MELFI [16. cemburu]

Mulai dari awal
                                    

"Ck. Santai kap, dia gak akan ngambil istri lo," ucap Kevin menepuk pundak Arfi. "Sekarang lebih baik lo pulang, bersih-bersih dan istirahat!" Sambung nya.

"Iya kak, nanti Oma pasti kesini. Akan jadi pertanyaan yang sulit di jawab, kalo kakak ada di sini!" Sahut Azam. Arfi mengangguk patuh.

"Tapi setelah orang itu pergi!" Ucapan Arfi membuat Kevin terkekeh. Siapa sangka, leader Antariksa itu sudah mulai Bucin pada adik sepupunya.

•melfi•

"Kak!" Ucap Melody sedikit berteriak membuat Arfi menghentikan langkahnya yang sedikit lagi mencapai pintu.

"Makasih sudah bawa aku kesini, dan makasih untuk nasehatnya semalam," senyum yang begitu manis terbit dari bibirnya.

Arfi tersenyum girang melihat hal itu, akhirnya gadisnya tersenyum kembali, bahkan sekarang kepadanya.
"Hmm... Nanti gue kesini lagi," ucapnya sebelum benar-benar keluar dari kamar rawat Melody.

"Akhirnya gengsinya adek gue mulai berkurang," gumam Kevin yang sengaja di keraskan agar orang-orang di kamar itu mendengarnya. Hal itu seketika menimbulkan gelak tawa dari Azam dan Dian.

"Gunung es mulai mencair kak," sambung Azam.

"Apaan sih! Orang cuma bilang makasih," Melody menggigit bibir bawahnya, berusaha menahan senyum saltingnya.

"Ohh, cuma makasih!" Kevin dan Azam ber- oh ria sambil terus mengejek.

"MAMI, KA KEVIN SAMA AZAM NYA TUH!" Pekik Melody.

•melfi•

"Lo dari mana aja semaleman gak pulang? Mana di telfon gak di angkat!" Introgasi Adam ketika Arfi bahkan belum memasuki pintu rumahnya.

"Di rumah sakit," ucap Arfi, masuk ke dalam rumahnya tanpa memperdulikan wajah kesal Adam.

"Ngapain? Lo berantem lagi sampe masuk rumah sakit?" Adam mengikuti kemana Arfi melangkah.

"Melody yang sakit!"

"HAH? adek ipar gue yang cantik jelita cetar membahana itu sakit?" Ucap Adam panik.

"CK. ISTRI GUE ITU!" Arfi merebahkan badannya di atas sofa dengan posisi sembarang.

"Kan gue bilang adek ipar! Cemburuan banget lu," Adam melempar bantal sofa sampai mengenai wajah Arfi.

Arfi berdecak kesal "muka ganteng gue ini aset berharga tau, rusak mau ganti lo!" Arfi melempar sembarang bantal yang baru saja mengenai wajahnya.

"Muka ganteng?" Adam terkekeh. "Segimana pun gantengnya elu, gue gak akan bilang lo ganteng sebelum lo bisa dapetin cintanya Melody," sambungnya.

"Tunggu aja!" Arfi bangkit dari sofa, berniat menuju kamarnya.

"Lo udah makan?" Tanya Adam. Walaupun sering berantem begini, Adam tetap lah Adam, sosok kakak yang bertanggung jawab terhadap Arfi setelah kepergian ke dua orang tua mereka.

"Udah tadi," jawab Arfi meninggalkan Adam.

•melfi•

Melarikan🙈🤪

Kemarin

Ratu gosip😏
MEL! LO KEMANA AJA SIH?!
19.14

melfi (love and hurt?) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang