviar yang mendengar ucapan Reynan, refleks melirik Seyla yang duduk di sebelahnya. Seketika senyum miring terbit di bibirnya.

"Mungkin, calon bayi nya pengen di suapi sama Papa-nya. Iya kan Sey?!" kata Zaviar.

Seyla langsung menatap tajam ke arah Zaviar. Namun lelaki itu nampak tak acuh, dan tangan nya malah bergerak menyendokkan sesuap nasi dan sayur dari piring Seyla. Menyodorkan nya tepat di mulut gadis itu.

Seyla menatap Zaviar heran.

Seolah tahu tatapan bingung Seyla, Zaviar mendekatkan bibirnya pada telinga gadis itu dan berbisik pelan.

"Gak usah kegeeran! Buruan abisin atau berita kehamilan lo jadi trending topic di sekolahan hari ini,"

Mendengar ancaman Zaviar, mulut Seyla tanpa sandar terbuka menerima suapan cowok itu. Begitu seterusnya sampai makanan nya habis tak tersisa.

Mereka berdua pamit saat jam sudah menunjukkan pukul 7.15 pagi.

Zaviar menaiki motor besarnya setelah memasang helm fullface nya. Cowok itu melirik Seyla yang masih berdiri bagai patung di samping motornya.

"Gue jemput lo karena di suruh nyokap, jadi gak usah ke geeran. Buruan naik!"

Seyla berdecak sebal. "Siapa juga yang geer, gue juga ogah berangkat bareng lo," Gadis itu menatap motor Zaviar sebelum kembali meneruskan ucapannya, "Kalo lo niat turunin gue di pinggir jalan lagi, mending gak usah. Gue bisa berangkat sendiri,"

Zaviar kembali membuka helm nya, lalu menatap gadis berbandana kuning itu dengan tajam.

"Buruan naik! Ancaman tadi masih berlaku kalo lo gak turutin perintah gue," gertak Zaviar.

Entah untuk keberapa kali nya Seyla mendengus kesal pada Zaviar. Namun akhirnya Seyla menurut, ia duduk di jok belakang motor Zaviar dengan kesal.

Zaviar mengendarai motornya, melesat dengan kecepatan di atas rata-rata menuju sekolahnya.

Seyla hanya memohon supaya nanti saat ia tiba di sekolah tidak ada gossip aneh karena dirinya berangkat bersama berandalan sekolah sekaligus anak pemilik SMA Alaska.

Namun itu hanyalah keinginannya, begitu sampai di parkiran sekolah, Seyla dan Zaviar langsung menjadi pusat perhatian siswa-siswi Alaska yang masih berlalu-lalang.

"Waw. Berita Hot. Si pintar dan si badung berangkat bareng."

"Sejak kapan Seyla deket sama Kak Zaviar?"

"Bukannya Seyla pacar Kak Ellgar ya?!"

"Sey, beruntung banget sih jadi Lo. Di deketin dua cowok famous di sekolah."

ZAVIAR and HIS MISTAKES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang