ZAVIAR and HIS MISTAKES

18 ; Masa lalu itu datang kembali

18. Masa lalu itu datang kembali.

      Zaviar terlihat berbeda hari ini. Wajahnya yang biasa datar terlihat lebih berseri-seri walaupun hanya dapat di lihat dari jarak yang dekat saja.

Dan Seyla menyadari itu. Dari tadi malam, Zaviar terlihat sibuk dengan ponselnya sambil tersenyum-senyum sendiri. Seyla yang tengah melipat baju mereka berdua pun nampak heran, namun enggan untuk bertanya.

"Kak! Mama nyuruh kita buat check-up kandungan ke rumah sakit nanti sore," Seyla berbicara setelah selesai memakai sepatu sekolahnya.

Zaviar yang tengah meneguk segelas susu coklat itu segera mengangguk mengiyakan. Namun fokusnya sama sekali tidak lepas dari ponsel yang berada di genggamannya.

"Lo naik taksi aja, gue ada urusan," Zaviar memberikan uang berwarna merah dua lembar pada Seyla dan segera bergegas pergi setelah mengambil tas dan kunci motornya.

Suara pintu apartement tertutup. Seyla hanya memandang miris uang yang berada di genggamannya.

Semenjak kelakuan busuk Amel terungkap, mobil kesayangannya yang tak lain adalah hadiah ulang tahun dari Reynan juga ikut wanita itu rampas.

Jadi jika Zaviar berangkat lebih dulu, Seyla mau tak mau harus naik taksi ataupun bus.

Tak ingin terlambat, Seyla segera beranjak dari duduknya, ia keluar dari apartement Zaviar dan menunggu taksi pesanannya.

****

"Selamat pagi, cantik,"

Seorang gadis yang tengah berdiri di depan pagar rumahnya itu segera menoleh ke arah sumber suara.

"Zaviar? "

"Lo belum balas sapaan gue, Amanda!"

"Eh. Pagi juga Zaviar," Gadis bernama lengkap Amanda kirania itu tersenyum tipis yang menurut Zaviar terlihat sangat manis.

Amanda Kirania, teman sekelas Zaviar sekaligus mantan pacar cowok itu.

Selama tiga bulan, Amanda mengikuti pertukaran pelajar di negara Australia, yang menyebabkan mereka harus putus tanpa alasan yang jelas. Namun yang perlu di ketahui, bahwa Zaviar masih menaruh hati pada mantan pacarnya itu.

Dan kemarin malam, ia menerima kabar bahwa pertukaran pelajar dari sekolahnya akan di selesaikan lebih awal dari waktu yang seharusnya.

Tanpa basa-basi, Zaviar langsung bergegas untuk ke rumah Amanda, ia berniat untuk menghilangkan rasa rindunya pada sang mantan.

"Ngapain ke sini?" tanya Amanda.

Zaviar menepuk jok belakang motor nya. "Berangkat bareng,"

"Zav, kita udah jadi mantan loh, kalo lo lupa," Amanda kembali mengingatkan status mereka yang tidak lagi sama seperti dulu.

Zaviar tampak terdiam beberapa saat. "Kenapa? Mau gue ajak balikan?" tawarnya dengan senyuman paling tulus.

Amanda tersipu malu. "Emangnya lo masih suka sama gue?"

"Perasaan gue gak pernah berubah sejak tiga bulan lalu. Jadi gimana? Lo mau jadi pacar gue? Lagi?" Zaviar berkata dengan enteng seolah tidak memikirkan bagaimana jika Seyla tahu tentang perbuatannya.