BS 28 - Kesempatan kedua

Mulai dari awal
                                    

(With this Jung Jaehyun as Leonel, yang sebenernya males ngajak istri ngantor soalnya ribet)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(With this Jung Jaehyun as Leonel, yang sebenernya males ngajak istri ngantor soalnya ribet)

***

Aeryn merasa terkejut mendapati 4 mobil lain yang berisi anggota Black Sapphire, ikut mengawal mobil Leonel untuk menuju ke kantor. Daripada terlihat seperti seorang mafia, Leonel lebih seperti pejabat Negara. Tetapi Aeryn tidak berkomentar sama sekali, karena dia lebih peduli akan merasakan sedikit kebebasan bisa berada di luar mansion.

"Kenapa kau ikut ke kantor? Pasti akan merepotkan semua orang" Johnny yang duduk di depan menengok singkat ke belakang, dan mendapati Aeryn yang sibuk mengamati jalanan di luar jendela mobil

"Kenapa semua orang mengatakan seakan aku ini penganggu?" Aeryn menoleh cepat ke arah Johnny dan memberikan tatapan sinis kepada orang kepercayaan Leonel

"Tidak ingatkah, siapa yang terus –terusan menahan Leonel dari pekerjaannya? Apalagi kalau bukan pengganggu yang merepotkan?" Johnny berkata dengan sarkas tetapi nadanya hanya main-main.

"Memang apa masalahnya menahan suami sendiri? Lagipula Leonel tidak keberatan"

Ada dengusan keras dari Johnny karena tidak lagi dapat melayangkan sanggahan "Dasar budak cinta" Johnny juga tahu bahwa Leonel tidak keberatan memenuhi permintaan Aeryn untuk tinggal lebih lama, karena pria itu memang menyukainya.

"Kenapa sibuk sekali dengan ponselmu dari tadi?" Aeryn melayangkan protes kepada Loenel yang duduk di sebelahnya dan memainkan ponselnya sejak mereka duduk di dalam mobil.

"Aku punya banyak pekerjaan" Leonel menjawab singkat tanpa menoleh ke arah Aeryn.

Aeryn mendengus tidak suka, ternyata rasanya tetap membosankan seperti di dalam Mansion.  Dia berpikir memang seharusnya memilih untuk memaksa Leonel mengizinkannya pergi jalan-jalan dan bukan ikut ke kantor seperti ini.

Aeryn menyandarkan punggungnya ke jok mobil dengan malas. Bingung harus melakukan apa disisa perjalanan menuju kantor karena tidak ada keseruan sama sekali.

"Jangan pernah katakan bahwa kau adalah istriku saat di kantor nanti" Leonel menyimpan ponselnya ke dalam saku jasnya.

Aeryn segera menoleh cepat dan alisnya telah bertaut dalam "Kenapa? Kau malu memiliki istri sepertiku? Oh atau kau memang ingin selalu dianggap lajang di luar sana?"
Aeryn tidak percaya bahwa Leonel sampai ingin menutupi identitasnya sebagai istri, dan itu jelas melukai harga diri Aeryn.

Leonel sendiri tidak terkejut mendapatkan respon buruk dari Aeryn. Sejujurnya memang kalimatnya terdengar sangat menyakitkan, tetapi semua Leonel lakukan demi keselamatan Aeryn. Meski kantornya merupakan bisnis bersih, tidak mengurangi kemungkinan lawan bisnisnya akan mencoba melukai Aeryn. Sehingga bagi Leonel, lebih sedikit yang mengetahui kehidupan pribadinya akan lebih menguntungkan untuknya.

"Jika tidak setuju aku akan menyuruh yang lain mengantarmu pulang sekarang juga" Leonel berkata tanpa menatap ke arah Aeryn sama sekali. Dia hanya tidak mau menatap Aeryn atau dia bisa menjadi begitu lemah dan menuruti keinginan gadis itu. Entah kenapa setiap menatap binar mata penuh permohonan membuat hati keras Leonel melunak.

BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang