Renjun berkeliling sendiri, bermodalkan insting nya, renjun pergi ke arah gedung sekolah

Renjun akan mulai sekolah esok

Renjun mulai tour nya dari lantai dasar, untung nya ada papan penunjuk arah, jadi renjun tidak tersesat

Di lantai pertama ada ruang kelas anak kls 10 dengan jumlah 5 kelas dan 2 kamar mandi serta 2 ruang ganti baju

Dilantai 2 ada kls 11 dengan jumlah 5 kelas, 3 toilet, 2 ruang ganti

Di lantai 3 ada kls 12 dengan jumlah 5 kelas, 2 toilet, 2 ruang ganti, dan 1 perpustakaan

Renjun turun dari lantai 3 saat di tengah jalan bel istirahat berbunyi

Sial tahu seperti ini aku memakai masker -renjun

Para murid kelas 3 keluar dari kelas masing masing

Renjun sampai di lantai 2 dan Sangat ramai karna jam istirahat

Sialan -renjun

"Kau anak baru ya?" tanya seorang murid saat melihat renjun

Renjun hanya diam dengan tatapan datar nya Seolah olah memberitahu mereka 'menurutmu?'

Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun renjun berjalan meninggalkan dua anak laki laki itu

Renjun berjalan ke arah kantin, sial nya di depan pintu masuk ke kantin ada segerombolan siswa dengan badan besar sedang duduk

Renjun tidak suka laki laki berbadan besar, tidak renjun tidak takut, hanya saja ia selalu diremehkan karna badan nya yng kecil dan mungil ini

Padahal jika ingin adu kekuatan renjun yakin ia akan menang

Dengan masa bodo renjun berjalan melewati gerombolan siswa itu

Tapi sebelum ia masuk ke dalam kantin ia di tahan oleh salah satu siswa dengan muka yang menyeramkan

"Kau anak baru ya?"

Renjun hanya diam

"nama ku nakamoto yuta, aku kls 11"

Renjun diam dengan muka datar nya

"Kau tidak bisa bicara?" tanya yuta

"Mungkin ia bisu" ucap salah satu dari gerombolan itu lalu di ikuti gelak tawa dari yang lain

"minggir dari hadapan ku sialan" ucap renjun

Yuta terkejut mendengar nya begitupun dengan yang lainnya

"Hei anak baru, kau ini jangan sok" Ucap seseorang dengan badan besar

Tanpa banyak basa basi renjun menendang tulang kering kedu siswa itu

Setelah mereka berdua kesakitan, renjun masuk ke dalam kantin

"Lihat saja akan ku balas" ucap yuta

"Dia kecil kecil cabai rawit" ucap si badan besar

Di kantin renjun menjadi pusat perhatian karna pakaian nya, renjun sih masa bodo

Renjun hanya membeli satu kaleng soda dan beberapa makanan ringan 

Saat akan keluar dari kantin renjun kembali teringat dengan gerombolan siswa yang tadi

Renjun memperhatikan sekeliling nya, ada jendela di kantin dan diluar jendela itu ada tembok

Tanpa basa basi renjun membuka jendela itu dengan semua mata yang memperhatikan nya

Renjun keluar dari jendela itu dan melompati tembok yang membatasi kantin dan gedung asrama nomor 7

Semua murid yang ada di kantin terkejut tentu saja

"Siapa anak itu?" tanya salah satu murid pada teman nya

"Anak baru mungkin" ucap teman nya

"Wow"

{Kamar asrama}

Renjun berhasil kembali ke kamar asrama nya dan mulai memakan jajanan nya

Tiba tiba handphone nya berbunyi

Di asrama setiap siswa di perbolehkan membawa handphone tapi saat jam 9 malam handphone akan di kumpulkan di pengurus asrama

Renjun segera mengangkat telfon nya

"apa?" renjun

"Bisa kau keluar sebentar, aku ada di depan gerbang dengan anak anak"

"Oke"

Renjun mematikan telfon nya dan segera menghampiri teman teman nya saat di sekolah yang lama

Dan benar saja, teman teman nya berkumpul, renjun hitung ada 9 motor

Ya sebenar nya ini adalah club nya, mereka sama seperti renjun, suka balapan liar

"Kenapa?" tanya renjun saat sampai di depan gerbang

"Ini aku membawa nya untuk mu" ucap salah satu dari mereka

"Kami hanya ingin mengucapkan salam perpisahan, kemarin kan belum sempat"

"Kau berlebihan dongho, aku tidak mungkin selama nya akan berada disini" ucap renjun

Dongho tadi memberi renjun sebungkus rokok 

"Semenjak kau pindah sekolah menjadi sepi, kelas juga jadi sepi" ucap hyunjin teman se kelas nya

"Aku yakin para guru sedang berpesta atas kepindahan mu" ucap jun

"Sekolah ini benar benar sialan, saat ke kantin tadi aku di hadang oleh segerombolan bocah" ucap renjun

"Apa perlu kami hajar?" tanya jay

"Ya mungkin jika ini hanya sekolah biasa sudah ku hajar" ucap renjun

"Sebagai siswa baru Bukankah aku harus menunjukan sisi baik ku? Saat sudah 3 bulan disini baru aku akan menunjukan sifat brengsek ku" ucap renjun

Selama berjam jam mereka mengobrol di depan gerbang

Memang nya sekolh ini tidak ada satpam? Kok mereka bisa se enak nya?

Jawaban nya adalah ada satpam, tapi mereka pingsan, pak satpam yng berjumlah 5 orang itu dibuat pingsan oleh teman teman renjun 

Kan tertangkap cctv

Teman teman renjun itu cerdik, mereka menutupi cctv dengan kantung plastik warna hitam dan ruang pantau cctv ada di post satpam jadi mereka tidak akan ketahuan

"Tak terasa sudah jam 11 siang, kami pulang ya" ucap dongho

"Iya, hati hati di jalan ya kalian semua"

Sebelum pergi mereka melepas plastik yng ada di cctv lalu mereka ber pose ke arah cctv

Spontan mereka ber 9 membunyikan klakson mereka saat hendak keluar dari area sekolah baru renjun

Setelah teman teman nya pergi renjun  mampir sebentar melihat para satpam sekolah nya

Dan mereka masih pingsan

"Nyenyak sekali, aku pinjam komputer nya sebentar" ucap renjun

Renjun menghapus video cctv saat teman teman nya datang tadi, jadi tidak akan ada bukti, dan cctv saat ini hanya menampilkan jalanan di depan sekolah

TBC

Bitch ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang